Pendungi
Tahun Gereja
Warna
Stola UNGU
Invocatio
|
Ia ngenca si
erbahan tanda tanda kuasa; keleng ateNA tetap rasa lalap (Msm 136 : 4)
|
Ogen
|
Habakuk 3 : 1-5 (Responsoria)
|
Khotbah
|
Matius 13 : 47 -50
|
Thema
|
Dibata
Nerapken SI Mehuli Ras Si La Mehuli
|
Khotbah
: Matius 13 : 47-50
13:47
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di
laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
13:48 Setelah
penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan
mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka
buang.
13:49
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan
orang jahat dari orang benar,
13:50 lalu mencampakkan
orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan
gigi
Bahasa Karo
13:47
"Kinirajan Surga e banci iandingken ras jala si iamburken ku lawit.
Erbage-bage nurung ku bas jala e.
13:48 Kenca
dem jala e, irintak penjala me ku duru, jenari kundul ia milihi nurung e. Si
mehuli itamakenna ku bas tong, janah si la mehuli iambekkenna.
13:49 Bage pe i
bas wari pendungi pagi: reh me malekat-malekat nerapken kalak jahat i bas kalak
si ngelakoken si ngena ate Dibata.
13:50 Kalak
jahat e iambekkenna ku api. I bas api e tangis me ia kerina dingen mesui kal
atena i je.
Pembukaan/Lead
Syalomm mejuah juah kita
kerina?
Nande bapa turang ras senina. Ibas
gelar TUHAN TA YESUS KRISTUS, kai nge bedana
ikan air tawar ras ikan laut?
Li si beluh njawab ?
Umumna ikan air tawar, cibakut, nurung
emas, dijual dalam keadaan hidup.
Ikan laut, kebanyakan dijual sudah mati.
Hahahahha.
Khotbah ta sekalenda brkaitan dengan
ikan busuk dan ikan baik. Terlepas dari ikan
air tawar atau ikan laut, maka khotbah ta sekalenda berkaitan dengan ikan tidak
baik dengan ikan baik. Dengan konskwensi
yang sangat mengerikan dan mendebarkan. Mari
kita lihat selanjutnya.
Fakta
1. Yesus Kristus di dalam kitab Matius pada perikop ini
menggambarkan surga khusus nya keadaan akhir jaman dengan sangat gamblang dan
simple. Gamblang dan simple karena
dengan sangat tepat Tuhan Yesus menganalogikan Kerajaan Surga dengan
PUKAT. (Alat menangkap ikan)
2.
Pukat itu ditebarkan untuk menangkap ikan. Semua ikan
masuk, yang besar dan kecil, yang baik dan tidak baik. Ada waktu untuk menunggu pukat sampai penuh.
Tidak langsung ditarik, tapi penuh dulu baru ditarik ke Pantai.
3.
Dipantai semua isi pukat dipilah, antara yang baik dan
yang tidak baik. Yang baik akan diambil,
ditempatkan pada tempat khusus untuk diperdagangkan dan dijual belikan sampai
akhirnya nanti tersaji di meja makan.
Sementara ikan ikan yang tidak baik, tidak memenuhi standar kualifikasi
akan dibuang, dijadikan bahan makanan ternak dll. Ikan yang tidak baik tidak ikut dibawa dan
diperlakukan dengan khusus dan baik.
4.
Demikian juga tentang kerajaan Surga, ibaratnya dunia
ini lah pukat, dan di dalam pukat itu semua manusia berada. Lalu datanglah Malaikat TUHAN membawa data
data semua manusia yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Lalu berdasarkan criteria dari TUHAN, semua manusia akan dipisahkan antara yang
baik dan yag tidak baik.
5.
Manusia yang baik menurut penilaian TUHAN yang
dijalankan oleh MalaikatNYA akan disambut dalam jamuan kasih di RUMAH TUHAN,
sementara yang dinilai jahat akan dibuang kepada api keabadian, dimana di
dalamnya berisi penuh dengan ratapan dan
kertak gigi.
Makna
1. Hidup di dunia adalah sementara. Kehidupan pada semesta alam ini hanya
menunggu waktu. Semua akan berakhir,
semua akan lewat, semua akan lenyap bersama KUASA Allah .
2.
