Featured Post
Prestasi PSSI U19 Bersinar Dibawah Shin Tae Yong
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Gairah baru terhadap PSSI muncul bersama Shin Tae Yong. Mengapa tidak? Prestasi Timnas U19 yang sedang latihan di Kroasia sebagai penyebabnya. Latih tanding yang dilakukan bersama klub klub Eropah dan Timur Tengah melahirkan sebuah prestasi yang menanjak. Terakhir saat bertanding melawan tim ranking 66 FIFA, Macedonia Utara bisa dibabat 4-1 dan 0-0. Wooow. Bisa mengalahkan tim Eropah dengan skor cukup telak di Negara nya sendiri, sebuah catatan sejarah. Dan jujur saya mengatakan teman teman, kegairahan menunggu pertandingan tim favorite saya Liverpool sedikit dibawah dibanding saat menungu pertandingan lanjutan Indonesia U19 lawan Bosnia Herzegovina.
Teknik dan disiplin bermain PSSI
U19 tahun berhasil dipoles dan dikembangkan oleh pelatih yang pernah membuat
Korea Selatan mengalahkan juara dunia bertahan German, dengan perlahan namun pasti.
Sepak bola ala tiki-taka pun sudah mulai makin apik diperankan oleh anak anak millennial
kita. Apa rahasia Shin Tae Yong ? Menurut saya ada beberapa hal.
Yang pertama adalah ketegasan Shin
Tae Yong. Dia sangat percaya diri akan
kemampuannya dan berani menerapkan disiplin.
Dia tidak segan memulangkan pemain yang tidak berdisplin. Tidak ada
kompromi untuk sebuah profesioalisme.
Saat mau berangkat ke Kroasia, saya membaca ada dua pemain yang
seyogianya ikut namun dipulangkan ke klub nya, karena terlambat datang. Salut salut salut sekali.
Yang kedua adalah Shin Tae Yong pelatih kelas dunia. Dia bisa memahami apa kelemahan tim
Indonesia, dan tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kelemahan
itu. Jadi beliau tidak hanya mampu
menganalisa apa kelemahan, namun dia tahu bagaimana memperbaikinya. Ini bisa dilihat dari hasil rangkaian uji coba
selama di Kroasia ini. Pernah kalah telak 1-7 pada awal di Kroasia dari tim Kroasia sendiri, namun setelah itu
mulai menanjak dan menanjak. Inilah
bukti dari kemampuan mengenal dan memperbaiki masalah.
Yang ketiga Passion Shin Tae Yong.
Saya melihat Shin Tae Yong benar benar professional dalam melatih Tim
Indonesia, karena hampir semua aspek dia perbaiki, yang tujuannya adalah
peningkatan prestasi tim Indonesia. Dia pernah juga mengkritik pemain kita yang
suka sekali makan gorengan. Hahahha.
Menurut dia makan gorengan tidak memberikan energy atau tenaga, sehingga
dia melarangnya dan menganjurkan makan daging dan sayur sayuran. Satu lagi passionnya terlihat bahwa dia
objektif menilai, dimana jika ada kekurangan dia tegas mengatakan ada
kekurangan. Saat bertanding melawan Macedonia Utara yang kedua kali dengan
kedudukan 0-0, ada bagian yang dia puji namun ada juga yang dia kritik. Dia memuji mental dan keberanian pemain yang
tidak takut berebut bola dengan pemain pemain Macedonia, namun dia juga
mengatakan passing nya masih kurang. Dan
selanjutnya dia akan perbaiki dalam latihan latihan selanjutnya.
Masa keemasan sepakbola Indonesia
semakin kelihatan sinar emasnya. Pada
Piala Dunia Usia 21 tahun 2021 akan menjadi pembuktiannya. Kita berharap kerja sama yang sangat bagus
dengan organisasi PSSI dibawan Mochamad Iriawan bisa melahirkan pestasi yang
membanggakan kita semua. Saling
menghormati dan saling menghargai pada bidang masing masing saya yakin akan
melahirkan kolaborasi produktif yang akan membanggakan kita semua. Terus lah latih anak muda muda kita sampai
berprestasi di tingkat dunia Brother Shin Tae Yong.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar