Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 3 – 9 Nopember 2024

Gambar
    Ulangan 10 : 12 - 22 Thema : Ndalanken Kebujuren                                 Ulangan 10 : 12 – 22 10:12 "Genduari o, bangsa Israel, begikenlah kai si ituntut TUHAN Dibatandu man bandu: Sembah lah TUHAN ; dahiken kerina si iperentahkenNa. Kelengi lah Ia; dahi lah dahinNa alu bulat ukurndu , 10:13 dingen ikutken kerina undang-undangNa. Kubereken undang-undangNa man bandu sendah tama kesangapen man bandu . 10:14 Langit si meganjangna kal pe TUHAN empuna. Doni ras kerina isina pe TUHAN kap empuna. 10:15 Tapi mbelin kal kekelengen TUHAN man nini-ninindu, e maka ipilihNa kam i bas kerina bangsa-bangsa nari; janah seh asa genduari pe kam tetap denga bangsa pilihenNa. 10:16 E maka mulai genduari nari, erkemalangenlah man TUHAN olanai mekeng. 10:17 TUHAN Dibatandu, ganjangen kap asa kerina dibata-dibata ras gegehen asa kerina kuasa-kuasa si deban. Ia kap Dibata si mbelin dingen mbisa, janah si nasa lit mbiar man baNa. La Ia rayo-ayo ras la Ia nggit ngalo sogok.

Terima Kasih Untuk Bang Haji Rhoma Irama

Masih ingat dengan judul sinetron ngetop 4 tahun yang lalu? “Campur Tangan Illahi”, yang tayang setiap minggu, sehingga judul itu masuk ke dalam kosakata kita? Diceritakan antara lain dalam pengalaman praktis manusia di jaman modern ini pun tetap ada dan nyata campur tangan Illahi. The invisible hand, akan membantu manusia dalam usahanya jika dirhidoi oleh yang Mahakuasa.

Dalam kasus Pilkada Jakarta saya mulai menangkap kesan bahwa terpilihnya Jokowi dan Ahok menjadi Gubernur Jakarta juga akan dibantu oleh The Invisible Hand atau campur tangan Illahi. Tanggal 20 September 2012 hanya akan menjadi tanggal penentuan saja dalam sejarah DKI, atau sejarah Bangsa Indonesia sekaligus sejarah manusia.

Bersatunya partai partai (Korup dan pragmatis) Demokrat, Golkar, PPP, PKS, PAN untuk mendukung Foke-Nara adalah penentuan sisi terang dan sisi gelap dalam politik Indonesia, sehingga momentum pilkada DKI Jakarta akan menjadi contoh awal untuk pemilihan berikutnya yang lebih benar dan sesuai dengan kepentingan rakyat.

Issu SARA yang sengaja di lontarkan oleh Bang Haji Rhoma Irama untuk menjatuhkan image Jokowi dan Ahok, akhir akhir ini berubah arah menjadi berita yang sangat positif dan mengangkat Jokowi dan Ahok. Posisi terzolimi pun lebih menguntungkan pasangan ini, karena tuduhan tuduhan yang dialamatkan Bang Haji, dengan sangat elegan dijawab oleh Jokowi dan Ahok. Dalam hal ini Jokowi dan Ahok seharusnya patut berterima kasih kepada Bang Haji Rhoma Irama, sebab beliau sudah bersedia menjadi corong antagonis yang lebih mengangkat kebaikan dan kemenangan pihak yang disudutkannya.





Begitulah Campur Tangan Ilahi, yang bisa menghadirkan kenyataan diluar perkiraan manusia. Dan tentu saja kita pun berharap, bahwa selepas kemenangan Jokowi dan Ahok nanti pada tanggal 20 September, Campur Tangan Ilahi ini terus terjadi di Bumi Tercinta Indonesia. Mengungkapkan segala keburukan dan kemunafikan, dan merubahnya menjadi pengalaman indah semua Bangsa. Kasus kasus korupsi, kasus kasus penyuapan, kasus kasus penguasaan sumber daya oleh hanya segelintir orang akan diungkap dan dibeberkan semuanya berkat campur tangan Ilahi yang pada gilirannya diaharpkan dapat mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Semoga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 18 - 24 Februari 2024