Featured Post
SURAT KEPADA IDEBUKTI dari ARNILA BANGUN; "Tanah yang subur menjadi kunci berkembangnya sektor pertanian di tanah Karo"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Beberapa waktu lalu Aron Perubahan Karo bersama Karo Erdilo Diaspora, melakukan lomba menulis kepada IDEBUKTI. Dengan tujuan agar Masyarakat Karo secara khusus, dapat memberikan aspirasi dan harapannya untuk Tanah Karo kepada IDEBUKTI.
Tepat pada tanggal 16 Desember 2020, di Desa Budaya Lingga (Sanggar Simpei Sinulingga) dilakukan penyerahan hadiah lomba kepada para pemenang lomba. Dihadiri langsung oleh Budianto Surbakti, Kornelus Kembaren (Ketua Relawan Erdilo) dan Hanna Bangun (Ketua Aron Perubahan Karo)
Budianto Surbakti menyerahkan hadiah perlombaan kepada Arnila Bangun. |
Mejuah-juah!
Salam sejahtera dan salam sehat untuk bapak Ide-Bukti. Semoga bapak senantiasa
di dalam lindungan Tuhan. Sekiranya detik-detik menuju pemilihan bupati ini
bapak tetap diberikan kesehatan dan kekuatan untuk dapat menikmati proses demi
proses kehidupan yang menghantarkan bapak kepada tujuan Tuhan yang mulia.
Sebelum
menyampaikan ide, gagasan, masukan dan aspirasi saya kepada bapak, ada baiknya
saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Karena ada pepatah mengatakan , “Tak
kenal maka tak sayang”. Saya sadar bahwa saya bukanlah Lyodra Ginting, artis yang
terkenal. Maka dari pada itu izinkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih
dahulu. Perkenalkan, nama saya Arnilia Br Bangun. Saat ini saya tinggal di Juma
Lingga. Tepatnya di YKPD Alpha Omega.
“Mejuah-juah” merupakan sapaan bagi orang Karo. Mejuah-juah berarti suasana sukacita baik secara fisik maupun
suasana hati. Masyarakat Karo sangat sering menuturkan kata mejuah-juah
dengan mudah. Akan tetapi faktanya, makna “mejuah-juah”
sering kali hanya sebatas wacana semata. Buktinya, tidak semua orang yang mengatakan
“mejuah-juah” hidup dalam “kejuah-juahen”. Untuk itulah bapak
Ide-Bukti dipanggil Tuhan. Yakni, mewujudkan “kejuah-juahen si tuhu-tuhu” bagi tanah Karo.
Realita
menunjukkan bahwa tanah Karo merupakan tanah yang subur dan kaya akan sumber daya
alamnya. Tanah Karo juga kaya akan kebudayaannya. Akan tetapi tanah yang subur,
kekayaan sumber daya alam dan kebudayaan tidak menjadi jaminan bagi tanah Karo
untuk bebas dari permasalahan. Untuk itulah kita harus bergandengan tangan
dalam menata tanah Karo menjadi lebih baik.
Dibalik kekayaan
alam dan keindahan alam yang luar biasa, sampah yang bertebaran menjadi masalah
besar bagi tanah Karo. Keindahan alam yang luar biasa kini ternodai. Di
berbagai kawasan tanah Karo kita sering menjumpai sampah organik seperti
sayuran yang membusuk di buang sembarangan di pinggir jalan. Sehingga membuat
udara menjadi tercemar. Ada juga sampah-sampah non organik berupa plastik yang
bertebaran dengan sembarangan di pinggir jalan yang dapat merusak pemandangan.
Serta mengundang kumpulan lalat yang dapat membawa virus penyakit yang
berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu,
bapak Ide-Bukti perlu mengubah mindset masyarakat
Karo agar masyarakat Karo sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Karena kebersihan itu sebagian dari iman. Lingkungan yang tidak bersih akan
berdampak kepada kesehatan. Kita harus sadar bahwa keberlangsungan hidup
manusia tidak akan terlepas dari alam. Maka dari pada itu, kita harus mencintai
alam dan menjaga kebersihan lingkungan.
