Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan PJJ 23 – 29 Juli 2023

 Keluaran 18 : 24 – 27

Thema :Megiken Pedah  

 

Keluarasn 18 : 24 – 27

Bahasa Karo

18:24    Ibegiken Musa pedah mamana Jetero,

18:25    e maka ipilihna kalak si ngasup jadi peminpin i bas kalak Israel nari kerina. Itugaskenna ia jadi si minpin 1000 kalak, seratus kalak, lima puluh kalak, ras sepuluh kalak.

18:26    Dahinna e me kap jadi hakim si tetap i tengah-tengah bangsa e, maba perkara-perkara si sulit man Musa, tapi perkara-perkara si kitik ia jine mutuskenca.

18:27    Kenca ikataken Musa mejuah-juah man Jetero, e maka mulih mamana e ku negerina.

Sumber photo : https://en.wikipedia.org/wiki/Yitro

Fakta Dan Makna

1.    Ibegiken Musa Pedah mamana Jetero   Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mau belajar.  Belajar salah satu metodenya adalah mendengar, menyimak dan menjalankan pandangan orang lain.  Sebuah pepatah China berkata  dari setiap 3 orang yang saya temui, pasti seorang pantas jadi guru saya.  Sangat bijak ya, jadi kalau kita bertemu 1000 orang minimal ada 333 orang guru yang perlu kita simak pengajarannya ataupun pedahnya.  Musa mempraktekkan itu, dia mau mendengar perkataan orang sederhana yang menjadi :”mama” nya atau  ayah mertuanya.  Pengajaran Jetro kepada Musa , sangat tepat, simple dan ringkas dan sangat efektif.  Kepemimpinan tidak hanya  pada satu orang, terutama kepemimpinan gereja yang di GBKP dikena dengan Kolektif Kolegiall.  Bahwa kepemimpinan itu pada praktekknya secara kolektif bukan individu. Ada keyakinan bahwa follower yang baik pasti akan menjadi Leader yang baik.  Maka perlu sekali mendengar, menyimak dan menerapkan ide ide teman teman kita untuk menemukan proyek yang bisa kita laksanakan.

Jadilah follower yang baik sebelum kam menjadi pemimpin  yang baik

2.     e maka ipilihna kalak si ngasup jadi peminpin i bas kalak Israel nari kerina. Itugaskenna ia jadi si minpin 1000 kalak, seratus kalak, lima puluh kalak, ras sepuluh kalak, Pemimpin itu memerlukan kompetensi atau pun kecakapan memimpin. Dan benar sekali apa yang dijelaskan Jetro, bahwa ada yang mampu memimpin 1000 orang,  lalu ada juga yang mampu memimpin 100 orang, lima puluh orang dan sepuluh orang. Kenyataannya pada jaman sekarang ini pun kemampuan berbeda dari satu orang ke orang lain, dari yang mampu memimpin 1000 orang sampai yang sanggup memimpin 10 orang saja.   Kalau kita selaku pemimpin, kita harus menginformasikan siapa kita kepada para jemaat.  Supaya jemaat kita pun semakin kenal dan semakin sayang (mengikuti saran kita) seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang.  Masukan Jetro kepada Musa adalah masukan yang sangat mahal dan bernilai tinggi sekali.  Lebih tinggi dari saran Consultan terbaik di dunia kepad klien nya.  Boston Counsulting Grup adalah salah satu Konsultan terbaik di dunia.  Setiap masukan /saran yang dia berikan kepada kliennya bernilai Jutaan $ dollars.  Saran Jetro kepada Musa lebih tinggi nilainya daripada Saran Boston Consulting grup tadi.  

3.     Kenca ikataken Musa mejuah-juah man Jetero, e maka mulih mamana e ku negerina. Orang Tua  sangat perlu di hormati.  Musa pun sangat hormat kepada mamanya (Jetro). Pemimpin yang baik adalah dia yang sangat hormat kepada orang tuanya.  Apalagi kalau orang tua itu mempunyai saran atau nasihat.  Salah satu cara menghormati orang tua adalah dengan mau mendengar nasihat dan sarannya.  Musa pun pada nas ini kita lihat sangat hormat kepada mertuanya Jetro, yang bukan orang Jahudi.  Ikataken Musa mejuah juah man Jetro mamana, jenari makai a lawes ku kuta na.  Orang asing tapi mertua kita, wajib kita hormati, wajib kita simak nasihatnya

 

Pengkenaina

·       Dari sisi pemimpin, maka pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berpikiran terbuka, mau belajar dan mendengar nasihat orang yang dituakan atau pun mertua.  Sekalipun Pendidikan nya tidak ada, sementara kita sudah S2 atau S3, tetap kita perlu menengar nasihat orang tua kita.  Sebab.

o   Firman Tuhan menyuruh kita untuk menghormati orang tua, termasuk dengan cara mendengar nasihatnya.

o   Adat dan budaya pun menyuruh kita untuk mendengar orang tua.

Jadi tidak ada alasan untuk tidak mendengar kan nasihat orang tua, atau pun mendengarkan nasihat seseorang yang lebih ahli dan punya pengalaman dalan satu bidang.  Pemikiran bahwa ”aku sudah tahu” akan membuat pintu hati tertutup mendengar nasihat.  Hati hati…

·       Dari sisi orang tua, setiap orang tua harus memberikan nasihat kepada anak anaknya.  Salah satu nasihat yang paling penting dalam konteks Indonesia adalah, “orang tua memberi nasehat untuk TIDAK Korupsi”.  Karena terasa sekali bahwa maraknya korupsi di Indonesia karena sejak kecil tidak ada pengajaran melarang korupsi.  Dan Ketika ada peluang atau ajakan korupsi, system pertahanan diri untuk tidak mau korupsi sangat rapuh dan lemah.  Korupsi dianggap  sebagai budaya bekerja di Indonesia.  Yang penting jangan makan sendiri.  Iooh.  Sistem pertahanan diri untuk menolak korupsi  sangat lemah karena tidak ada pengajaran dari orang tua, terutama dari Ibu nya semasa dia kecil.  Maka berilah nasihat kepada anak anak kita Ketika masih kecil, supaya kelak  sesudah dewasa dan bekerja mereka dengan tegas dan tegar menolak korupsi. Amin ?

 

Bujur ras mejuah juah kita kerina.  

Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023