Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Beruntungnya Orang Yang Dipilih "Erlegi"

Erlegi adalah bahasa Karo asli yang artinya yang memanggil. Legi artinya panggil, jadi erlegi artinya sedang memanggil seseorang. Si erlegi berarti orang yang ditugaskan memanggil. Orang yang ditugaskan memanggil ini adalah orang yang kuat, cepat dan kerabat dekat dari orang yang punya hajatan. Biasanya mereka datang dari satu desa ke desa yang lain khusus memanggil karena ada berita duka, misalnya kematian atau sakit keras. Peranan mereka sangat penting, sangat vital karena bisa saja yang panggil itu adalah kalimbubu atau sembuyak bahkan juga anak beru dari keluarga yang sedang berduka. Jadi tanpa keberadaan mereka, maka berita atau “tenah” tidak akan sampai. Panggilan tidak akan dapat dilakukan. Sekarang komunikasi sudah maju, sudah bisa pakai sms, twitter atau email, sehingga berita dapat dikirimkan kapan saja dan kemana saja. Analogi dengan erlegi, kita pun sebenarnya disuruh Tuhan erlegi. Erlegi untuk semua manusia untuk menghadiri pesta yang akan disiapkan oleh Tuhan. Ada berita keselamatan yang sudah di anugerahkan Tuhan melalui kematian dan kebangkitan anakNya Yesus Kristus. Dan siapa yang percaya kepada Yesus Kristus akan diselamatkan , bahkan mereka pun disebut dengan anak anak Allah. Dan anak anak Allah akan hidup dalam tuntunan Roh Allah. Mereka tidak lagi hidup menurut kehendak daging (hal hal duniawi), namun mereka hidup di dalam Roh
Roh Allah ini lah yang bersaksi dengan roh kita (manusia) bahwa kita adalah anak anak Allah, yang tidak mempunyai ketakutan lagi tentang apapun dalam hidup ini. Jadi semua orang Kristen yang hidupnya benar, tidak menuruti nafsu atau kehendak daging adalah karena hidup menurut kehendak Allah. Dan semua anak anak Allah adalah ahli waris Allah. Dalam Roma 8 : 17 dikatakan Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Berita baik ini perlu kita sampaikan kepada semua orang, agar semakin banyak orang yang menjadi percaya kepada Yesus Kristus serta menjadi anak anak Allah yang siap menderita dan akhirnya dipermuliakan. Mau kah kam erlegi orang orang untuk menjadi percaya kepada Yesus Kristus? Kalau beruntung maka kam akan dipilih dan disuruh Tuhan, seperti Yesaya mau disuruh Tuhan. Itu kalau beruntung. Kalau tidak beruntung maka kam akan punya sejuta alasan dan rasa malas untuk disuruh Tuhan. Keberuntungan ini adalah pilihan Tuhan. Jadi silahkan dirasakan dan digejap gejapkan apakah selama ini kam lebih suka dan siap disuruh Tuhan atau lebih banyak kendala, alasan dan rasa malas? Perasaan itu adalah hasil merespon terhadap panggilan dan suruhan Tuhan. Saya pikir, alangkah menderitanya hidup kita kalau Tuhan tidak mau menyuruh kita. Sebab kemampuan untuk mendengar dan menerima suruhan Tuhan serta kemauan untuk menjalankannya adalah buah dari kehidupan yang dipimpin oleh Roh Allah. Dengan demikian kemauan kita untuk “Erlegi” adalah bukti Tuhan berkenan memakai hidup kita untuk pemberitaan dan penyebaran Kabar Baik. Kabar Keselamatan semua manusia. Bujur ras mejuah juah. GBU.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025