Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 20 - 26 Juli 2025

Gambar
  Thema : Patuh dan Setia Mengikuti Tuhan (Patuh Ngikutken Tuhan) Nas: Masmur 50:19–23 Pengantar Dalam dunia yang semakin permisif dan relativistik, sering kali ketaatan kepada Tuhan dianggap usang dan tidak relevan. Namun, Mazmur 50:19–23 menunjukkan bahwa Tuhan masih memperhatikan dan menegur ketidakjujuran, kejahatan, dan kefasikan yang dilakukan secara sadar oleh umat-Nya sendiri. Tuhan bukan hanya hakim yang adil, tetapi juga penuh kesabaran. Firman ini menyingkapkan karakter Tuhan yang tidak berubah: Ia menghukum kefasikan, namun mengganjar kesetiaan dan kejujuran dengan keselamatan yang kekal. Fakta Mazmur ini merupakan bagian dari teguran Allah terhadap umat-Nya yang mengaku mengenal Tuhan, tetapi hidup dalam kefasikan (ayat 16–21). Penekanan pada ayat 19–21 mengungkap tiga aspek kefasikan: 1. Ucapan jahat: lidah digunakan untuk kebohongan dan tipu daya. 2. Relasi yang rusak: saudara dan sesama difitnah tanpa belas kasihan. 3. Anggapan yang keliru terhadap Tuhan: orang fasi...

Selamat Jalan Gus Dur



Tidak pernah aku sesedih ini
meratapi kepergian seseorang yang hanya aku kenal dari jauh.
Dan memang sejujurnya kuakui,
dalam seluruh kesadaran dan ketulusan yang mungkin aku miliki,
bahwa engkau begitu dekat dengan jantungku dan
begitu merapat dengan hatiku.

Disaat aku muak melihat segala tingkah polah ke borjuis-an mereka,
engkau sebaliknya begitu protraliat.

Dan gaya komunikasi yang engkau jalin dengan rakyat begitu bersahaja
dan mngubahkan, tatkala kamu berkata " itu saja koq repot"

Tetesan air mataku secara tak kusangka merubah menjadi tulisan,
selamat jalan pahlawan, selamat jalan Gus Dur.
Engkau tidak akan pernah hilang dari setiap nafas orang Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025