Baiknya,
masyarakat Karo dibekali untuk mengelola sampah-sampah yang ada menjadi
barang-barang yang berguna. Sampah-sampah organik diubah menjadi pupuk kompos
ataupun pakan ternak. Serta sampah-sampah non organik diubah menjadi
barang-barang layak pakai ataupun hiasan yang memiliki nilai jual. Sehingga
sampah-sampah yang tidak berguna dapat menambah pemasukan masyarakat. Alhasil,
lingkungan kita akan tetap bersih, udara di sekitar kita tetap segar, dan
ekonomi kita juga semakin terangkat. Mari bersama-sama kita ciptakan bank
sampah di sekitar wilayah tanah Karo.
Tanah Karo juga
sangat dikenal dengan sektor pertaniannya. Tanah yang subur menjadi kunci berkembangnya
sektor pertanian di tanah Karo. Akan tetapi minimnya pemahaman masyarakat Karo
akan pengelolaan tanah yang baik dan benar, membuat kesuburan tanah di Karo
berlahan mulai berkurang. Penggunaan pestisida, pupuk kimia secara berlebihan
membuat tanah mulai kehilangan kesuburannya. Sehingga hasil panen mulai menurun
kualitasnya. Ditambah lagi hama tanaman semakin banyak ragamnya. Buktinya,
tanah Karo yang dulu dikenal dengan jeruknya, kini mulai kehilangan ciri
khasnya. Untuk itu perlunya mengubah mindset
masarakat Karo akan pentingnya pengelolaan tanah yang baik dan benar.
Baiknya masyarakan Karo mengutamakan penggunaan pupuk kompos, pupuk organik
dibandingkan dengan pupuk yang mengandung bahan kimia. Serta pentingnya mencari
solusi bagi pemberatasan hama yang merusak tanaman. Agar masyarakat Karo dapat
tetap hidup sejahtera lewat pertaniannya.
Dewasa ini, di
tengah wabah virus covid-19, harga jual sayur-sayuran yang diproduksi petani
sangat menurun dengan drastis. Untuk itu masyarakat Karo perlu di ubah mindset nya, agar tidak hanya berfokus
pada pertanian saja tapi juga pada pengolahan hasil pertanian. Contohnya:
petani wortel jangan hanya sekedar menjadi petani wortel, tetapi juga berpikir
untuk mengubah wortelnya menjadi keripik wortel ataupun jus wortel. Sehingga
saat jumlah pemasukan wortel tidak sebanding dengan permintaan pasar, wortel
tersebut dapat dikemas dengan cara yang berebeda.
Kita bisa
bayangkan, di tengah pandemi covid-19 seperti ini, permintaan pasar akan
sayur-sayuran pasti menurun. Untuk itu, petani perlu belajar untuk kreatif dan
inovatif agar dapat tetap mengelola secara total hasil pertaniannya. Bukan
hanya wortel, kita juga dapat mengolah hasil pertanian lainnya. Seperti
kentang, tanah Karo merupakan salah satu penghasil kentang terbaik. Alangkah
baiknya jika tanah Karo punya brand
keripik kentang sendiri. Dari pada kita mengkonsumsi keripik kentang hasil
olahan brand lain bukankah lebih baik
kita menciptakan brand kita sendiri?
Dengan demikian, selain hasil pertanian kita dapat lebih terkelola,
perekonomian kita juga pasti akan meningkat dan yang paling penting, kita dapat
menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga tingkat pengangguran di tanah Karo
dapat menurun.
Bukan hanya
keripik, kita juga dapat menciptakan pengolahan produk saos cabai dan tomat,
yogurt, kopi, keripik jagung, keripik bayam, aneka bumbu dapur, aneka cemilan
olahan sehat dan masih banyak jenis hasil pertanian di tanah Karo yang dapat
diolah dengan baik. Hasil olahan tersebut dapat dipasarkan secara online.
Sehingga tanah Karo kedepannya bukan hanya dikenal dengan pertaniannya tapi
juga dengan brand produk-produk dari
hasil pertaniannya. Dengan catatan produk yang kita ciptakan harus merupakan
produk yang baik untuk kesehatan dan ramah akan lingkungan.
