Peluang Presiden SBY menjadi Sekretaris Jenderal PBB Semakin besar
pasca kunjungan kenegaraan yang dia lakukan Ke Inggris baru baru ini.
Terutama setelah dia menerima gelar kebangsawanan dari kerajaan Inggris.
Gelar yang diterima tersebut seolah olah menjadi restu dari
pemerintahan negara negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB serta
persetujuan dari orang orang/keluarga berpengaruh yang ada di Inggris,
Amerika Serikat, Jerman dan Perancis. Apalagi gelar yang diterimanya
Knight Grand Cross in the Order of Bath
adalah gelar yang sangat prestisius. Gelar yang sama pernah juga
diberikan kepada Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan Presiden
Prancis Jacques Chirac
Saat mengunjungi New York pada bulan September tahun ini dalam
peringatan ulang tahun ke 67 PBB, sempat mengemuka issu bahwa SBY
mengincar kursi Sekretaris Jenderal PBB pasca jabatannya sebagai
Presiden Republik Indonesia pada tahun 2014 nanti. Saat diwawancarai
oleh wartawan, SBY mengatakan tidak. Dia menambahkan bahwa setelah jadi
Presiden dia akan mendukung siapapun yang nantinya terpilih sebagai
penerusnya.
Pada saat itu SBY menolak mungkin karena dia belum begitu yakin akan
didukung. Namun setelah mendapat gelar kebangsawanan dari Kerajaan
Inggris pandangannya mungkin berubah karena gelar itu adalah bentuk
dukungan yang paling nyata terhadap sosok SBY.
SBY memang terlihat cukup dekat dengan Amerika Serikat dan Inggris,
sebab sejak masih aktif sebagai Militer SBY pernah beberapa waktu
tinggal di Amerika, saat dia sekolah di Sekolah Militer yang sangat
terkenal yaitu West Point. Saat mengikuti pendidikan di West Point SBY
menyempatkan diri juga untuk kuliah dan berhasil mendapat gelar S2 nya
di negeri Paman Sam.
Kelebihan lain dari SBY adalah kemampuannya berbahasa Inggris, sehingga
jika dia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal PBB, dia tidak akan
mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan Bangsa manapun atau
lembaga manapun. SBY juga terkesan cukup cerdas dan santun dalam
berkata kata serta bertindak.
Negara Indonesia pun akan semakin harum di dunia international, dan SBY
adalah orang Indonesia pertama yang menjadi pejabat tertinggi di
Organisasi Bangsa Bangsa. Pendeknya banyak keuntungan (pencitraan) yang
akan didulang negara kita.
Namun demikian ada juga ruginya, dimana Indonesia akan semakin dekat dan
akhirnya semakin terikat dan semakin tergantung dengan organisasi
organisasi dunia seperti PBB, World Bank atau International Monetary
Fund (IMF). Namun walau bagaimanapun menjadi Sekretaris Jenderal PBB
adalah sebuah prestasi yang paling tinggi. Dengan demikian SBY
diharapkan untuk mempertimbangkan kembali penolakannnya untuk suatu saat
menjadi Sekretaris PBB
Komentar