Featured Post
Catatan Tambahan PJJ GBKP 11-17 Juli 2021.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SIRA RAS TERANG DONI
Matius 5:13-16
(Konfesi GBKP Bab IX: Gereja)
Teks : Matius 5 : 13 – 16
5:13 "Kamu
adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
5:14 Kamu
adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi.
5:15 Lagipula
orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di
atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Fakta
1. Tuhan Yesus sendiri yang berkata bahwa Orang Kristen
atau orang orang yang sudah dipilih adalah garam
dan terang bagi dunia. Pada
bagian perrama Yesus menjelaskan analogy garam kepada murid muridNya sebagai
representasi seluruh orang percaya dalam segala masa. Orang Kristen itu adalah ibarat garam, garam yang fungsinya sangat banyak dan sangat
menentukan bagi kehidupan. Garam
adalah pengawet dan juga penyedap
makanan, selama efek menggaraminya masih ada.
Namun kalau efek menggaraminya sudah tidak ada (garamnya sudah
kehilangan daya awet dan daya asin), maka akan dibuang menjadi batu pembuat
jalan serta diinjak injak.
2. Lalu pada bagian kedua Yesus mengatakan bahwa oang
orang yang sudah DIA pilih adalah terang dunia. Orang orang yang sudah dipilih ibarat kota
yang terletak diatas gunung, tidak mungkin tersembunyi melainkan dapat dilihat dari
segala penjuru. Dalam keterangan
lanjutan Yesus berkata bahwa lampu tidak
diletakkan dibawah gantang, tapi di atas dian, sehingga menerangi seisi rumah.
3. Yesus menekankan bahwa perbuatan baik yang dilakukan oleh orang orang pilihan atau orang percaya akan membuat orang banyak memuliakan BAPA di Sorga
Makna.
1. Garam tidak berfungsi untuk mengasinkan dirinya
sendiri. Yesus menekankan bahwa orang Kristen
atau orang orang yang sudah diplih harus berguna bagi orang lain, harus bisa
mengasinkan dan mengawetkan benda lain seperti garam. Menjadi seperti garam mengandung dua makna
a. Berfungsi sebagai
mengawetkan atinya orang Kristen harus berguna bagi orang lain. Harus bisa memberikan manfaat kepada
lingkungan, atau kepada seluruh umat manusia.
Orang Kristen perlu melatih talentanya, serta menemukan sumber daya (resources)
sehingga dia berguna atau bermanfaat bagi orang lain. Ini permintaan Tuhan Yesus sendiri, jadi
identitas sebenarnya / sejatinya orang Kristen adalah menjadi garam
dunia(bermanfaat secara positif). Manfaat
terbesar yang bisa diberikan kepada orang lain adalah Percaya Yesus Kristus. Jadi orang
pilihan harus bisa menjadi garam kepada orang lain di dalam Yesus Kristus Tuhan
.
b. Garam mempunyai
daya asin yang bisa hilang, daya awet yang bisa hilang. Jika daya asinnya tidak ada lagi, maka garam
dibuang dan diinjak injak oang. Perlu
diingat disini, bahwa daya asin orang pilihan akan selalu ada jika dia
selalu terhubung dengan Yesus Kristus Tuhan kita. Kalau tidak terhubung, maka peranan garam
tadi suatu saat pasti berakhir. Satu satu
nya cara agar daya asin dan daya awet tidak bisa hilang aadalah dengan meminta
daya asin itu kepaa BAPA di Sorga , yang merupakan sumber dari semua sumber.
2.
Orang Kristen harus berani menjadi terang. Jangan hanya selau ingin dibawah gantang
(selalu menghindar atau bersembunyi).
Tapi bersinar diatas dian, supaya semua orang melihatnya. Terang adalah kemampuan dimiliki orang pilihan untuk menyadarkan dan
meyakinkan setiap orang bahwa Yesus adalah TUHAN. Sebab YESUS adalah terang yang sesungguhnya
yang tidak pernah habis, yang tidak prnah bersembunyi dibawa gantang. Syarat menjadi terang hanya dua yaitu percaya sepenuhnya kepada Yesus Kristus
dan ada keinginan yang berkobar kobar untuk menyebarkan keselamatan di dalam
Yesus Kristus.
3. Tantangan dalam diri kita untuk menjadi garam dan
terang adalah
a. Menjaga
jangan sampai kehilangan daya asin, atau kehilangan daya awet dengan cara
selalu berdoa kepada Tuhan
b. Keberanian untuk menerangi semua kehidupan
sehingga dunia semakin tahu bahwa Yesus
adalah satu satunya nama yang memberikan keselamatan kepada dunia. Amin.
Beranilah…
Pengkenaina
· Kam me sira e, labo kam lacina, labo bawang putih tau
bawang merah. Tapi sira… melengas ia gelah jadi masin gulen e. jadilah sira si
erguna man kalak sideban. Sikerangendu, enggo sikap Ban Dibata. Ia lebih metehsa uga menyelamatkan kita ibas
doni enda. Emaka perlu kal igejapken,
pemindon jadi sira e reh bas tuhan Yesus nari.
·
Kam me terang e, labo lampu milep milep, tah pe lampu
disco. Tapi terang situhu tuhu sinerangi
pusuh kalak sideban. Neangi pusuh labo alu memaksaken pengajaran, tapi
mencipatakan suasana yang nyaman dan menarik gelah nggit kalak mbegi mbegi
sanga kita njelasken kekelengen Tuhan Ta Yesus e. Amin.
Bujur ras
mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting
Komentar