Featured Post

Berngi 6 Catatan Tambahan Pekan Keluarga 2024

Gambar
  Renungen: Masmur 128: 1-6 Tema : Jabu Si Dem Alu Kesangapen   128:1 Sangap kal kalak si malang man TUHAN , si nggeluh ngikutken kerina perentahNa. 128:2 Ipanna me ulihna latih, sangap nggeluh, mehuli sikerajangenna. 128:3 Ndeharana bali ras anggur si meramis buahna i bas rumahna, dingen anak-anakna bali ras tunas batang saitun i sekelewet mejana. 128:4 Bage me pasu-pasu TUHAN , man kalak si malang man baNa. 128:5 TUHANlah si masu-masu kam i Sion nari, mbera idahndu kesangapen Jerusalem kidekah umur geluhndu. 128:6 Cawirlah kam metua, maka sempat idahndu kempu-kempundu. Damelah sikerajangen Israel ! FAKTA , ARTI DAN MAKNA 1.      Sangap kal kalak si malang man TUHAN , si nggeluh ngikutken kerina perentahNa.   Ipanna me ulihna latih, sangap nggeluh, mehuli sikerajangenna. Ndeharana bali ras anggur si meramis buahna i bas rumahna, dingen anak-anakna bali ras tunas batang saitun i sekelewet mejana . Kerina kal kita ersura sura ra...

Elia Massa Manik Dilantik Menjadi Direktur Utama Holding Seluruh PT Perkebunan Nusantara

Elia Massa Manik, hari ini dilantik menjadi Direktur Utama Holding seluruh PTPN yang merupakan gabungan dari seluruh PT Perkebunan yang ada selama ini.

Massa Manik yang pernah saya tulis sebagai Manager 1 Triliun akan bertanggung jawab untuk mengelola asset senilai lebih kurang Rp 600 Triliun.


Sebagai Orang Karo kita sangat bangga sekali atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada beliau.  Berita pelantikannya sudah ada sejak 1 minggu yang lalu melalui komunikasi kami, dan karena Low Profile diminta untuk tidak disiarkan terlebih dahulu. Padahal saya di forward sms yang disampaikan dari orang paling dekat dengan Presiden Jokowi.

Tanggung jawab  nya sangat besar, bahkan boleh dibilang raksasa.  Dan itulah yang diberikan oleh Negara kepadanya.  Namun melihat, karakter dan kapabilitas Massa Manik yang sukses membalikkan situasi buruk PT Elnusa, maka kita pun optimis bahwa dia akan sukses membangun perusahaan raksasa ini.

Ada dua hal yang dilakukan oleh Massa Manik sebelum mengiyakan penunjukan dirinya jadi direktur utama perusahaan BUMN no 3 paling besar di Indonesia ini, yaitu bertanya kepada ibundanya dan berziarah ke makam ayahanda yang merupakan seorang pertua emeritus. Dengan bercanda Massa berkata saat mengunjungi ibudanya di Pondok Gede,  ingin menikmati tasak telu dan cipera buatan nandeta senina, katanya

Sangat hormat dengan orang tua, jadi sesuai dengan apa yang dituliskan di Kitab Amsal kita yakin bahwa Elia Massa Manik akan sukses mengelola perusahaan agribisnis yang menjadi salah satu yang terbesar di dunia ini.  Selamat ya senina. GBU.

Komentar

Unknown mengatakan…
Congrat kepada bang Elia Massa Manik....Elnusa bisa dibenahi, optimis Holding PTPN akan menjadi perusahaan kelas dunia....be blessed...
Analgin Ginting mengatakan…
Terima kasih atas komennya Pal, kita harap lah supaya PTPN bisa menjadi perusahaan kelas dunia. GBU.
Unknown mengatakan…
Sukses untuk pak Elia Massa Manik.
GBU
Unknown mengatakan…
Sukses selalu bang.
Semoga dg dipimpinnya Holding PTPN oleh beliau menjadi lebih Profesional,Akuntabel dan Transparan.
sekali laggi sukses bang.GBU
Analgin Ginting mengatakan…
Albert Ginting.

