Minggu
: Kenca Trinitatis/UEM
|
Ola kam rutang man ise pe -- seakatan
rutang sikeleng-kelenglah sapih-sapih kam. Kalak si erkeleng ate nandangi
kalak si deban, ia enggo nehken Undang-undang. Roma 13:8
|
Ogen
|
Yesaya 11
: 1-9
|
Khotbah
|
Johanes 13 : 31 - 35
|
Thema
|
Tanda ajar ajar Tuhan Yesus
|
Khotbah : Johanes 13 : 31 – 35
13:31 Kenca Judas lawes nina Jesus, "Genduari ipetangkas me kemulian
Anak Manusia si isuruh Dibata janah kemulian Dibata pe ipetangkas arah Ia.
13:32 Adi kemulian Dibata ipetangkas arah Ia maka Dibata pe mpetangkas
kemulian Anak Manusia e i bas diriNa, janah minter me ibahanNa.
13:33 O anakku, kentisik nari ngenca Aku ras kam. Idaramindu me pagi Aku.
Tapi genduari Kukataken man bandu bagi si enggo Kukataken man kalak Jahudi e,
'Kam labo banci lawes ku inganKu e.'
13:34 Kubereken man bandu pedah si mbaru, e me: Sikeleng-kelengenlah kam.
Bagi Aku enggo engkelengi kam, kam pe min arus sikeleng-kelengen.
13:35 Adi sikeleng-kelengen kam, kerina kalak meteh maka kam
ajar-ajarKu."
Pembukaan/Lead
Salom ras
mejuah juah kita kerina nande bapa turang ras senina ibas kekelengen Tuhanta
Yesus Kristus..
Nungkun
ateku sitik, sanga kam sekolah denga mbarenda SD, SMP tah SMA kam termasuk
murid yang taat dan berdisiplin atau murid yang bandel dimata guru dan teman
teman?
Melala ka siidah
ras sibegi bahwa murid murid yang biasa biasa
sanga sekolah gundari jadi entrepreneur yang lebh sukses dari pada muri yang lebih
pintar.
Uga kin
situhuna prinsip ras praktek nggeluh Murid tah ajar ajar, mari si dengkehken kata
Tuhan ibas khotbah ta sekalenda.
Fakta
1.
Situasi
murid murid setelah Judas pergi sangat mencekam. Murid murid kaget luar biasa atas keberanian
Judas menentang Yesus Kristus Sang Guru Agung.
2.
Pada saat
seperti ini, Yesus dengan lembut dan berwibawa menyampaikan apa sebenarnya yang
sedang terjadi dan apa kelanjutannya, serta harapan Yesus terhadap semua murid
murid yang lain
3. Yesus menyebut diriNYA Anak Manusia, yang sebentar lagi
akan dimuliakan Dibata. Pada saat yang
sama kemuliaan Dibata/ Allah Bapa pun dipermuliakan dalam diri Anak
Manusia. Satu peristiwa, tapi dua
kemuliaan sekaligus. Anak Manusia dan Anak Dibata. Manusia atau anak manusia saja tidak akan
bisa mempermuliakan DIbata, Kecuali Anak Manusia itu sekaligus Anak DIbata
(DIbata) juga. Adi kemulian Dibata
ipetangkas arah Ia maka Dibata pe mpetangkas kemulian Anak Manusia e i bas
diriNa
4. Yesus menekankan bahwa saat /waktu kebersamaan mereka tinggal sedikit,
dan nanti murid murid akan mencari Dia, namun tidak akan mungkin menemui di
tempat Nya. Seperti Ikan yang mencari manusia di rumah manusia, tidak mungkin
lah...
5.
Yesus lalu
meminta semua murid murid untuk saling mengasihi. Sikeleng kelengen
6.
Yesus
menekankan bahwa tanda Murid Murid TUhan Yesus adalah Mampu
mempraktekken Saling Mengasihi, si keleng kelengen
7.
Orang lain
pun akan melihat dan mengenal murid murid Tuhan Yesus itu dalam situasi
mempraktekkan Sikeleng- kelengen.
Makna
1. Misi Tuhan
untuk menyelamatkan dunia tidak mungkin gagal.
Seluruh peristiwa yang dialami Tuhan Yesus dalam kehadiranNYA di dunia
bermuara kepada satu hal, untuk menyelamatkan
manusia dari dosa ‘
2. Cara yang
dilalui Yesus, tidak lah asal asalan, atau cara cara gampang, tetapi sesuai dengan kenyataan
kenyataan yang ada dalam dunia. Ada konskwensi dari setiap perbuatan manusia. JIka
memuliakan dipahami sebagai lepas dan steril dari dosa, maka kematian adalah
cara steril dari dosa.
