Catatan Tambahan PJJ 16 - 22 Februari 2025

PENGANTAR
Pada tahun 2015 menjelang Pilkada Karo saya membuat sebuah tulisan tentang hubungan nama dengan peluang menang menjadi Bupati KabupatenKaro . Setelah menganalisa sampailah saya kepada kesimpulan bahwa dua nama terbaik dari makna dan keindahannya adalah Terkelin dan Heben Heser. Siapa yang akhirnya terpilih kita semua tahu.
Kisah sukses itu mendorong saya untuk menulis kembali sebuah artikel yang
isinya menghubungkan nama dengan peluang terpilihnya 5 calon bupati karo pada
Pilkada 2020. Sebagaimana kita ketahui 5
calon bupati itu adalah Brigjen Purn
Jusua Ginting, Cuaca Bangun, Iwan Depari, Yus Felesky Br Surbakti , Cory Br
Sebayang . Inilah nama nama kelima
kandidat Bupati Karo periode 2020 sampai
2024
Saya membatasi hanya menganalisa nama nama calon
bupati nya saja. Namun, tolong jangan ditangapi dengan terlalu serius, karena
pisau analisa yang saya buat bukan lah analisa akademis yang scientific, unsur
subjektifnya pun cukup dominan lah, hahahha. Karena tujuannya pun sekedar
hiburan untuk menyenangkan hati saja, tanpa bermaksud mengecilkan calon calon bupati dan seluruh
simpatisannya. Seandainya dengan analisa
yang saya buat anda merasa tertarik, dan
selanjutnya memilih nya, dan dia menang
maka itu adalah hak azasi anda tanpa bisa digugat oleh pihak manapun.
Nama di satu sisi tetap lah seperti apa yang dikatakan
William Shakespeare, “apalah arti sebuah nama”.
Namun disisi yang lain, khusus nya dalam tradisi orang Karo, ada istilah
“mberat sa akapna gelarna”, menunjuk kepada ketidak- tepatan nama dengan tabiat
atau kesehatan seseorang. Artinya nama punya makna sangat besar. Nah marilah kita bahas satu persatu.
Jusua
Ginting. Jusua bukan
Josua adalah sebuah nama yang sangat ringkas. Namun mengapa diganti menjadi
Jusua, sehingga seolah olah keluar dari makna aslinya. Josua adalah tokoh
alkitab yang sangat terkenal, karena Josua lah yang meneruskan kepemimpinan
Musa untuk membawa Bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian. Ada dua ciri Josua
yang sangat saya kagumi, yaitu pemberani dan punya komitmen yang sangat
tinggi. Adi aku ras isi jabuku, tetap kami nembah man Tuhan Dibata, adalah
ungkapan Josua dalam kitab Josua yang paling sering dikutip.
Di kalangan orang Karo nama Josua sangat terkenal dan
banyak orang tua memberikan nama Josua untuk anaknya. Tapi sekali lagi, Josua bukan Jusua. Jusua barangkali ada beberapa nama orang ,
namun yan paling terkenal adalah kandidat bupati ini yang merupakan senina kami
arah merga Ginting si babana.
Cuaca
Bangun. Dari sisi
keringkasan nya maka nama Cuaca pun cukup simpel. Cuaca adalah istilah diberikan kepada keadaan
suhu, terang gelap, hujan, angin, suatu wilayah atau region. Cuaca adalah
keadaan yang sangat dinamis, bisa berubah setiap saat. Sangat popular, dan
tidak ada orang yang tidak tahu apa makna cuaca, karena sejak sejak sekolah
dasar (SD) pun sudah diajarkan. Menurut
saya kreatifitas orang tua Bangun merganalah sumber nya sehingga kepada anaknya
diberikan nama Cuaca.