Dengan demikian
petani akan semakin disejahterakan, dikarenakan harga jual produk pertanian
pasti akan meningkat. Saya tahu, ini bukanlah hal yang mudah. Perlu kerjasama
dan kerja keras. Untuk itulah kita perlu bergandengan tangan guna memajukan
tanah Karo tercinta. Di era jaman digital ini sebenarnya ada begitu banyak
peluang bagi kita untuk maju. Hanya saja kita mungkin kurang peka dan terlalu
lamban untuk bertindak. Sebenarnya internet telah memberikan banyak edukasi
bagi kita untuk mengelola hasil pertanian. Lantas, mau sampai kapan kita
lamban? Jika kita tidak mengubah mindset kita,
kedepannya tanah Karo yang begitu subur dan kaya akan kekayaan alamnya akan
berubah menjadi tanah yang tandus dan gersang. Mari kita bersama-sama berjuang
mensejahterakan rakyat dan mensejahterakan alam.
Hal yang perpenting yang
harus dilakukan oleh bapak Ide-Bukti ialah bagaimana orang Karo mampu
memanagemen waktu, potensi dan uang yang mereka miliki. Sehingga dengan waktu
kerja yang wajar mereka mampu menerima hasil yang fantastis. Oleh karena itu
bapak perlu mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan. Perlunya
memberdayakan masyarakat Karo yang berpotensi untuk menjadi teladan bagi
sesamanya.
Sejauh ini masyarakat
Karo sering kali sudah merasa sejahtera dengan hasil pertaniannya. Selama ini
masyarakat Karo masih terlalu puas dengan kesejahteraannya yang semu. Padahal
masyarakat Karo bisa menerima lebih dari pada itu. Lewat managemen yang tetap
pasti orang Karo dapat meningkatkan sektor-sektor yang ada. Maka dari pada itu, pemerintah jangan sampai hanya memperkaya
dirinya sendiri. Pemerintah jangan sampai
memanfaatkan kebodohan masyarakatnya. Dalam hidup ini sangat penting
sekali kemandirian. Masyarakat Karo perlu mandiri. Supaya setiap kita saling
menghargai dan saling mendukung satu dengan yang lain. Masyarakat Karo harus
mampu menciptakan pasarnya sendiri dan membuka relasinya sendiri. Mengolah
sendiri hasil pertaniannya dan sektor-sektor yang ada. Sehingga kejuah-juahen yang diterima bukan hanya kejuah-juahen yang semu.
Tanah Karo juga
sangat dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah. Pegunungan yang indah,
sungai yang asri, gunung yang megah, hutan yang menghijau, air terjun yang
sejuk dan masih banyak lagi keindahan alam yang dapat menjadi sektor
pariwisata. Akan tetapi kesadaran masyarakat Karo akan pengelolaan keindahan
alam masih sangat kurang. Masyarakat Karo cenderung lebih fokus pada sektor
pertanian sebagai penunjuang ekonomi. Sehingga lupa mengelola sektor pariwisata
dengan baik. Buktinya, masih banyak keindahan alam di tanah Karo yang belum
terekspos.
Tentunya untuk
meningkatkan sektor pariwisata tidak akan terlepas dari pengelolaan
infrastruktur. Di wilayah pelosok tanah Karo masih banyak terdapat jalanan yang
rusak. Contohnya: jalan menuju desa Pola Tebu, kecamatan Tiga Binanga. Jalannya
sangat hancur. Padahal di sana terdapat air terjun yang sangat indah. Bagaimana
mungkin keindahan alam tersebut dapat terekspos jika jalanannya sangat buruk?
Serta sinyal pun sangat sulit. Saya hanya memberikan satu contoh, bila kita
tinjau lebih jauh, masih banyak terdapat wilayah di tanah Karo yang memiliki
fasilitas jalan yang kurang memadai dan kendaraan yang kurang memadai. Kita
bisa bayangkan betapa sulitnya masyarakat memberlangsungkan kehidupannya dengan
keadaan jalan yang sulit. Bila jalan buruk, pastilah akan berdampak ke sektor
lainnya. Ingatlah, bahwa kita semua satu. Kesulitan sesama kita juga menjadi
kesulitan kita bersama.
