Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Catatan Tambahan PJJ, 9-15 Agustus 2020, Tuhan Negu Negu Bangsata

                                                         Keluaran  15 : 11 – 13

Thema : Gegeh Tuhan Negu Negu Bangsata  

(Hut RI 75/Politik)

 

Keluaran 15 : 11 - 13

15:11   Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?

15:12   Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumi pun menelan mereka.

15:13   Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus.

 

FAKTA

1.             Penulis Kitab Keluaran ini menunjukkan rasa takjubnya akan Kasih Sayang Allah kepada manusia, yang TUhan wujudkan dengan seluruh kemahakuasaanNYA. Salah satu bukti Ketika dikatakan “  Siapakah yang seperti Engkau, diantara para allah, ya TUHAN. “ Lalu dikatakan “Engkau Pembuat Keajaiban”

2.             Lebih lanjut dikatakan “ Engkau Mengulurkan Tangan Kanan Mu, bumi pun menelan mereka.  Tuhan menguasai seluruh SEJARAH MANUSIA.  Lebih lanjut lagi, tidak ada kejadian dalam dunia yang dialami manusia yang tidak diketahui dan dikendalikan oleh TUHAN ALLAH.  Tuhan Allah yang berkuasa terhadap apapun yang melanda manusia dibelahan dunia manapun, dalam periode manapun.

3.            Tuhan mengasihi manusia secara individu, secara grup bahkan juga segala Bangsa.  Bisa juga dikatakan, bahwa Tuhan mengasihi individu untuk mengasihi bangsa, dan Tuhan mengasihi Bangsa untuk mengasihi individu manusia


 ARTI

1.     Allah Israel, Allah yang kita kenal dalam Yesus Kristus, adalah Allah yang amat sangat berkuasa.  Yesus Tuhan Allah berkuasa atas apapun yang ada di dunia ini, baik benda mati maupun benda hidup.  Tidak ada yang diluar pengetahuan dan kendali Tuhan Yesus Kristus

2.    Tuhan juga lah memperkenalkan diriNYA kepada suatu bangsa,  dan menuntun Bangsa tersebut.  Bangsa Jahudi adalah Bangsa yang dibentuk Tuhan melalui kuasaNYA yang selalu dijaga dan dituntun Tuhan dalam usia lebih dari 3500 tahun. Tuhan sendiri lah membentuk Pekabaran Injil, sehingga setiap Bangsa di dunia mengerti tentang kisah Tuhan Yesus dan seterusnya sampai jelas di lihat  apa yang dilakukan  oleh Tuhan Yesus kepada keluarganya.

3.    Tuhan Yesus mengasihi semua manusia secara individu, demikianl juga Tuhan Yesus mencintai/mengasihi  sautu Bangsa.   

 

PENGKENAINA

1.     Setiap orang  harus mampu mengenal TUhan Allah yang disembah.  Bahwa Tuhan Allah yang kita ketahui/pahami, adalah Tuhan Allah yang super berkuasa.  

2.     Tuhan memakai suatu bangsa menjadi contoh representasi kehadiranNYA baik  untuk bangsa tersebut sekaligus juga menyatakan kehadirannya bagi  bangsa bangsa lain .

3.    Tuhan juga mencintai dan mengasihi Bangsa Indonesia, dan kita yakin dan percaya bahwa TUHAN juga yang akan membawa Bangsa Indonesia menuju level keberhasilan yang lebih tinggi.  Woow.  Puji Tuhan.

 

Bujur melala ras mejuah juah kita kerina.

Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025