Featured Post

Paradigma Anda adalah Awal dari Keberhasilan dan Kegagalan Anda

Gambar
Oleh Analgin Ginting 1. Pengertian Paradigma dan Proses Lahirnya Paradigma Paradigma adalah kerangka berpikir yang membentuk cara seseorang memahami realitas, menilai pengalaman, dan menentukan tindakan. Thomas Kuhn (1970) dalam *The Structure of Scientific Revolutions* menyebut paradigma sebagai “model konseptual” yang menjadi dasar berpikir komunitas ilmiah dalam menafsirkan dunia dan memecahkan masalah. Dalam konteks kehidupan pribadi, paradigma berfungsi sebagai “lensa mental” yang memengaruhi cara kita memandang diri, orang lain, dan peluang di sekitar kita. Paradigma tidak lahir secara tiba-tiba. Ia terbentuk melalui pengalaman hidup, pendidikan, nilai keluarga, budaya, dan keyakinan spiritual. Stephen Covey (2004) menjelaskan bahwa paradigma berkembang dari “conditioning”—yakni proses internalisasi nilai dan kebiasaan yang berulang sehingga menjadi pola pikir otomatis. Misalnya, seseorang yang sejak kecil mendengar bahwa “hidup itu keras dan kompetitif” akan membangun paradigma ...

Catatan Tambahan PA Moria 04 - 10 Oktober 2020. Berteman Untuk Memuliakan Tuhan Yesus

Bahan Penelaahan  : Kuankanen 17 : 17 & 18 : 28

Tema. :  Teman sepenggejapen

Tujuan : Gelah Moria

1.   Meteh erti teman sepenggejapen ibas ncidahken kekelengen

2.   Terteki jadi ingan nuri nuri

Metoda :  simulasi

17 : 17 Teman tetap encidahken atena keleng, kai gunana sekalak senina adi labo ikut i   bas nggejapken kiniseran?

18 : 24 Lit teman si la setia, lit ka teman meriah deheren asangken ersenina.

 

Fakta

1.    Inilah salah satu informasi atau pengajaran tentang makna teman yang paling hakiki karena tertulis dalam/sebagai  Firman Tuhan .  Seorang teman tetap menunjukkan kasih sayangnya (atena keleng), terkadang saudara sendiri pun tidak ikut merasakan (empati) dengan kita. Jelas  sekali Bahasa nya yang ditulis dalam dua kalimat yang saling berlawanan.

2.     Pada ayat yang lain dikatakan juga kebalikannya, bahwa ada juga teman yang tidak setia dan mendatangkan kecelakaan

3.     Namun dijelaskan pula ada sahabat yang jauh lebih dekat dengan saudara sendiri.



Arti Dan Makna.

1.     Teman atau pertemanan lebih baik dipahami dalam konteks yang dinamis, personal dan tidak dapat digeneralisasikan bahwa semua sama.

2.     Ada teman yang sangat dekat dengan kita, selalu merasakan apa yang kita rasakan,selalu mengerti dan memahami keterbatasan dan masalah kita, namun ada juga teman yang tidak setia bahkan mendatangkan kerugian atau kecelakaaan. Disisi yang lain ada teman yang melebihi saudara namun ada juga saudara yang bersikap tidak mau tahu dengan kita sendiri.

3.     Jadilah teman yang setia yang mau selalu memahami dan mengerti keberadaan orang lain.  Yesus Kristus adalah sosok yang paling ideal dalam berteman.  Beberapa nama yang tertulis sebagai teman Yesus Kristus adalah Maria, Marta dan Lazarus saudara mereka. Ketika Yesus berkunjung, Maria mendekat dan mendengarkan Yesus secara empatik dan Marta menyajikan makanan yang mereka butuhkan.  Suatu saat, Yesus Kristus membangkitkan Lazarus yang sudah meninggal.  Mereka adalah teman sejati.



Pengkenaina.

1.     Pertemanan itu tidak datang dengan sendirinya, teman dibangun dalam jangka waktu yang lama, dalam  interaksi yang positif, saling empati, saling mendengarkan dan saling memberi masukan.  Dalam bahasa modern dikatakan pertemanan muncul karena chemistry, atau kecocokan dengan seseorang

2.     Basis atau dasar dari semua pertemanan itu adalah Kasih Sayang, atau kasih sayang yang diterapkan kepada orang lain.  MUncul nya teman adalah hasil dari apa yang kita tanam dalam diri seseorang. Menanam kebaikan akan menuai kebaikan. Awal dari pertemanan adalah ketika seseorang mau mendengarkan dan memahami seseorang. Jadilah pendengar yang baik.

3.     Selaku Moria yang bercermin kepada Tuhan Yesus, maka Moria harus lah bisa menjadi teman dalam kualitas yang paling tinggi.  Teman yang sangat dipercaya, teman yang mampu berempati, atau teman si sada penggejapen  .  Kedewasaan iman dan karakter seorang moria terlihat melalui  seberapa mampu dia menciptakan teman sepenggejapen dengan moria yang lain atau pun dengan kade kade/saudaranya sendiri.  Berikhtiar lah supaya kam kerina Moria menjadi teman yang dipercaya, yang mampu nggejapken perasan temanndu sehingga terlihat dan termulialah Yesus Kristus dari pertemanan ndu. Amin.

 

Terima kasih dan mejuah juah kita kerina . TUhan simasu masu kita kerina.

Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025