Featured Post

Catatan Khotbah Minggu 12 Mei 2024

Gambar
 Minggu Eksaudi : Begiken Min O Jahwe Warna Mbentar Invocatio          :  “(Pilipi 3 : 16)” Ogen                     :  Perbahanen Rasul Rasul 1 : 1 - 5  (Tunggal )     Khotbah            :  Masmur 31 : 1 – 5      (Responsoria )     Thema                 :  Pemindon Lako Iampang-ampangi Tuhan              Khotbah : Masmur 31 : 1 – 5     Masmur Daud. Ku Kam aku cicio o TUHAN ula pelepas aku kemalun. Kam kap Dibata si bujur, mindo aku, maka IkeliniNdu aku. Begiken min pertotonku pedas min Kam reh mulahi aku. Jadi min Kam deleng batu inganku cicio, kubungku si nteguh inganku terkawal. Kam kap ingan cebuni dingen bentengku, tegu-tegu dingen babai aku erkiteken GelarNdu. Tegu-tegu aku maka ula aku kena siding itogeng kalak man bangku. Ampang-ampangi aku maka ula aku kena cilaka. Pembukaan   Syalomm mejuah juah senina ras turang, Kidekah nggeluh manusia ibas doni enda, lit lalap perbeben.  Lit nge lalap kiniseran, kiniseraan si mengancam keselamatan ta.  Tapi lit ka nge jalan keluar,

Khotbah Minggu 28 April 2019 : Tenenglah tendingku, Tuhan Erbahan Si Mehuli


Minggu Quasimodogeniti: Bagi Anak Simbaru Tubuh
Stola : Kuning

Invocatio
Masmur 27 : 4    
Ogen
Johanes 21 : 1-14 (Tunggal)
Khotbah
Masmur 116 : 5-9  (Responsoria)   
Thema
Tenenglah tendingku, Tuhan Erbahan Si Mehuli

Khotbah : Masmur 116 : 5-9

116:5 TUHAN e perkuah dingen bujur kap, Dibatanta e perkeleng kap.

116:6 Ikawali TUHAN kap kalak si la lit si nampatisa, tupung aku i bas kebiaren, TUHAN si mulahisa.

116:7 O tendingku, tenenglah, sabap TUHAN tetap erbahan si mehuli man bandu.

116:8 TUHAN enggo mulahi aku i bas kematen nari, isapuiNa iluhku janah ikawaliNa perdalanku gelah ola guling.

116:9 E maka banci aku erdalan i adep-adepen TUHAN , ngenanami kegeluhen i doni enda

Pembukaan/Lead

Syalom mejuah juah kita kerina Nande Bapa Turang ras senina ibas gelar Tuhan ta Yesus Kristus.

Adi kam iperhadapkan ibas dua pilihan hidup siapai nge ipilihndu,

1.     Hidup tenang dan menghindari semua gejolak gejolak yang ada.

2.     Atau Hidup penuh dengan gejolak dan berusaha untuk selalu melakukan kebaikan?
Sedikit berbuat, banyak ketenangan
Banyak berbuat, sedikit ketenangan.

Siapai nge corak kehidupanndu selama enda ?

Khotbah ta sekalenda ngajuk kita kerina untuk mengevaluasi diri uga selama enda kita mengatur life style tah pe corak kehidupannta.
Mari si gargari terdauhen Nande Bapa ras turang senina .

Fakta

1.        Judul keseluruhan dari Masmur pasal 116 ini adalah Terluput dari Belenggu Maut (pengalaman yang sangat menakutkan dan dekat sekali dengan kematian).

2.        Proses kelahiran dari Masmur  dalam diri si penulis adalah ketika pada suatu saat mengenang kembali pengalaman yang barusan terjadi, dimana ada peristiwa yang sangat berbahaya.

3.        Bahaya itu sudah lewat, lalu munculnya pengakuan kepada kasih sayang Tuhan yang amat besar (ayat 5)

4.        Dramatisasi kehidupan muncul jika pada suatu saat kita membutuhkan pertolongan tidak ada satu manusia pun yang mau menolong.  Namun pada saat itu ada Tuhan yang menolong dengan cara yang sangat ajaib (ayat6)

5.       Setelah lepas dari pengalaman itu muncul lah internalisasi (perenungan mendalam) bahwa Tuhan tetap erbahan simehuli man manusia (ayat 7). Emaka tenanglah tendiku.

