Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Catatan Tambahan PA MAMRE 23 - 29 Agustus 2020. HUT MAMRE

 

Jakub 1 : 2-8

Thema : Tahan Uji

Jakub 1 : 2-8

1:2    O senina-seninangku, sangap min iakapndu bandu adi reh erbage-bage percuban ngkenai kami.

1:3    Sabap ietehndu adi kinitekenndu tetap tahan ngalaken percuban-percuban e, kam jadi kalak megenggeng.

1:4    Tetaplah kam megenggeng seh kinigenggengenndu serta, maka kam dewasa i bas kai-kai pe, dingen la kekurangen.

1:5    Tapi adi lit i bas kam si kurang kepentarenna, ertotolah ia man Dibata si mereken kepentaren man bandu. Sabap Dibata kap mereken kepentaren man kerina jelma alu melumbar dingen dem perkuah ate.

1:6    Tapi ertoto arus tek, ola monce-once. Kalak si monce-once bali kap ras gelumbang i lawit si ibentuken angin ku jah ku jenda.

1:7-8 Kalak si bage ertupang ukurna; la ia ngasup muat keputusen i bas kerina si ibahanna. E maka la pada iarapkenna ndatken kai pe i bas Tuhan nari



FAKTA

1.      Rasul Yakobus (jakup) memutar balikkan sebuah Fakta tentang pemahaman umum.  Kalau tadinya percobaan hidup itu dianggap sebuah kerugian atau situasi yang perlu dihindarkan sebaliknya dia mengatakan bahwa percobaan itu harus disambut dengan ucapan syukur.  Sebab itu adalah sebuah ujian untuk menghantarkan seseorang terhadap kedewasaan,  So enjoy it, nina Jakub. Lulus dari percobaan akan membuat seseorang Megenggeng / Ulet /Persisten.  

2.      Jakub menambahkan, jika ada yang merasa kurang kepentarenna, minta lah dalam doa kepada TUhan, Karena Tuhan lah sumber semua kepentaran.   Dan TUhan memberikan kepentaren dengan melumbar (penuh kasih sayang)

3.      Jakub juga menegaskan perlunya keteguhan hati dan keyakinan (iman) saat berdoa.  Berdoa kepada Tuhan harus dengan keteguhan hati, bukan dengan hati yang mendua, atau bercabang sepulu dua

 

ARTI/MAKNA

1.      HIdup di dunia akan selalu berada dekat dengan percobaan.  Percobaan tidak perlu ditakuti, namun perlu dihadapi dengan keuletan, sebab lewat dari percobaan kan membuat seseorang menjadi lebih ulet dalam hidup, sehingga bisa bersukacita dalam segala pengalaman.

2.      Setiap orang, setiap Mamre harus bersedia mengevaluasi diri, dan jika merasa kurang kepentaren, segeram memintanya kepada Tuhan.  Harus diyakini bahwa TUHAN adalah sumber dari semua kebijaksanaan, sumber dari semua kepentaran.

3.      BERDOA adalah berbicara kepada TUhan, saat berbicara kepada TUhan harus diketahui dan diyakini bahwa TUhan adalah yang paling berkuasa dalam seluruh kehidupan ini dan Tuhan penuh dengan Kasih SAYANG.  Jangan pernah ragu kepada Tuhan.

PENGKENAINA

1.      Merayakan Ulang Tahun Mamre, adalah kesempatan untuk melakukan instrospeksi diri, apakah aku selama ini suka berkeluh kesah atau suka bersyukur.  Apakah saat saat aku mengghadapi perjalanan hidup  si la bagi ukur, aku tetap megenggeng atau numpahi padan ? hahahha.  Harus tetap ngataken Bujur  Man Tuhan.

2.      SEmua orang pasti menghadapi maju mundur dalam kehidupan pribadi dan kehidupan imannya.  Raja Daud yang sangat disayang Tuhan pun pernah dibentak, dimarahi Tuhan dan ditegurNYA melalui Nabi Natan.  Tidak ada yang sempurna. Mamre pu tidak ada yang sempurna.  Evaluasi diri, lihat dimana kelemahan utama ndu, pindo man Tuhan Kepentaran.

3.      SEbagai Penanggung jawab ekonomi keluarga, seorang Mamre harus melakukan dua hal 1. Bekerja keras, megenggeng dan 2 Berdoa kepada Tuhan dengan penuh keyakinan.  MAMRE DALAM SITUASI SETERJEPIT APAPUN TENTANG MENJALANKAN KEBENARAN DALAM MENCARI REJEKI,  JANGAN MELALUKAN KORUPSI DAN TINDAKAN TAK TERPUJI.   SELAMAT ULANG TAHUN MAMRE .

 

Bujur melala ras mejuah juah kita kerina.

      Pt. Analgin Ginting.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025