Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Terima Kasih Untuk Bang Haji Rhoma Irama

Masih ingat dengan judul sinetron ngetop 4 tahun yang lalu? “Campur Tangan Illahi”, yang tayang setiap minggu, sehingga judul itu masuk ke dalam kosakata kita? Diceritakan antara lain dalam pengalaman praktis manusia di jaman modern ini pun tetap ada dan nyata campur tangan Illahi. The invisible hand, akan membantu manusia dalam usahanya jika dirhidoi oleh yang Mahakuasa.

Dalam kasus Pilkada Jakarta saya mulai menangkap kesan bahwa terpilihnya Jokowi dan Ahok menjadi Gubernur Jakarta juga akan dibantu oleh The Invisible Hand atau campur tangan Illahi. Tanggal 20 September 2012 hanya akan menjadi tanggal penentuan saja dalam sejarah DKI, atau sejarah Bangsa Indonesia sekaligus sejarah manusia.

Bersatunya partai partai (Korup dan pragmatis) Demokrat, Golkar, PPP, PKS, PAN untuk mendukung Foke-Nara adalah penentuan sisi terang dan sisi gelap dalam politik Indonesia, sehingga momentum pilkada DKI Jakarta akan menjadi contoh awal untuk pemilihan berikutnya yang lebih benar dan sesuai dengan kepentingan rakyat.

Issu SARA yang sengaja di lontarkan oleh Bang Haji Rhoma Irama untuk menjatuhkan image Jokowi dan Ahok, akhir akhir ini berubah arah menjadi berita yang sangat positif dan mengangkat Jokowi dan Ahok. Posisi terzolimi pun lebih menguntungkan pasangan ini, karena tuduhan tuduhan yang dialamatkan Bang Haji, dengan sangat elegan dijawab oleh Jokowi dan Ahok. Dalam hal ini Jokowi dan Ahok seharusnya patut berterima kasih kepada Bang Haji Rhoma Irama, sebab beliau sudah bersedia menjadi corong antagonis yang lebih mengangkat kebaikan dan kemenangan pihak yang disudutkannya.





Begitulah Campur Tangan Ilahi, yang bisa menghadirkan kenyataan diluar perkiraan manusia. Dan tentu saja kita pun berharap, bahwa selepas kemenangan Jokowi dan Ahok nanti pada tanggal 20 September, Campur Tangan Ilahi ini terus terjadi di Bumi Tercinta Indonesia. Mengungkapkan segala keburukan dan kemunafikan, dan merubahnya menjadi pengalaman indah semua Bangsa. Kasus kasus korupsi, kasus kasus penyuapan, kasus kasus penguasaan sumber daya oleh hanya segelintir orang akan diungkap dan dibeberkan semuanya berkat campur tangan Ilahi yang pada gilirannya diaharpkan dapat mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Semoga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025