Memberikan nama Cuaca kepada anak adalah lumrah
dikalangan Orang Karo, seperti juga nama saya Analgin. Namun dalam perkiraanku tidak banyak nama
Cuaca, sama seperti tidak banyak nama Analgin, (mungkin saya satu satunya),
Hahahahahhha. Mungkin tidak ada nama Cuaca
Tarigan, Cuaca Ginting, Cuaca Sembiring atau Cuaca Karo karo. Unik dan makna
serta artinya tidak konsisten, tapi dinamis dan selalu berubah ubah.
Iwan
Depari . Lebih ringkas lagi, nama Iwan hanya 4 huruf, jadi
lebih ringkas lagi Jusua dan Cuaca yang 5 huruf. Apa arti
Iwan ? Saya kutip langsung dari
Wikipedia Indonesia, Sebuah iwan (Bahasa Persia: ایوان eyvān, bahasa Arab: إيوان Iwan, juga dilafalkan ivan) adalah sebuah ruangan atau area berbentuk
persegi empat, biasanya memiliki kubah, dengan tiga dinding, di mana satu
sisinya sama sekali terbuka. Secara resmi, pintu masuk sebuah iwan
disebut pishtag, sebuah
istilah Bahasa Persia yang berarti
gapura. Di situs namamia.com dituliskan seperti in : Orang yang namanya Iwan membela
kebenaran dan sangat berani. Ia elegan sekaligus penuh gaya.
Di kalangan orang Karo nama Iwan sangat popular, banyak
sekali orang Karo bernama Iwan. Saya
punya teman masa kecil namanya Iwan Ginting dan Iwan Sembiring. Ada Iwan Tarigan
, ada Iwan Perangin angina, bahkan Iwan Karo Karo adalah seorang mantan Pemain
PSMS yang sangat terkenal. Artinya, nama
Iwan itu Karo banget lah, gaess. Hahahahha.
Yus
Felesky Surbakti. Menurut saya ini nama yang sangat modern
dan pasti menimbulkan kebanggaan kepada penyandangnya. Namun kalau hanya mendengar namanya saja,
mungkin orang tidak langsung tahu apa jenis kelamin orangnya. Saya pun
kebingungan pada awalnya. Apa makna Yus Felesky ? Menurut situs namamia.com Nama Yus ini
melambangkan kemandirian dan kebebasan. Orang yang namanya Yus adalah
pengusaha yang berani dan tidak takut mengambil risiko..
Bagaimana pengenalan orang Karo kepada nama Yus atau Yus
Felesky ? saya kira sangat jarang orang memakai nama Yus, apalagi digabung
dengan Felesky. Paling banyak orang karo
memberi nama anak perempuannya Yustina atau Justina, dan inilah yang disingkat
menjadi Yus dan Jus
Cory Sebayang.
Cory hanya 4 huruf, sama ringkas nya dengan Iwan. Gampang disebutkan dan kesannya
international. Cory khas diberikan sebagai nama perempuan, dan merupakan nama
depan. Calon bupati kita ini pun punya
nama lengkap Cory Sriwaty Sebayang. Apa
arti Cory ? Menurut situs namamia.com, artinya Memahami ironi dalam
situasi. terbuka pada kesempatan. lembut, baik, pekerja keras. memerlukan
banyak kebebasan.
Nama Cory dikalangan orang Karo umumnya diberikan kepada anak
perempuan yang ada di Kota. Sedangkan bagi yang tinggal di desa, nama ini belum
terlalu popular. Di Kabupaten Karo saya kira dikalangan orang tua nama ini
cukup popular, karena memang pada periode 2015-2020 beliau adalah wakil bupati,
dengan seluruh catatan prestasi dan prilakunya.
NAMA YANG PALING BERPELUANG
Nama
bagi orang Karo mengandung makna yang sangat unik dan saklar. Ada filosofi dan keyakinan sekaligus harapan
pada orang tua saat dia memberikan nama kepada anaknya. (https://www.kompasiana.com/alginting.blogspot.com/5500be87a333115373511c66/mengapa-nama-nama-orang-karo-unik-dan-lucu
) Maka demikian juga lah dengan kelima nama kandidat bupati Karo periode
2020 -2025 ini. Ada harapan akan
perubahan Karo terhadap bupati yang terpilih nantinya.
