Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Catatab Tambahan PJJ 2-8 Maret 2025

Gambar
MELAKUKAN PERDAMAIAN (NGELAKOKEN PURPURSAGE) (1 Samuel 25:9-35) 1. Pendahuluan Konflik adalah bagian dari kehidupan manusia. Setiap hari, kita menghadapi perbedaan pendapat, kesalahpahaman, dan bahkan pertentangan yang dapat berujung pada kekerasan. Namun, bagaimana kita merespons konflik menentukan apakah situasi itu akan berujung pada kehancuran atau perdamaian. Perikop 1 Samuel 25:9-35 mengisahkan ketegangan antara Daud dan Nabal, yang hampir berakhir dengan pertumpahan darah. Namun, di tengah situasi genting itu, seorang perempuan bernama Abigail muncul sebagai pembawa damai. Dengan kebijaksanaan dan kelembutan, ia mampu mengubah jalannya peristiwa dan menyelamatkan banyak nyawa. Kisah ini menunjukkan bahwa Tuhan menghendaki perdamaian, dan dalam banyak situasi, dibutuhkan keberanian serta kebijaksanaan untuk meredakan konflik. Dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di keluarga, gereja, maupun masyarakat, kita dihadapkan pada berbagai bentuk perselisihan. Kisah Abigail mengaja...

Catatan Tambahan Khotbah 2 Maret 2025

Gambar
  RAJA YANG JUJUR MENJADI TEMPAT BERLINDUNG (RAJA SI BUJUR INGAN CICIO) Nas Alkitab: Yesaya 32:1-8 Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat bagaimana pemimpin memainkan peran penting dalam menentukan arah masyarakat. Pemimpin yang adil dan jujur membawa kedamaian, sementara pemimpin yang curang membawa kehancuran. Kita semua merindukan pemimpin yang benar, yang bisa menjadi tempat perlindungan di tengah badai kehidupan. Itulah yang disampaikan oleh Nabi Yesaya dalam nubuatnya: bahwa akan datang seorang raja yang memerintah dengan kebenaran, dan pemimpin-pemimpin yang memimpin dengan keadilan. Di dalam dunia yang penuh dengan ketidakadilan dan kebohongan, pesan ini menjadi sangat relevan bagi kita. Bagaimana seharusnya kita memahami nubuat ini? Bagaimana kita menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari? Mari kita renungkan bersama. 1.  Fakta Nabi Yesaya bernubuat bahwa seorang raja akan memerintah dengan kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimp...

Catatan Tambahan PJJ 23 Februari - 1 Maret 2025

Gambar
  SANGGUP MELIHAT DAN MENERIMA PERBEDAAN Sermon Berdasarkan Lukas 10:38-42 I. Fakta Yesus dan murid-murid-Nya diterima oleh seorang perempuan bernama Marta di rumahnya. Marta memiliki saudara bernama Maria, dan Maria memilih untuk duduk di dekat kaki Yesus serta mendengarkan perkataan-Nya. Sementara itu, Marta sibuk melayani Yesus. Ia merasa terbebani karena Maria tidak membantunya, lalu ia meminta Yesus untuk menyuruh Maria membantu pekerjaannya. Yesus menjawab Marta dengan lembut, menyatakan bahwa Marta kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu yang benar-benar perlu. Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil darinya. II. Arti dan Makna Teologis Perikop ini mengajarkan tentang dua bentuk respon terhadap kehadiran Yesus: kesibukan dalam melayani (Marta) dan persekutuan yang mendalam dengan Yesus (Maria). Marta melambangkan pelayanan aktif yang sering kali membuat seseorang terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga kehilangan f...

