Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Catatan Tambahan Khotbah 10 Maret 2024

 

Minggu Passion V : Letare à Teridahlah

10 Maret 2024

 

 Invocatio

Jesaya 66 : 10

Ogen

Masmur 73 :  21 – 28  (Tunggal )

Khotbah

Johanes 16 : 25 - 33 (Tunggal )

Thema

Bersukacita Dalam Penderitaan/ Kesusahan  

 

Johanes  16 : 25 – 33

 

16:25 Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.

 

16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,

 

16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.

 

16:28 Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."

 

16:29 Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.

 

16:30 Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."

 

16:31 Jawab Yesus kepada mereka: "Percayakah kamu sekarang?

16:32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.

 

16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.



 

Pembukaan

 

Syalom dan salam nama Tuhan Kita Yesus Kristus saudara saudaraku yang terkasih

 

Memulai khotbah saya akan menyampaikan sebuah Pantun.

 

Melihat Monas di Kota Jakarta

Naik ke atas melihat pemandangan

Tambah hari kita makin dewasa

Meninggalkan komunikasi kiasan menjadi kebenaran

 

 Fakta Dan Makna

 

1.     Perubahan pola komunikasi Jesus Kristus kepada murid muridNya dari kiasan menjadi makna yang sebenarnya. Khotbah kita pada minggu Letare ini mempunyai makna teologis yang sungguh sangat mendalam sekali.  Bahwa Tuhan Yesus melakukan perubahan komunikasi kepada murid muridNya.  Ibarat sekolah,  ada tahap SD, baru masuk SMP.  Ada SMP duluan baru SMA, atau S1 dulu baru S2 dan S3.  Hal ini menggambarkan bahwa hidup ini membutuhkan proses.  Bertumbuh dan berkembang. Demikian juga komunikasi Jesus dari memakai kiasan menjadi yang sebenarnya.  Ada pendahuluan sebelum kelanjutan.  Ada proses dalam pertumbuhan iman. 

Jadi jika dalam hidup kita ada pendahuluan, ada tahap awal maka jangan kita protes, kita ikuti lah dengan bijaksana dan damai.  Martuppol dulu baru pemberkatan.  Atau MBS dulu baru nganting manuk, dan kerjanya.  Semua ada esensinya.

 

2.     Pernyataan sebenarnya tentang siapa dan asal usul Jesus kristus, Bahwa Dia datang dari Bapa, dan Dia datang ke dunia, dan akan kembali kepada Bapa.   Lalu Tuhan kita Jesus menyatakan yang sebenarnya tanpa kiasan  kepada murid muridNYA siapa DIA dan dari mana DIA  berasal, dan kemana DIA akan kembali,  dijelaskan pada ayat ini.  Sebuah pernyataan yang sangat mengandung kebenaran dan ini lah yang menjadi DASAR seluruh kehidupan  ini

·       Aku datang dari Bapa

·       Aku datang ke dunia

·       Aku meninggalkan dunia dan kembali kepada Bapa  

     Berarti Aku (Jesus Kristus) datang dari Bapa, Jesus Kristus yang dari Bapa lah datang ke dunia.  Dan setelah dari dunia dia kembali kepada Bapa.  Wah berate ada missi khusus yang mau dilakukan dan dikatakanNYA kepada orang percaya di dunia ini.  Dari sini yang paling penting kita memahami dan mengenal lalu percaya kepada berita atau perkataan tanpa kiasan ini.

3.     Respon murid murid terhadap perkataan sebenarnya dari Jesus Kristus, Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan”.

Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."

 

Wooow Johanes mencatat apa respon murid murid terhadap perkataan Jesus Kristus bahwa murid murid sudah bertumbuh dan makin bertumbuh pengenalannya kepada Yesus Kristus.  Saat mereka berkata, lihat sekarang Engkau terus berkata kata dan Engkau tidak memakai kiasan.  Murid murid sudah bertumbuh, murid murid sudah berproses, sudah bisa membedakan mana kiasan mana kebenaran… Kita semua sudah bisa membedakan kiasan dan kebenaran ?

 

Mana lebih mudah dipahami :  Suaramu  bagaikan buluh perindu atau suaramu merdu ?  Yang mana kiasan yang mana sebenarnya?

 

Hati hati : kalau kita masih suka mendengar kiasan, artinya kita belum  dewasa, belum begitu paham.  Benar bukan? 

 

4.     Konskwensi kehidupan orang benar atau orang yang mengenal Yesus Kristus di Dunia.  Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Lalu Jesus menyampaikan sesuatu yang sangat penting kepada semua murid murid Nya,  apa saja itu :

·       Saatnya datang, bahkan sudah datang (waktu)

·       Kamu dicerai beraikan masing masing ke tempatnya sendiri (dihukum, dukejar, disiksa, dan terpaksa meninggalkan orang yang paling disayangi)

·       Kamu mennggalkan Aku seorang diri (penderitaan yang amat besar ditinggalkan orang yang dikasihi)  Ditinggalkan pacar atau kekasih sakitnya luar biasa sekali bapap bapak dan ibu ibu. Pernah patah hati “  Ingat lagu Tarpaima, Bicara Ue Nindu Marenda…

·       Namun aku tidak seorang diri (Yesus tidak seorang diri sekalipun ditinggalkan )

·       Sebab Bapa menyertai Aku (Bapa menyertai Aku (Jesus Kristus) Jesus Kristus akan selalu menyertai orang yang percaya dan beriman kepadaNYA.  Roh Kudus selalu ada bersama orang percaya Amin ?  Penderitaan yang dialami orang benar, akan selalu diobati dan disembuhkan oleh Roh Kudus .  Amin ?  

 

Implementasi /Target/Prioritas

(Pemahaman minimal yang harus didapat jemaat setelah mendengar Firman yang dikhotbahkan)

 

1.       Semua orang percaya dan orang beriman mengalami proses dalam hidupnya.  Proses dari kiasan menjadi kebenaran.  Apa tujuan proses adalah supaya semakin paham akan kebenaran dan percaya bahwa kebenaran itu harus dialami dalam hidup ini.  

 

2.       Kebenaran yang harus dipahami oleh orang percaya adalah bahwa Jesus Kristus berasal dari BAPA, dan Jesus Kristus datang ke dunia berarti Dia ada di dunia ini.  Jesus Kristus kembali kepada Bapa di Sorga.  Artinya akhir dari hidup dunia ini adalah kembali kepada Bapa di Sorga.  Siapa yang ke sorga adalah dia atau semua orang yang percaya  kepada Jesus kristus saja.

 

3.       Proses pendewasaan iman pasti akan dialami oleh semua orang jangan elakkan, jangan keluhkan, jangan marah dan jangan panik jika mengalami penderitaan dan ditinggalkan temam teman. Penderitaan sebesar apapun pasti ada akhirnya, pasti ada obatnya, pasti ada penyelesaiannya.  Dan satu lagi, Tuhan Yesus setia menemani. Amin ?  

 

Amin. Bujur Ras mejuah juah kita kerina  

Pt Analgin Ginting

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023