Nama
juga mengandung seluruh sifat, karakter dan keadaan/citra diri
orang yang menyandangnya. Maka
berdasarkan itu, saya memilih bahwa nama yang paling berpeluang untuk
memenangkan pemilihan Bupati Karo 9 Desember 2020, seperti saya uraikan berikut
ini.
Iwan
Depari. Menurut saya ini lah nama yang paling berpeluang untuk memenangkan
Pilkada Nanti. Karena nama ini sangat ringkas, dan menunjukkan karakter berani,
jujur namun penuh pesona. Penampilan
Iwan Depari juga kelihatan selama ini sangat terbuka dan jujur, bisa bergaul
dengan siapa saja, terutama bisa merangkul generasi millennial dengan hobby
bernyanyinya. Satu lagi nama Iwan sangat dikenal dikalangan Orang Karo baik di
kota maupun di desa.
Yang
kedua menurut saya adalah Cory Sebayang. Nama ini juga sangat ringkas dan enak
saat disebutkan. Dari sisi pengalaman
memerintah tentu saja tidak diragukan, karena memang dia wakil bupati. Memang ada juga yang berpendapat bahwa selama
5 tahun jadi wakil bupati tidak terlihat prestasi kerjanya. Namun dari makna
namanya dia adaah seorang lembut, baik hati dan pekerja keras.
Yang
ketiga menurut saya adalah Cuaca Bangun. Namanya ringkas, gampang disebut dan
semua orang memahami apa makna cuaca. Cuaca adalah pekerja yang sukses,
penampilan ganteng dan murah senyum. Dan
satu lagi, Cuaca adalah petahana calon bupati. Karena periode sebelumnya yaitu
tahun 2015 pun dia sudah menjadi calon bupati dari Independen/perseorangan
juga. Tentu jaringannya sudah sangat luas dan orang mengenal namanya secara
luas.
Yang
keempat adalah Jusua Ginting. Jujur saya
berkata saya agak sulit menentukan siapa yang keempat dan kelima. Karena dua nama terakhir ini memang muncul
kepermukaan baru beberapa bulan belakangan. Namun karena pertimbangan sedikit
lebih subjektif saya menempatkan Jusua Ginting sebagai urutan keempat. Jusua bukan Josua memang baru dikenal
belakangan. Dan kehadiran beliau sebagai
calon bupati mempunyai kisah yang cukup unik yang bisa menjadi topik diskusi
khusus. Pernah terdengar sebagai bakal calon wakil bupati bersama Cory
Sebayang, lalu keluar dan mencalonkan diri melalui Partai PDIP sebagai bupati,
dan akhirnya maju melalui koalisi partai Nasdem, Hanura dan PKPI.
Yang
kelima adalah Yus Felesky Surbakti. Arti namanya sangat bagus, mandiri berani
mengambil risiko dan penuh kebebasan. Namun namanya baru muncul saat
pendaftaran ke KPUD Karo, berhubung karena Ayahanda yang semula calon, Karo
Jambi, sudah dipanggil Tuhan. Gerak
cepatnya mengatasi duka, dan focus untuk meneruskan visi mis ayahanda lah yang
membuat dia akhirnya bisa memenuhi segala persyaratan dan terpilih menjadi
Calon Bupati Karo pilkada 2020.
Ini
hanya sekedar analisa yang sifat huburannya lebih tinggi. Yang paling penting siapapun nanti yang
terpilih jadi Bupati Karo itu lah pilihan yang terbaik. Harapan kita ada 2 hal. hindari money politic dan kalau terpilih,
pastikan perubahan untuk Kabupaten Karo. Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Note : Tulisan sudah dimuat di Majalah Katantaras Edisi Nopember 2020.
Komentar