Terkait dengan
peningkatan pariwisata, pentingnya mengubah mindset
masyarakat agar terus update, kreatif
serta inovatif. Agar sektor pariwisata di tanah Karo dapat meningkatkan ketenagakerjaan
masyarakat dan menigkatkan ekonomi masyarakat. Sangat penting bagi kita untuk
mengembangkan channel Youtube, Facebook, Instagram maupun Blog terkait dengan
peningkatan pariwisata yang ada di tanah Karo. Saya melihat memang sudah ada
beberapa yang diekspos di sosial media. Akan tetapi kita harus tetap update dan upgrade sehingga orang lain rindu untuk datang lagi dan datang
lagi. Untuk itu pemerintah perlu mendukung kaula muda agar dapat menjadi agen
perpanjangan tangan untuk mengekspos keindahan alam di tanah Karo.
Situasi pandemi
ini sebenarnya menjadi peluang bagi kita untuk menata kembali sektor pariwisata
yang ada di tanah Karo. Masa-masa di mana pengunjung sepi merupakan kesempatan
emas bagi kita untuk meng-upgrade
sektor-sektor pariwisata yang ada. Sehingga setelah corona selesai pengunjung
akan datang berbondong-bondong mengunjungi setiap sektor pariwisata yang ada di
tanah Karo.
Selain itu, untuk
menciptakan kenyamanan bersama alangkah baiknya bila lahan parkir di beberapa
kawasan di tanah Karo ditata dengan sangat baik. Terkhusus di pusat
perbelanjaan. Seperti di pasar Kabanjahe. Tak jarang jalanan menjadi macet
dikarenakan banyak pengunjung yang parkir sembarangan. Serta alangkah baiknya
bila pedagang makanan yang menggunakan gerobak difasilitasi agar mereka
memiliki wilayah berjualan yang aman dan nyaman. Sehingga mereka tidak
menjajakan makan di pinggir jalan yang penuh dengan polusi dan mengganggu
saranan transportasi. Seperti yang kita ketahui, polusi udara dapat merusak
kesehatan. Baiknya disediakan tempat khusus bagi pedagang makanan yang
menggunakan gerobak untuk menjajakan makanan mereka. Sehingga lewat mereka
tanah Karo, khususnya Kabanjahe punya warna kuliner jalanan yang berbeda.
Walaupun tanah
Karo kaya akan kekayaan alamnya tak dapat dipungkiri bahwa di sebagian wilayan
di tanah Karo masih mengalami krisis air bersih. Maka dari pada itu baiknya
bapak Ide-Bukti juga mengusahakan agar masyarakat Karo dapat memiliki fasilitas
air bersih. Sebab air merupakan sumber kehidupan. Dengan air yang bersih, tentu
masyarakat juga hidup dengan sehat.
Tak dapat
dipungkiri bahwa erupsi gunung Sinabun masih tetap menjadi masalah bagi tanah
Karo. Erupsi gunung Sinabung yang belum tahu kapan berakhirnya sangat berdampak
bagi kesehatan dan sumber ekonomi masyarakat Karo. Maka dari pada itu, bapak
Ide-Bukti perlu mengubah mindset masyarakat
Karo. Agar mampu meningkatkan ekonomi bukan hanya dari sektor pertanian saja.
Tapi juga lewat sektor-sektor lain. Seperti sektor budaya, kuliner, usaha dan
pariwisata.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa covid-19
merupakan masalah kesehatan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Untuk
itu, kita perlu tegas terhadap masyarakat agar tetap mengikuti protolol
kesehatan. Selain itu, kita juga perlu menanamkan pola hidup sehat. Karena di
dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Bagaimana mungkin kita dapat
menata tanah Karo dengan baik bila tubuh dan jiwa kita tidak sehat? Untuk itu,
pentingnya menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi
makanan-makanan yang sehat. Selain itu untuk menunjang kesehatan, baiknya
disediakan tempat khusus bagi masyarakat untuk berolahraga. Serta mindset masyarakat harus diubah agar
manyadari pentingnya kesehatan.
Permasalahan yang
tak kalah penting yang harus segera diselesaikan di tanah Karo ialah judi dan narkoba.