3. Dalam bahasa
yang kebih sederhana, Tuhan Yesus memakai kata Anak Manusia untuk menggambarkan
dan mejelaskan bahwa Yesus memang anak Manusia yang mempunyai catatan silisilah yang sangat jelas. Dan Anak Manusia akan dimuliakan. Pada saat Anak Manusia itu dimuliakan , Dia
juga memuliakan Allah Bapa. Untuk
menegaskan juga bahwa Yesus adalah anak manusia sekaligus anak Allah. Sebagai
Anak Allah, jika sudah dipermulikan maka Dia tidak lagi tinggal bersama manusia
yang kotor dan najis, Tidak
mungkinlah yang najis tinggal bersama dengan yang Suci dan Agung.
4. Ada tempat
Allah (Di Sorga) yang tidak mungkin didatangi manusia. Kecuali manusia itu kelak sudah dimuliakan oleh Yesus Kritus. Tuhan dimuliakan melalui kematian nya sebagai Anak Manusia,
demikian juga semua manusia akan dimuliakan Tuhan melalui kematian itu juga.
5. Yesus lalu
meminta kepada semua murid supaya saling mengasihi. Sebab melalui praktek saling mengasihi itu lah
manusia bersatu dengan Yesus dalam tataran Spiritual, sebab Yesus
memang Kasih, dan sifatnya Maha Pengasih.
Praktek saling mengasihi adalah permintaan Tuhan Yesus sebagai Anak
Manusia dan Anak Allah untuk membuktikan
bahwa murid murid itu adalah ajar ajar Tuhan Yesus. Tidak ada cara yang lain selain praktek
saling mengasihi untuk membutikan bahwa kita adalah murid murid Tuhan Yesus ,
Puncak dari Praktek Saling
mengasihi adalah ketika diri dan nyawanya pun dikorbankan supaya tetap saling
mengasihi. Kelompok lain
menghilangkan nyawa orang lain untuk membuktikan bahwa dia pemenang. Jadi Paradigma Surga dan Paradigma dunia
SANGAT TAJAM PERBEDAAN NYA, mengorbanka
nyawa dan menghilangkan nyawa.
6. Bersedia menjadi dan terlihat
sebagai Ajar Ajar Tuhan Yesus jika demi
mengasihi dan sikeleng kelengen, selalu melakukan yang terbaik secara optimal bahkan
pun sampai kehilangan nyawa. Semakin tahan
berkerja keras (taft), semakin jelas, semakin dalam cirri cirri ajar ajar itu
jika praktek saling sikeleng kelengen semakin konsisten dilakukan dalam
komitmen paling kuat yang bisa dijalankan manusia.
7.
Nalar,
emosi, Iman haruslah bisa saling menguatkan dalam mempraktekan sikeleng kelengen
Target.
1. Kita harus
Tahu dan kenal dengan baik dan jelas
siapakah Tuhan Yesus yang menjadi gembala atau Guru Kita itu. Dia adalah Anak Manusia yang sudah dimulikan
DIbata BAPA. Dan saat Dia dimuliakan
Maka Dibata Pun Dimuliakan. Karena DIa
juga Sekaligus Anak Dibata. Kita me ajar
ajar Anak Manusia ras Anak Dibata e
2. Kita harus
mau menjadi ajar ajar, dan tahu apa yang paling prioritas utuk kita lakukan
sebagai ajar ajar, sikeleng- kelengen . Konsisten menjadi ajar ajar , Hidup
dalam praktek Sikeleng kelengen selama lamanya.
3. Sebagai ajar
ajar kita perlu belajar terus menerus .
Ajar ajar bahasa Inggrisna Disciple,
Disciple me asal kata Disiplin.
Jadi ajar ajar identik kal ras disiplin. Mari ah kita berdisiplin
Sebuah Lukisan yang menggambarkan Nabi Elia (guru) dengan Nabi Elisa (murid)
Respon
·
Ngataka bujur lah man Tuhan Yesus sebab kita
enggo ipilihNA jadi ajar ajar Na. Ras sidalanken alu dem ukur meteruk ras niat
nggit erlajar.
·
Tanda na kita enggo jadi ajar ajar Tuhan
Yesus, marilah kita sikeleng kelengen.
·
Pakelah taleta si lit bas kam jadi alat
ngkelengi teman sideban
Power
Statement
Nabi Elisa adalah salah satu contoh murid yang sangat baik.
Bagaimana sepenuhnya dia menjadi murid Nabi Elia. Namun selanjutya pelayanan Nabi Elisa bisa
menyamai bahkan melampui Nabi Elia, Marilah
kita seperi Nabi Elisa.
Bujur ras mejuah
juah kita kerina.
Komentar