Ya mari kita doakan sama sama ya senina.
Analgin Ginting mengatakan…
Impal Rabun Sebayang

Itu harapan kita semua impal. Supaya ditangan dingin Massa Manik ini, PTPN bisa menjadi perusahaan kebanggan kita semua. Tuhan memberkati.
Unknown mengatakan…
Suatu yang spektakulair bagi suku karo. suatu Amanah yang besar dari Pemerintah atau Kepala Negara.
semoga dapat bekerja dengan Ikhlas, tulus dan Amanah. semua hal ini datangnya dari Tuhan. GBU.
Unknown mengatakan…
Suatu yang spektakulair bagi suku karo. suatu Amanah yang besar dari Pemerintah atau Kepala Negara.
semoga dapat bekerja dengan Ikhlas, tulus dan Amanah. semua hal ini datangnya dari Tuhan. GBU.
Unknown mengatakan…
Selamat ya pak massa. Semoga sukses selalu. Kalo butuh konsultan bisa sm kakak saya. Dia konsultan kehutanan. Kali aja nyambung. Hehe
Unknown mengatakan…
Selamat ya pak massa. Semoga sukses selalu. Kalo butuh konsultan bisa sm kakak saya. Dia konsultan kehutanan. Kali aja nyambung. Hehe
Jenda Bangun mengatakan…
Bage gia me i Medan enda nge ia kari ngantor ? Gelah sharing kita kerna BUMN enda Bujur ...
Unknown mengatakan…
We proud of you Chief... Selamat bertugas... Sukses untuk PTPN...
Anonim mengatakan…
Semoga ditangan pak tengah PTPN bisa berjaya terutama harus ada gebrakan2 untuk PTPN3 sendiri. Bersihkan racun2 dan manusia2 munafik seperti kabag teknik, kabag tanaman, direktur produksi dan direktur perencanaan & pembangunan. permainan2 buah pihak ke 3 dan minyak cpo harus di berantas dan mafia2 proyek seperti suwanto halim alias aseng. mafia pupuk anwar&david. Bujur!
Salmanhabe mengatakan…
Sebagai org yg menggantungkan pencaharian dr salahsatu ptpn aku berharap banyak sm pak manik spy bs merubah ptpn jd perusahaan yang sustain, karyawan bs punya harapan..gk usah pun bs berkelas dunia, aku harap minimal bs memperbaiki kondisi internal baik segi organisasi, komunikasi,sistem, proses bisnis, integritas disaat kondisi perusahaan yg saat ini bikin was-was.
Smg pak manik bs secepatnya membawa perubahan dan aku bs berharap msh bs gajian dan dpt bonus dr ptpn d tahun2 mendatang dan seterusnya.
smg sukses pak manik
makasi pak ginting
Sederhana dan maju mengatakan…
Banyak bandit yg berpendidikan di kantor pusat
Sederhana dan maju mengatakan…
Bandit yang baru 1 atau 2 tahun dilapangan langsung ke kantor pusat dengan posisi jabatan yg ditambah2.
Mereka tidak mengerti kesusahan kami, premi yg tidak buat semangat , gaji yang tak sebanding dengan kerja kami . Krn itu semua terbuang cuma2, PTPN cuma menang sampul, pencitraan yg buat kelilipan akhirnya pusing.
Pak analgin Ginting tolong sampe kan kepada bapak elia, krn aku lihat visi bapak Mensejahterakan masyarakat.
Gmn mau sejahtera kalau premi cuma makin buat semangat karejo.
Byk uang PTPN terbuang sia2, cntoh aja buat majalah untuk pencutraan, uang untuk mitra binaan, padahal karyawan Ny sengsara. Blum lagi potongan TBS di PKS yg kgak jolas. KG naik rendmen kalau gak salah nmanya, turun, KG turun Rndemen Naik.kyk distel2.. Udah kacao Pak, kacao. Trus KG TBS bsa di otak2 Atik ditimbang an.
Belum jg trlalu banyak pemeriksa baik dri dalam maupun luar. Kyk konsultan, buat pusing krn tidak nilai plus nya. Kami jdi bingung krn arahan mereka berbeda dgn kerja kita. Padahal mereka dri pensiunan PTPN jg.
Knp dulu mereka tdk buat gt.
Serba mengatur dan meriksa aja . Kalok cuma meriksa aja sapa yg tak bisa.
Tolong kami pak, karyawan di kebun ni.. Dilapangan ini..
Semoga bapak dapat nerima nya. Makasi ya bapak
Sederhana dan maju mengatakan…
Kenapa tidak ada balasan Pak analgin
Dan skrng Pak dirut sudah mengganti direksi2
Semoga menjadi lebih baik lagi. Amin
Namun perlu dikaji juga kabag2 di kantor pusat.
Mereka selalu membela pemborong, walau hasil atau bahan nya yidak baik.
Tolong kami..
Sederhana dan maju mengatakan…
Pemilik blog.. Dmna kan anda berada ?????
Unknown mengatakan…