Catatan Tambahan Khotbah Minggu 23 Februari 2025

Gambar
  Berdasarkan Lukas 9:21-27 Thema : Banyak Penderitan Yang dialami Yesus kristus Pendahuluan Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan dari Lukas 9:21-27. Bagian ini merupakan ajaran Yesus tentang komitmen sejati dalam mengikut Dia. Dalam teks ini, Yesus berbicara tentang penderitaan-Nya, syarat mengikut Dia, dan makna sejati dari kehidupan dalam kerajaan Allah. Di tengah dunia yang semakin sibuk dengan pencarian kenyamanan, kesuksesan, dan kemudahan, firman ini menantang kita untuk memahami kembali apa artinya menjadi murid Kristus. Apakah kita benar-benar siap untuk menyangkal diri dan memikul salib kita setiap hari? 1. Fakta-Fakta dalam Lukas 9:21-27 Ada tiga fakta penting dalam nas ini: Fakta 1: Yesus memberitahukan bahwa Anak Manusia (diri-Nya sendiri) harus mengalami penderitaan, ditolak oleh para pemimpin agama, dibunuh, tetapi akan bangkit pada hari ketiga (ayat 22). Fakta 2: Yesus meneta...

Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Februari 2025

Gambar
  Sermon Berdasarkan 1 Timotius 6:20-21 Thema: Kep-kep Alu Mehuli – Jagalah dengan Baik Pendahuluan Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dalam perjalanan kehidupan kita, kita sering kali dihadapkan pada tantangan untuk tetap teguh dalam iman dan nilai-nilai yang telah dipercayakan kepada kita. Dalam 1 Timotius 6:20-21 , Rasul Paulus memberikan peringatan dan nasihat penting kepada Timotius, seorang pemimpin muda dalam gereja, agar menjaga apa yang telah dipercayakan kepadanya . Paulus menekankan pentingnya kesetiaan dalam iman, menjauhi perdebatan yang tidak membangun, dan waspada terhadap ajaran yang menyimpang . Nasihat ini tidak hanya relevan bagi Timotius pada zamannya, tetapi juga bagi kita di zaman sekarang. Oleh karena itu, tema kita hari ini adalah “Kep-kep Alu Mehuli – Jagalah dengan Baik” . Seperti seorang penjaga yang bertanggung jawab atas harta yang berharga, kita dipanggil untuk menjaga iman dan ajaran yang benar agar tidak tersesat dalam ajaran-ajaran yang menyesatka...

Analisis Lengkap Mengenai Ketidaksinambungan Komunikasi antara Pertua & Diaken Emeritus dengan Pertua & Diaken Aktif di GBKP (Klasis Bekasi-Denpasar) dalam Perspektif Akademis dan Teologis

Gambar
 Pembinaan khusus bagi Pertua dan Diaken Emeritus Klasis Bekasi-Denpasar yang dilaksanakan di Kinasih, Depok, pada 7 Februari 2025 mengangkat isu fundamental mengenai peran dan keterlibatan pertua dan diaken emeritus dalam gereja. Salah satu poin yang ditekankan oleh Pdt. Christoper Sinulingga, selaku Kabid Pembinaan Moderamen GBKP, adalah bahwa tidak ada perbedaan dalam hal melayani  antara pertua dan diaken aktif dengan pertua dan diaken emeritus. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan komunikasi dan peran yang cukup signifikan. Pertanyaan kunci yang muncul: 1. Mengapa terjadi kesenjangan komunikasi dan peran antara pertua & diaken emeritus dengan pertua & diaken aktif? 2. Benarkah dalam konsep teologis tidak ada perbedaan antara keduanya? 3. Jika secara konsep tidak ada perbedaan, mengapa dalam praktik muncul perbedaan? 4. Apa tujuan sejati dari pembinaan ini, dan bagaimana penyelesaiannya? Untuk menjawab pertanyaan ini, analisis...

CATATAN TAMBAHAN PJJ 09 – 15 FEBRUARI 2025

Gambar
  Kejadian 28:16-22 Tema: Kuberikan Sepersepuluh dari yang Diberikan Tuhan 1. Menjelaskan Fakta dari Kejadian 28:16-22 Dari perikop ini, kita menemukan empat fakta utama: Yakub menyadari kehadiran Tuhan Ketika Yakub bangun dari tidurnya, ia tersadar bahwa Tuhan hadir di tempat itu. Ia terkejut dan berkata, "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya." (ayat 16). Ia juga menyebut tempat itu sebagai pintu gerbang sorga (ayat 17). Yakub mendirikan tugu sebagai tanda perjumpaannya dengan Tuhan Sebagai bentuk penghormatan, Yakub mengambil batu yang sebelumnya ia pakai sebagai bantal dan mendirikannya sebagai tugu. Ia menuangkan minyak ke atasnya sebagai tanda pengudusan dan menamai tempat itu Betel yang berarti Rumah Allah (ayat 18-19). Yakub bernazar kepada Tuhan Yakub mengungkapkan komitmennya kepada Tuhan dengan sebuah nazar. Ia berkata bahwa jika Tuhan menyertai, melindungi, dan mencukupi kebutuhannya sampai ia kembali dengan selamat ...

