Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 09–15 November 2025

Gambar
  Lahir Dalam Roh (Tubuh Secara Pertendin) Yohanes 3 : 1–21 Pendahuluan / Pengantar Perikop ini memperlihatkan salah satu percakapan paling mendalam antara Yesus dan manusia—yakni dialog antara Yesus dan Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi yang terdidik dan berpengaruh. Dalam konteks sosial Yahudi abad pertama, kedudukan Nikodemus menjadikannya seorang tokoh yang dihormati dan ahli Taurat. Namun di balik segala pengetahuan dan statusnya, ia datang kepada Yesus pada waktu malam—suatu lambang pencarian dalam gelap, kerinduan akan terang yang sejati. Percakapan ini tidak hanya membicarakan tentang pengetahuan teologis, tetapi tentang transformasi eksistensial: kelahiran kembali (born again). Yesus menegaskan bahwa keselamatan dan pengenalan akan Kerajaan Allah bukanlah hasil warisan agama, pengetahuan manusia, atau ketaatan legalistik, tetapi hasil karya Roh Kudus yang melahirkan kembali hati manusia menuju kehidupan baru. Kelahiran kembali ini adalah pintu menuju eksistensi baru...

Because Of You, Pak Barata

Dengan semangat membara dan penuh keyakinan, Bupati Kabupaten Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, SpOG, didampingi oleh Wakil Bupati Komando Tarigan, SP, menyambut peluncuran buku Perlanja Sira dengan sukacita yang luar biasa. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa buku ini bukan sekadar dokumen sejarah, tetapi sebuah karya penting yang menggugah kembali jiwa patriotik Karo. Sejarah Perlanja Sira, katanya, menjadi refleksi keberanian, solidaritas, dan kearifan lokal yang patut diketahui oleh generasi muda Karo masa kini.

Pada salah satu momen yang menggetarkan dalam pidatonya, Bupati Antonius Ginting mengumandangkan dengan lantang:

Because of you, Pak Barata, we can do this moment. But what’s next? Please come to Karo Highland. We build together, so Karo will become The Great Karo!”

Pernyataan ini sontak menggugah seluruh hadirin, menjadi sebuah seruan visi masa depan yang kuat dan inspiratif.


Bupati mengajak seluruh masyarakat Karo untuk mengisi media sosial dengan narasi-narasi positif tentang keunggulan dan kekuatan budaya Karo. "Lihat bagaimana Singapura membangun image sebagai negara hebat—padahal belum semua faktanya se-hebat itu. Tapi kita di Karo punya potensi yang jauh lebih besar untuk benar-benar menjadi 'great'. Maka mari kita bangun citra The Great Karo bersama-sama," tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya saluran komunikasi yang membangun:

"Kalau ada kritik, saran, atau masukan, jangan langsung disebar di media sosial. Kirimkan langsung kepada saya atau Wakil Bupati. Kami siap menindaklanjuti dan memperbaikinya secepat mungkin."

Acara peluncuran buku Perlanja Sira karya Dr. Suprayitno dan rekan-rekan ini diselenggarakan dengan megah di Hotel JW Marriott Medan, dan dihadiri oleh lebih dari 300 orang—terdiri dari para akademisi, tokoh masyarakat, Wakil Bupati Deli Serdang, serta para pengurus inti Karo Foundation.


Acara ini didukung penuh oleh sponsor utama, Sesepuh Karo Barata Berahmana, yang layak disebut sebagai Magnet Peradaban Karo, karena perannya yang luar biasa dalam merawat warisan sejarah dan membangun kebanggaan identitas Karo. Beliau adalah Ketua Dewan Pembina Karo Foundation.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025