Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 22–28 Juni 2025

Gambar
  Thema:   Endesken Persembahan Man Tuhan (Menyadari dan Menghayati Persembahan Kepada Tuhan) Nas: Imamat 23:15–22 (TB) “Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah Sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; sampai pada hari sesudah Sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN… (selanjutnya sesuai nas lengkap)” Pengantar Persembahan bukan sekadar tindakan memberi sesuatu kepada Tuhan, melainkan ungkapan ketaatan, syukur, dan kekudusan. Dalam Imamat 23, Tuhan tidak hanya memerintahkan Israel untuk mempersembahkan hasil panen atau hewan kurban, tetapi juga memerintahkan mereka untuk menghitung waktu dengan cermat, menyiapkan bahan terbaik, dan mengikuti aturan yang ketat. Semua ini menyatakan bahwa Tuhan menghendaki ibadah yang sadar, tepat, dan kudus. Bukan karena Tuhan membutuhkan materi, melainkan karena melalui disiplin dan ...

Catatan Tambahan : PA Mamre Tanggal 3 – 9 Nopember 2019


Mamre Yang Mempunyai Misi

Thema     :   Megah Kuakap Ikut Meritaken  Berita Si Meriah

Tujuan     :   Gelah Mamre
1.    Ngeteh uga erga ras pentingna Berita Si Meriah
2.    Ikut muat bagin ibas meritaken Berita Si Meriah

Roma 15 : 14 – 21

15:14  Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.

15:15  Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu,

15:16  yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

15:17  Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.

15:18  Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

15:19   oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.

15:20   Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain,

15:21  tetapi sesuai dengan yang ada tertulis: "Mereka, yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya.

Fakta

1.                 Paulus selalu membuka surat penggembalaannya dengan kalimat positif, penuh apresiasi dan selalu mengkaitkannya dengan kebaikan TUHAN.

2.                Pada perikop ini Paulus kembali membuka surat nya dengan member apresiasi terhadap Orang Kristen di ROMA.  Mengingat Roma adalah salah kota terbesar  pada saat itu, maka banyak sekali orang orang berdatangan, dari Yunani, dari India, dari  Babel/Iran/Irak dan dari tempat tempat sekitar nya.

3.                  Lalu Paulus menyatakan bahwa keterpanggilannya pada TUHAN sangat unik, karena TUHAN menyuruh dia melayani Orang Orang Kristen yang bukan keturunan Yahudi,. Paulus memang orang Yahudi yang brtumbuh di luar Yerusalem atau diluar tanah Yahudi.  Sehingga dari kecil dia sudah banyak belajar tentang masyarakat Non Yahudi. 

4.                  Paulus bermegah dalam Kristus atas kesuksesan  pelayanannya.

5.                  Paulus megatakan bahwa dia berani berkata kata HANYA atas pelayanan mengabarkan injil yang sudah dia lakukan, dan TUHAN mengiringi dirinya melalui Kuasa, Roh Kudus dan banyak mujijat yang terjadi.

6.                  Paulus menyatakan bahwa adalah kehormatan bagi dia, dirinya dipakai dan dilayakkan TUHAN untuk menyampaikan khabar baik.

7.                  Paulus juga selalu memilih tempat tempat yang belum pernah didatangi oleh pembawa kabar baik yang lain.



Arti Dan Makna.

1.     Seberat apapun sebuah pelayanan harus selalu diawali dan dilanjutkan dengan kalimat kalimat positif yang menimbulkan kegembiraan dan optimisme.

2.     Mamre diminta untuk saling menyapa saling mperkuanken dengan bahasa bahasa apresiatif  dan positif.   Bukan cakap jagar jagar, kalimat yang saling menyudutkan, saling mengejek, salig megkritik.  “ Kata kata, Nini na pe mbareda kutandai”, sudah saat nya tidak dipakai lagi dalam PA PA.

3.     Proses menyampaikan kabar baik,/ kabar keselamatan, atau Kabar Injil akan selalu mendapat pengawalan, dorongan dan anugerah dari TUHAN.  Oleh sebab itu, mujijat terjadi, Kuasa TUHAN nyata, dan Jamahan Roh Kudus sangat terasa.

4.     Momentum, dan ketersediaan waktu,  tenaga dan dana jika ada segeralah wujudkan untuk kesempatan ikut mengabarkan kebaikan (er-P I).  Sebab diikutkan TUhan dalam menjalankan MISI adalah sebuah kehormatan paling besar dalam hidup. 

5.     Paulus punya misi khusus yaitu membawa kabar baik kepada Orang Kristen bukan Yahudi, Setiap Mamre pun harus punya misi kehidupan dan pelayanan. Jika kam sudah menemukan misi pelayanan /misi geluhndu, segera tulis dan selalu harus diingat.



Pengkenaina.

·       Sesama anggota Mamre, berkomunikasilah, berdiskusi lah dalam bahasa yang paling positif dan menggugah untuk melakuan pekerjaa yang baik.

·       Anggota MAMRE harusnya ikutlah dalam menjalankan program er PI, menyampaikan Kabar Baik.  Sebab keikut sertaan dalam program PI bukan saja datang dari keputusan manusia (decision making) namun karena TUHAN.

·       Tuhan selalu memberikan Kuasa dan mujijat kepada seluruh murid muridNya atau orang Kristen yang mau menyampaikan Kabar Baik.  

Bujur ras mejuah juah kita kerina.
Pt. Analgin Ginting.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)