Kemana manusia pergi dan berada jika waktunya ssudah
tiba? Secara jelas ditulis di perikop ini bahwa, manusia yang benar dhadapan
TUHAN akan selalu dijaga Tuhan dan diajakNYA masuk kedalam kerajaan SUrga. Semua manusia yang menurut penilaian tidak
baik akan dibuang, dan mengalami siksaan yang sesngguhnya, hidup dalan meratap
secara abadi dan penuh dengan kesakitan dan penderitaan.
3. Ada konsekwensi dari semua prilaku manusia. Apapapun yang dipikirkan dan dirasakan lalu
berlanjut kepada apa yang dilakukan
selama hidup, suatu saat akan diseret kepantai pengadilan untuk
dipilahkan seperti ikan. Baik dan
Busuk. Ada prilaku busuk ada prilaku
baik.
4.
Prilaku baik adalah semua prilaku yang diawali dengan
niat mengasihi TUHAN dan MANUSIA, prilau
busuk adalah semua prilaku yan niat awalnya BUKAN untuk mengasihi dan
menghormati TUHAN dan MANUSIA.
5.
Manusia perlu sekali berfikir dan bertanya kepada
dirinya sendiri untuk memilih dan memutuskan apa yang dia lakukan, dalam
hidupnya sehari hari dan mempergunakan seluruh sumber daya nya.
6.
HIDUP yang berserah sepenuhNYA kepada TUHAN, akan
mendapat tuntunan full dari TUHAN.
Sperti Noah yang mendirikan Bahtera, Seperti Abraham yang meninggalkan
leluhurnya berangkat ke Tanah Perjanjian, seperti YUSUf yang terbuang dan
terjual ke Mesir. Sehingga prilaku
kerja sehari hari hanya meninghasilkan semua yang baik, semua yang berguna dan
bermakna.
Target.
1.
INgatlah selalu akan hidupndu. Bahwa suatu saat ini
kam akan diseleksi apakah masuk kategori baik atau buruk.
2.
Igatlah jika saat penetuan itu jadi, konskwensinya
sangat sangat mendebarkan, menyenangkan dan mendebarkan. Tidak ada titik kembali, tidak ada yang bias
diulangi, tidak ada yang bias ditawar tawar lagi. Kkonskwensi dari perbuatan itu, bejuta juta
kali besarna dari perbuatan yang dilakukan sekarang.
3.
Saat itu belum datang,
tidak bisa diramal kapan
datangnya, oleh sebab itu sekarang inilah penentuannya, Mumpung masih ada
waktu, evaluasi lah dirindu…. Semua
kelakuann ndu selama ini termasuk kategori ikan busuk atau ikan baik? Ikan busuk harus dibakar di dalam api untuk
dihanguskan, sedangkan ikan baik dibakar di atas api untuk dibakar selanjutnya
dimakan.
4.
Benahilah, visi misi hidup kita semua. Segera arahkan semua sumber daya ndu (wkatu, tenaga, pemikiran, uang, jaringan,
inovasi, tanah, brand, ) untuk membuat kebaikan. Untuk memuliakan nama TUHAN
Yesus kita.
Respon
1. Pernah kah kam memikirkan apa yang harus
kam lakukan?
2. Pernah kah kam memikirkan dan
merencanakan, sumber daya terbaikndu
dilakukan atau diberika untuk apa?
3. Seluruh cerita, seluruh kuasa,
seluruh perbuatan, seluruh pengalaman dari Yesus Kristus, ternyata berakhir di
ATAS SALIB, untuk menyelamatkan manusia.
Bagaimana dengan kam?
4. Dimanakah nanti berakhir, dimanakah
nanti berhenti, dimanakan nanti berlabuh semua kemegahan, semua kemewahan,
semua kebanggaan , semua harta dan nama tenar/nama sakti yang kam miliki itu?
Mari kita renungkan,
Power Statement
Mari kita renungkan bahwa hidup
ini memang mIsteri. Ada orang kaya, yang
hidupnya akan berakhir di meja makan. Namun
juga ada orang yang sulit mendapatkan makanan, tapi panjang. usianya serta banyak orang yang tertolong dari
dirinya? Kam Ingin memilih yang mana?
Bujur Ras mejuah juah kita kerina
Komentar