Mampu Memberdayakan Potensi dan Peluang
Thema : Nursurken Kengasupen (potensi) Man sinursur
Gelah Moria
1. Ngidah
Paulus ibas ncidahken potensi ini ras nande Timotius
2. Memberdayakan
kengasupen (potensina) man sinursusrna
2 Timoitius 1 : 3 – 7
1:3 Bujur kukataken man Dibata, si kusembah
alu tutus, bagi nini-niningku nai. Bujur kukataken man Dibata asum kuinget kam
rusur i bas pertotonku subuk suari bage pe berngi.
1:4
Kuinget kuga pertangisndu, janah
mesikel kal aku jumpa ras kam gelah meriah kal min kuakap.
1:5
Kuinget tutus atendu erkiniteken
bali ras kiniteken nini tudungndu Lois ras nandendu Enike. Tek aku maka i bas
kam pe lit kiniteken si bage.
1:6
Erkiteken si e kupersingeti man
bandu gelah gara mulihken i bas kam pemere Dibata, si ialokenndu asum kutamaken
tanku i babo takalndu.
1:7
Sabap Kesah si ibereken Dibata man
banta labo erbahanca gelah kita percik-cik; tapi KesahNa e ndemi kita alu
kuasa, kekelengen, bage pe gelah ngasup kita ngkuasai dirinta
Fakta
1. Paulus
memberikan penggembalaan personal yang sangat tinggi nilai telogisnya kepada
Timotius (Ada ketebukaan, ada kesaksian pribadi, ada apresiasi, ada harapan,
ada dorongan yang inspiratif)
2. Paulus
menyampaikan hasil perenungannya yang sangat mendalam tentang komitmennya (ketutusenna) yang timbul karena keteladanan Neneknya (nini
nini na ndube) , lalu dia juga
menyampaikan hal sama yang kepada Timotius.
3. Bahkan
Paulus mengatakan betapa siang dan malam mengingat Timotius dan mendoakan
Timotius, dan juga membri info bagaimana kagumnya Paulus atas Timotius yang
berdoa dan menangis dihadapan TUHAN
4. Paulus
juga menenkankan Iman dan Kerajinan Timotius sama seperti iman dan
komitmen Nenek Timotius Lois dan juga
ibunya Eunike, yang sangat dikenal Paulus.
5. Selanjutnya
Paulus mengingatkan Timotius untuk selalau antusias dan bermotivasi tinggi dalam
menjalankan misi pelayanannya, tidak takut namun berani serta merasakan Kasih
Sayang TUHAN.
6. Paulus
juga menenakankan bahwa saat dia melakukan Tumpang Tangan di Kepala Timotius,
maka Kasih sayang TUhan selalu menyertainya. JIKa
KASIH TUHAN menyertai maka DIA memberikan kuasa, kerajinan, keberanian dan
penguasaan DIRI
Arti Dan Makna.
1. Paulus
mengetahui bahwa semua manusia membutuhkan kata kata empatik persuasive yang
menjadi sumber sukacita jiwa , dan menimbulkan rasa bermakna dan berarti dalam
hidup dan pelayanan.
2. Semua
manusia mempunyai model dan teladan dalam hidup nya, seperti kesaksian Paulus
tentang neneknya, dan nenek serta ibu Timotius.
Dan info ini secara tulus dan terang dipakai Paulus untuk mengingatkan
dan mendorong Timotius .
3. Semua
manusia pasti mempunyai potensi untuk bisa melayani dan hidup secara
berprestasi. Potensi ini bisa digali
dengan kalimat yang menyentuh an apresiatif.
Orang berubah karena dia mau berubah, dan orang tua perlu menciptakan
suasana sehingga anak anak nya dan keturunannya mau berubah kea rah yang lebih
baik.
4. Perlu
sekali Moria dan juga orang tua , serayan untuk menyediakan waktu memhami dan
mengenal anak anaknya untuk menggali segala potensi yang dimiliki oleh anak
anaknya, lalu mendorong anak anak itu meraih prestasi tertinggi dalam hidupnya.
5. Dan
yang paling penting disampaikan kepada anak anak dan cucu adalah hal bahwa
TUHAN sangat mengasihi. TUhan adalah
sumber dari segala Ilmu, kemampuan, potensi dan kapabilitas. Doakan lah anak anak kita, secara pribadi
tumpang tangan di kepala anak anak kita dan berkatilah mereka dalam nama Bapa,
Anak dan Roh Kudus. SUpaya hidup mereka
selamanya diiringi dan dipasu pasu TUHAN
Yesus.
Pengkenaina.
·
Moria, dan serayaan ataupun orang tua
perlu sekali mengetahui potensi yag dimiliki anak anaknya. Ibu atau Moria, secara naluriah mampu
mengenal kekuatan dan kelemahan anak anaknya. Lalu hal itu disampaikan secara
apresiatif kepada anak anakNYA.
·
Moria harus menjadi motivator dan
sumber inspirasi kepada anak anaknya laki laki dan perempuan.
·
Moria, perlu sekali berdisplin untuk
mendoakan anak anaknya setiap hari.
·
Moria lah yang harus bertanggung
jawab dalam memastikan pendidikan iman dan keyakinan bagi anak anakya. Syaloom
Terima kasih dan mejuah juah kita kerina .
Tuhan simasu masu.
Pt. Analgin
Ginting.
Komentar