Jurus penyelamatan cashflow BUMN perkebunan dalam krisis yaitu harus merubah sikap terhadap : 1) strategy investment, 2) Strategy contract marketing, 3)hilirisasi/ downstream. Para investor asing sangat antusias terhadap bahan baku hasil perkebunan indonesia yg akan dipasok keindustri hilir/ pabrik di negara nya. Misalnya baru2 ini ada kunjungan pak Jokowi kedubai, para investor dubai sd saat ini masih menunggu tentang realisasi utk bisa masuk investasi ke indonesia, namun disayangkan para petinggi/ direksi BUMN perkebunan masih santai2 saja tidak mau jemput bola shg ada beberapa PTPN yg saat ini kesulitan cashflow. Untuk memperbaiki cashflow perlu dilakukan action Hilirisasi/ downstream hasil perkebunan misalnya: sawit sbg produk turunan CPO- minyak goreng- mentega- biodiesel dsb. Karet dibuat ban kendaraan dsb, teh, kopi, gula, coklat, dan lainnya. Menurut sujasmir hamid dari managing natural industry brunei darusssalam yaitu Saatnya berbenah dan menjadi direksi yg memiliki integritas tinggi dan mumpuni dalam bisnis shg PTPN memiliki daya saing dan positif cashflow serta dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi indonesia.
Unknown mengatakan…
Jurus penyelamatan cashflow BUMN perkebunan dalam krisis yaitu harus merubah sikap terhadap : 1) strategy investment, 2) Strategy contract marketing, 3)hilirisasi/ downstream. Para investor asing sangat antusias terhadap bahan baku hasil perkebunan indonesia yg akan dipasok keindustri hilir/ pabrik di negara nya. Misalnya baru2 ini ada kunjungan pak Jokowi kedubai, para investor dubai sd saat ini masih menunggu tentang realisasi utk bisa masuk investasi ke indonesia, namun disayangkan para petinggi/ direksi BUMN perkebunan masih santai2 saja tidak mau jemput bola shg ada beberapa PTPN yg saat ini kesulitan cashflow. Untuk memperbaiki cashflow perlu dilakukan action Hilirisasi/ downstream hasil perkebunan misalnya: sawit sbg produk turunan CPO- minyak goreng- mentega- biodiesel dsb. Karet dibuat ban kendaraan dsb, teh, kopi, gula, coklat, dan lainnya. Menurut sujasmir hamid dari managing natural industry brunei darusssalam yaitu Saatnya berbenah dan menjadi direksi yg memiliki integritas tinggi dan mumpuni dalam bisnis shg PTPN memiliki daya saing dan positif cashflow serta dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi indonesia.
Salmanhabe mengatakan…
@Pak Sujasmir Hamid; Betul Pak, permasalahan utama khususnya di PTPN tempat sy adalah cash flow. Penyebab maslah tsb kl menurut saya yg utama adalah : 1.Belum mampunya perusahaan meningkatkan pendapatan padahal harga jual CPO relatif masih baik (diatas Rp. 7000/kg). Produksi seharusnya digenjot dgn penyederhanaan organiasi pembelian bahan baku dan penempatan org2 yg tepat dalam organisasi pembelian bahan baku dan pabrik. Bisnis inti perkebunan saat ini menurut saya bukan lagi di kebun inti yang mengandalkan budidaya krn keterbatasan lahan dan kurangnya pengembangan lahan, namun profit center harus ada di pabrik2 kelapa sawit baik melalui produk utamanya CPO dan Kernel, juga tambahan dari cangkang dsb serta biogas (renewable energy).
2. Perlunya efisiensi baik dalam arti penghematan/pengurangan biaya, tidak adanya mark-up harga, transparansi tender pengadaan untuk menjaring vendor2 berkualitas,penyederhanaan proses bisnis.

Dmikian, sekeedar diskusi, sambil tentunya saya sgt berharap pak manik dapat memimpin dan sukses dalam strategi turn around-nya sebagaimaana beliau samapaikan saat kunjungan ke perusahaan kami. :-)

tks pak ginting (pemilik blog)
Analgin Ginting mengatakan…
Mohon maaf lama baru saya respon balasan disini. Tapi pesan bapak bapak sudah saya tagkap dan sebagian besar sudah sampai ke beliau.

Mari kita dukung rencana besar dan mendasar yang diterapkan Pak Elia Massa Manik untuk membawa PTPN menjadi perusahaan yang lebih sehat dan menguntungkan dan juga membawa kebaikan kepada pegawai semua, teruta bagi bapak bapak yang selama ini tidak mendapatkan keadilan.

Pak Salmanhabe yang saya hormati, terima kasih atas keterbukaan dan harapan Bapak. Kita dukung kerja keras Pak Dirut, sehingga membawa perbaikan yang mendasar.

Salam.

Analgin Ginting,

Postingan populer dari blog ini

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 07 – 13 April 2024

Catatan Tambahan PJJ 18 - 24 Februari 2024