Featured Post
Catatan Tambahan PJJ 23 – 29 Juli 2023
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Keluaran 18 : 24 – 27
Thema :Megiken Pedah
Keluarasn 18 : 24 –
27
Bahasa
Karo
18:24 Ibegiken Musa pedah mamana Jetero,
18:26 Dahinna
e me kap jadi hakim si tetap i tengah-tengah bangsa e, maba perkara-perkara si
sulit man Musa, tapi perkara-perkara si kitik ia jine mutuskenca.
18:27 Kenca ikataken Musa mejuah-juah man Jetero, e maka mulih
mamana e ku negerina.
Fakta Dan Makna
1. Ibegiken Musa Pedah mamana Jetero Pemimpin
yang hebat adalah pemimpin yang mau belajar.
Belajar salah satu metodenya adalah mendengar, menyimak dan menjalankan
pandangan orang lain. Sebuah pepatah
China berkata dari setiap 3 orang yang
saya temui, pasti seorang pantas jadi guru saya. Sangat bijak ya, jadi kalau kita bertemu
1000 orang minimal ada 333 orang guru yang perlu kita simak pengajarannya
ataupun pedahnya. Musa mempraktekkan
itu, dia mau mendengar perkataan orang sederhana yang menjadi :”mama” nya atau ayah mertuanya. Pengajaran Jetro kepada Musa , sangat tepat,
simple dan ringkas dan sangat efektif.
Kepemimpinan tidak hanya pada satu orang, terutama kepemimpinan gereja
yang di GBKP dikena dengan Kolektif Kolegiall.
Bahwa kepemimpinan itu pada praktekknya secara kolektif bukan individu.
Ada keyakinan bahwa follower yang baik pasti akan menjadi Leader yang
baik. Maka
perlu sekali mendengar, menyimak dan menerapkan ide ide teman teman kita untuk
menemukan proyek yang bisa kita laksanakan.
Jadilah
follower yang baik sebelum kam menjadi pemimpin yang
baik
2.
e maka
ipilihna kalak si ngasup jadi peminpin i bas kalak Israel nari kerina.
Itugaskenna ia jadi si minpin 1000 kalak, seratus kalak, lima puluh kalak, ras
sepuluh kalak, Pemimpin itu
memerlukan kompetensi atau pun kecakapan memimpin. Dan benar sekali apa yang dijelaskan Jetro, bahwa
ada yang mampu memimpin 1000 orang, lalu
ada juga yang mampu memimpin 100 orang, lima puluh orang dan sepuluh orang.
Kenyataannya pada jaman sekarang ini pun kemampuan berbeda dari satu orang ke
orang lain, dari yang mampu memimpin 1000 orang sampai yang sanggup memimpin 10
orang saja. Kalau kita selaku pemimpin,
kita harus menginformasikan siapa kita kepada para jemaat. Supaya jemaat kita pun semakin kenal dan
semakin sayang (mengikuti saran kita) seperti kata pepatah, tak kenal maka tak
sayang. Masukan Jetro kepada Musa adalah
masukan yang sangat mahal dan bernilai tinggi sekali. Lebih tinggi dari saran Consultan terbaik di
dunia kepad klien nya. Boston
Counsulting Grup adalah salah satu Konsultan terbaik di dunia. Setiap masukan /saran yang dia berikan kepada
kliennya bernilai Jutaan $ dollars.
Saran Jetro kepada Musa lebih tinggi nilainya daripada Saran Boston Consulting
grup tadi.
3.
Kenca ikataken Musa mejuah-juah man Jetero, e maka mulih mamana e ku negerina. Orang Tua sangat
perlu di hormati. Musa pun sangat hormat
kepada mamanya (Jetro). Pemimpin yang baik adalah dia yang sangat hormat kepada
orang tuanya. Apalagi kalau orang tua
itu mempunyai saran atau nasihat. Salah
satu cara menghormati orang tua adalah dengan mau mendengar nasihat dan
sarannya. Musa pun pada nas ini kita
lihat sangat hormat kepada mertuanya Jetro, yang bukan orang Jahudi. Ikataken Musa mejuah juah man Jetro mamana,
jenari makai a lawes ku kuta na. Orang
asing tapi mertua kita, wajib kita hormati, wajib kita simak nasihatnya
Pengkenaina
·
Dari sisi pemimpin, maka pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang berpikiran terbuka, mau belajar dan mendengar
nasihat orang yang dituakan atau pun mertua. Sekalipun Pendidikan nya tidak ada, sementara
kita sudah S2 atau S3, tetap kita perlu menengar nasihat orang tua kita. Sebab.
o Firman
Tuhan menyuruh kita untuk menghormati orang tua, termasuk dengan cara mendengar
nasihatnya.
o Adat
dan budaya pun menyuruh kita untuk mendengar orang tua.
Jadi tidak
ada alasan untuk tidak mendengar kan nasihat orang tua, atau pun mendengarkan
nasihat seseorang yang lebih ahli dan punya pengalaman dalan satu bidang. Pemikiran bahwa ”aku sudah tahu” akan membuat
pintu hati tertutup mendengar nasihat. Hati
hati…
·
Dari sisi orang tua, setiap orang tua
harus memberikan nasihat kepada anak anaknya.
Salah satu nasihat yang paling penting dalam konteks Indonesia adalah, “orang
tua memberi nasehat untuk TIDAK Korupsi”.
Karena terasa sekali bahwa maraknya korupsi di Indonesia karena sejak
kecil tidak ada pengajaran melarang korupsi.
Dan Ketika ada peluang atau ajakan korupsi, system pertahanan diri untuk
tidak mau korupsi sangat rapuh dan lemah.
Korupsi dianggap sebagai budaya
bekerja di Indonesia. Yang penting
jangan makan sendiri. Iooh. Sistem pertahanan diri untuk menolak korupsi sangat lemah karena tidak ada pengajaran dari
orang tua, terutama dari Ibu nya semasa dia kecil. Maka berilah nasihat kepada anak anak kita Ketika
masih kecil, supaya kelak sesudah dewasa
dan bekerja mereka dengan tegas dan tegar menolak korupsi. Amin ?
Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin
Ginting.
Komentar