Untuk itu mindset masyarakat harus
diubah dan diberikan pemahanan akan bahayanya judi dan narkoba. Maka dari pada
itu, perlunya memfasilitasi masyarakat sebuah hiburan yang berfaedah dan
memberdayakan masyarakat untuk melakukan kegiatan membangun dan berfaedah. Agar
mereka mampu mempergunakan waktu mereka dengan baik dan benar. Seperti menciptakan
sanggar budaya maupun sanggar seni dan bank sampah. Sehingga masyarakat di tengah
era digital ini tetap tahu dan cinta akan kebudayaannya serta cinta akan
lingkunganya.
Di balik itu semua
yang terpenting ialah pendidikan. Mengubah mindset
orang lain memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Apalagi mengubah mindset
orang yang telah mendarah daging. Maka dari pada itu, mari kita sederhanakan
semuanya itu lewat sektor pendidikan. Baiknya pelajar sejak dini telah
ditanamkan nilai-nilai moral dan dibimbing untuk hidup bertanggungjawab. Sejak
dini pelajar harus dibimbing untuk mencintai tanah Karo dan memiliki motovasi
untuk membangun tanah Karo. Sejak dini anak-anak juga harus diajarkan akan
bahayanya judi dan narkoba. Serta difasilitasi untuk mengembangkan minat dan
bakatnya. Sejak dini anak-anak harus diajarkan nilai-nilai kebudayaan agar
kebudayaan di tanah Karo tidak punah. Sejak dini anak-anak harus dibimbing
mencintai alam dan lingkungan.
Beriringan dengan
itu, di tengah era milenial ini, sangat penting melibatkan kaum milenial untuk ikut
membangun tanah Karo. Keterlibatan kaum milenial untuk membangun tanah Karo
pasti akan meningkatkan rasa percaya dirinya dan membawanya pada hal-hal yang
positif. Sehingga ia mampu mengisi masa mudanya yang masih energik dengan
hal-hal yang positif dan menjauhi judi maupun narkoba serta tindakan kriminal.
Selain
itu, tanah Karo juga perlu memperdulikan kaum-kaum yang lemah dan tak berdaya,
khususnya anak-anak disabilitas yang ada di tanah Karo. Berdasarkan survei lapangan
yang pernah di lakukan oleh YKPD Alpha Omega, terdapat kurang lebih 2.500 orang
kaum disabilitas yang ada di tanah Karo. Kita harus sadar bahwa mereka juga
adalah bagian dari kita. Sering kali kaum disabilitas diperlakukan dengan
semena-mena. Kebanyakan dari mereka tidak menerima hak mereka dengan
semestinya. Untuk itu saya berharap bapak Ide-Bukti mampu memperjuangkan hak
mereka. Ingat, mereka adalah bagian dari kita. Mereka juga layak menerima “kejuah-juhaen” yang sebenarnya. Banyak
di antara mereka yang mengalami body
shaming, dan dieksploitasi.
Mari
kita memandang mereka dengan cara yang berbeda. Alangkah indahnya bila di tanah
Karo tercipta desa inklusif bagi kaum disabilitas. Dimana kita dapat berjalan
beriringan bersama-sama dengan mereka. Kita dapat saling bergandengan tangan
bersama-sama dengan mereka. Kita dapat melukiskan warna baru bagi kehidupan di
tanah Karo. Dibalik ketidaksempurnaan fisik dan mental mereka, terdapat
keistimewaan yang luar biasa yang telah Tuhan sediakan bagi mereka. Untuk itu,
sangat penting bagi kita untuk menjadi penolong bagi mereka. Memanusiakan
mereka. Sehingga mereka juga ikut sejahtera bersama-sama dengan kita. Maka dari
pada itu, sangat penting untuk mengubah mindset
masyarakat Karo tentang kaum disabilitas. Dan sangat penting bagi kita untuk
memandirikan mereka sehingga mereka mampu hidup dengan sejahtera.
Demikianlah
surat ini saya sampaikan kepada bapak Ide-Bukti. Jikalau ada tutur kata yang
salah, saya mohon maaf. Sekiranya bapak selalu dalam lindungan Tuhan. Dan bapak
diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengubah tanah Karo menjadi lebih baik.
Doa saya akan selalu menyertai bapak. Saya yakin dan percaya Tuhan telah
menyediakan yang terbaik bagi bapak. Sekian dan terimakasih.
Komentar