Catatan Tambahan Khotbah 9 Februari 2025

Gambar
  KHOTBAH: MEMBAWA KELUARGA MENYEMBAH TUHAN (Mabai Jabu Nembah man Tuhan) Nas: Yosua 24:14-24 Pembukaan   Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, mari kita bayangkan sebuah keluarga yang kuat dalam iman, yang setiap anggotanya dengan penuh kesadaran memilih untuk hidup di hadapan Tuhan. Tidak sekadar menjalankan agama sebagai tradisi, tetapi dengan penuh komitmen dan ketulusan menyerahkan hidupnya kepada Allah yang benar. Itulah gambaran yang diberikan Yosua dalam nas kita hari ini. Yosua adalah pemimpin besar yang menggantikan Musa. Di penghujung hidupnya, ia mengumpulkan bangsa Israel di Sikhem untuk menyampaikan pesan terakhirnya. Ia tahu bahwa bangsa ini akan menghadapi banyak godaan, termasuk penyembahan berhala yang dilakukan oleh bangsa-bangsa di sekitar mereka. Oleh karena itu, ia menantang mereka untuk memilih: tetap setia kepada Tuhan atau mengikuti ilah-ilah lain. Dan dengan tegas, Yosua menyatakan, "Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!...

Catatan Tambahan Khotbah Minggu 16 Februari 2025

Gambar
 Naskah Khotbah  Lukas 4:1-13 Tema : Yesus Mengalami Pencobaan (Jesus Ngenanami Percuban) Bagian 1: Pembukaan Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan belajar dari kisah pencobaan Yesus di padang gurun yang tertulis dalam Lukas 4:1-13 . Kisah ini bukan hanya sekadar menceritakan bagaimana Yesus menghadapi pencobaan, tetapi juga memberikan pedoman bagi kita dalam menghadapi berbagai pencobaan dan godaan dalam hidup ini . Tuhan Yesus mengalami ujian besar sebelum memulai pelayanan-Nya, dan ini menjadi contoh bagi kita bagaimana menghadapi pencobaan dengan kuasa Firman Tuhan . Bagian 2: Empat Fakta dari Lukas 4:1-13 Yesus Dipenuhi oleh Roh Kudus dan Dipimpin ke Padang Gurun Yesus yang baru saja dibaptis, dipenuhi oleh Roh Kudus dan dipimpin ke padang gurun . Di sana, Ia berpuasa selama 40 hari dan mengalami kelaparan. Setan Mencobai Yesus dengan Tiga Pencobaan Besar Pencobaan pertama: Mengubah batu menj...

Catatan Tambahan PJJ 2 – 8 Feburari 2025

Gambar
  Nas : Nehemia 7 : 61 – 73 Thema : Ieteh Ras Sisuratken Min / Diketahui dan Situliskan Lah   1. Fakta dalam Nehemia 7:61-73 Berikut adalah beberapa fakta penting yang dicatat dalam perikop ini: Ada keluarga yang tidak bisa menunjukkan silsilah mereka Beberapa kelompok yang kembali dari pembuangan di Babel tidak dapat membuktikan garis keturunan mereka, termasuk beberapa imam yang tidak tercatat dalam silsilah. Mereka dinyatakan tidak tahir untuk jabatan imam. Menunggu imam dengan Urim dan Tumim Kepala daerah memutuskan bahwa mereka tidak boleh makan dari persembahan maha kudus sampai ada imam yang menggunakan Urim dan Tumim untuk menentukan kehendak Tuhan. Jumlah orang yang kembali ke Yerusalem 42.360 orang yang kembali, di luar 7.337 budak laki-laki dan perempuan serta 245 penyanyi. Mereka membawa banyak hewan ternak: 736 kuda, 245 bagal, 435 unta, dan 6.720 ...