Analisis Lengkap Mengenai Ketidaksinambungan Komunikasi antara Pertua & Diaken Emeritus dengan Pertua & Diaken Aktif di GBKP (Klasis Bekasi-Denpasar) dalam Perspektif Akademis dan Teologis

Bangsa Pilihen Dibata
I Petrus 2:9-10
(Konfesi GBKP Bab IX : Gereja)
Teks : 1 Petrus 2 : 9 - 10
2:9 Tetapi
kalian adalah bangsa yang terpilih, imam-imam yang melayani raja, bangsa yang
kudus, khusus untuk Allah, umat Allah sendiri. Allah memilih kalian dan
memanggil kalian keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam terang-Nya yang
gemilang, dengan maksud supaya kalian menyebarkan berita tentang
perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa.
2:10 Dahulu
kalian bukan umat Allah, tetapi sekarang kalian adalah umat Allah. Dahulu
kalian tidak dikasihani oleh Allah, tetapi sekarang kalian menerima belas
kasihan-Nya
Fakta
1. Rasul Petrus dalam perikop ini
memberikan sebuah identitas yang sangat hakiki, sangat mendasar terhadap orang
orang yang terpilih. Ditegaskan bahwa
orang orang yang sudah menerima Kristus sebagai juruselamat adalah Bangsa
Terpilih, imam imam yang melayani raja, bangsa yang kudus dan umat ALLAH.
2. Keterpilihan orang orang Kristen ini bukan atas
kehendak orang orang itu, atau atas pertimbangan manusia, namun ditegaskan
Petrus karena Allah sendiri yang memilih, dipilih dari kegelapan untuk masuk ke
dalam terangNya yang gemilang. Dipilih untuk maksud menyebarkan berita tentang
perbuatan perbuatannya yang luar biasa.
3. Orang orang yang dipilih itu dahulu bukan lah umat
Allah, tapi sekarang sudah menjadi umat Allah.
Dahulu bukan lah orang/bangsa yang dikasihi Allah, tapi sekarang sudah
menjadi orang yang dikasihi ALLAH.
Makna.
1. Manusia tidak akan mampu memilih dan menjadikan Allah
sebagai TUhannya, tapi sebaliknya bahwa ALLAH lah yang memilih manusia menjadi
Bangsa PilihanNYA. Jadi harus kita
ketahui bahwa proses seseorang itu terpilih menjadi Umat Allah adalah inisiatif
Allah sendiri, tanpa bisa dinterfensi siapapun. Ituah sebabnya pilhan Allah itu sebuah
pilihan yang sangat mahal, tidak bisa dikalibrasikan atau dinilai dengan apapun
juga. Apalagi tadi ditegaskan oleh Rasul Petrus “dipilih
untuk dikuduskan dan menjadi Umat Allah sendiri, dan sebagai Umat Allah kita menerima belas kasihan Allah dengan sepenuhnya. “
2. Tapi tentu ada tujuan ALLAH mengapa orang orang Kristen
dipilih, mengapa kam dan aku dipilih.
Jawabannya juga dijelaskan dengan sangat mendasar oleh Rasul Petrus,
dipilih untuk memberitakan. Dipilih supaya semua orang juga dipilih. Kita dipilih supaya kita bisa menceritakan
dan memberitakan perbuatan perbuatan Allah yang Maha Besar. Kita dipilih menjadi gereja, supaya gereja
bisa memberikatan Kasih Setia Tuhan Allah kepada siapapun, kepada seluruh umat
manusia. Jadi kita bisa melihat bahwa
TUhan lah yang mendirikan gereja di dunia ini, supaya melalui gereja kehadiran TUHAN
bisa dinyatakan.
3. Di bagian selanjutnya ditegaskan kembali bahwa
orang pilihan itu dipilih dari gelap menjadi terang, dari orang yang bukan Umat
Allah menjadi Umat ALLAH. Siapa kah yang
bukan Umat Allah ? Dia adalah semua
orang yang belum mengenal, belum pecaya kepada ALLAh. Dan kepada mereka lah berita itu harus
disampaikan oleh orang orang yang sudah dipilih. Jangan pernah menganggap ada orang yang
tidak mungkin dipilih, sebab itu keliru.
Orang prang dalam kegelapan lah yang dipilih untuk memasuki terang. Pembawa beritanya adalah orang orang yang
sudah dipilih. Mari kita beritakan
perbuatan ajaib TUhan Allah kita kepada semua manusia.
Pengkenaina
· Gejapken lah dingen tek lah bahwa kam enggo ipilih
TUhan secara khusus. IpilihNa ras I kuduskenNa janah ijadikenNa menjadi umap
umat pilihan Tuhan. TUhan similih umat NA. Kam ras aku ras kita kerina enggo ipilih
TUHAN. Seluruh kehidupan kita, semua pengalaman hidup kita baik yang buruk maupun yang positif, yang gagal maupun berhasil, yang memalukan maupun yang membanggakan harus mempunyai kesimpulan, ALLAH MAHA BESAR dan MAHA PENGASIH.
· Ibas kita enggo ipilih Tuhan ijadikenNA kita jadi
perberita si meriah simbaba berita kerna perbahanen perbahanen TUHAN si
luarbiasa. Jadilah gerea, kam ras aku adalah gereja, mari sibaba kemalemen ate,
kedamaian, ketidaktakutan ras optimisme nggeluh man kerina jelma.
· Ula kita menilai kalak sideban terlalu negative, sebab
kita sendiri pe ibas gelap nari nge ipilih TUHAN. Emaka man kalak sinidah kita lit ibas doni
kegelapen, maka man ia pe perlukal sipeseh keleng ate DIbatanta. Amin.
Bujur ras
mejuah juah kita kerina
Pt. Analgin Ginting
Komentar