6.       Pengakun nandangi kebesaran Tuhan tidak terbendung menyembur dari dalam jiwa, sehingga timbullah ungkapan  "kalau bukan karena pertolongan Tuhan pasti aku sudah mati. "  Tuhan melepaskan pemasmur dari bahaya berbau kematian bahkan tetap menatah sehingga tidak terjatuh. (Ayat 8)

7.       Jiwa yang sudah diselamatkan oleh Tuhan (kesadaran diri paling tinggi) merasakan bahwa kehidupan dia selanjutnya selalu dalam pengawasan Tuhan. (Ayat 9)


Sebagian Majelis GBKP Runggun Stabat. 2019

Makna.

1.    Pengalaman kehidupan manusia dalam dunia ini sebenarnya adalah sebuah misteri, sebab banyak pengalaman yang menakutkan, mengerikan,  melemahkan semangat tapi manusia mampu  melewatinya dengan gemilang. Sebagian manusia merasa bahwa memang begitu lah hidup, sebagian menyadari bahwa Tuhan aktif menyertai hidupnya.

2.     Tidak ada manusia yang tidak mempunyai teman, tidak manusia yang tidak mempunyai keluarga, tidak ada manusia yang tidak mempunyai sahabat, handai tolan atau komunitas.  Namun pada saat saat tertentu, pada saat  sangat dibutuhkan,  semua teman, keluarga, sahabat, handai tolan dan komunitas itu abai, tidak ingat, tidak sadar, tidak mau, tidak peduli terhadap situasi dan masalah yang kita hadapi.  Sehingga kita harus hadapi sendiri, hadapi permasalahan dan ancaman kehidupan sendirian.    Harapan kepada manusia untuk membantu, untuk menolong, untuk menyelesaikan masalah, tidak ada sehinga kita kecewa.  Namun pada saat itu ada Tuhan yang akan tetap bersedia menolong untuk membantu menyelamatkan.  Manusia yang punya Tuhan, manusia yang percaya Tuhan adalah manusia yang tahan dan sanggup mengatasi ancaman dan bahaya sebesar apapun.

3.      Nas Masmur ini mengajarkan kepada semua manusia bahwa Hidup tidak perlu untuk ditakuti.  Hidup tidak perlu dibatasi dan dijagai terlalu ketat, sehingga kecenderungan tenang tenang saja di rumah,  dan melupakan kegiatan kegiatan dan aktivitas yang berguna misalnya menjadi penolong  bagi manusia yang lain.  Hidup yang paling sejati adalah dilakonkan, diperankan, dikerjakan.  Banyak bekerja memang  banyak bahaya,  banyak melakonkan akan banyak kendala dan sumber kecewa.  Banyak aktivitas banyak yang mengkritik, banyak yang marah, banyak yang mengancam bahkan banyak yang mau membunuh.  Tapi Tuhan yang empunya kehidupan adalah Tuhan yang menjaga , Tuhan menyelamatkan dan Tuhan yang memberkati dalam setiap saat.  Jadi  Ayat 7 :  O tendingku, tenenglah, sabap TUHAN tetap erbahan si mehuli man bandu  Bukanlah pengakuan orang pasif, bukan pengakun orang yang CARI AMAN, bukan pengakuan orang yang pelit, bukanlah pengakun orang yang hidupnya tidak pernah terancam.  Tapi ini adalah pengakun orang yang sangat aktif, banyak ide dan gagasan, banyak pekerjaan, banyak prestasi namun setiap saat hidupnya terancam.

4.     Pengalaman pengalaman yang paling menakutkan adalah pengalaman para misionaris dalam memberitakan kebaikan Tuhan.  Atau pengalaman orang orang yang menerjunkan diri dalam program program kemanusiaan.  Seperti Mother Theresa di Kalkuta.  Sebagai tenaga medis di medan perang.  Atau sebagai tentara yang diterjukan ke daerah konflik,  guru guru atau bidan di pedalaman.   Guru untuk anak anak Suku Terasing. 


GBKP Runggun Stabat 2019

Target.

1.     Mari kita semua mengevaluasi diri. Adakah kita pernah mengalami pengalaman yang sangat menakutkan dalam hidup karena kita melakukan suatu  (program) yang baik?  Dan benarkan Tuhan sudah menolong kita?

2.     Mari kita berubah dari orang yang selalu pasif, mencari aman, berfikir pendek dan reaktif menjadi seseorang yang mempunyai program jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.  Marilah kita menjadi orang yang punya Visi dan Misi dalam kehidupan kita.

3.     Marilah kita menjadi orang yang benar benar percaya kepada Tuhan, dan mengandalkan Tuhan lebih dari apapun dan siapapun.

4.     Marilah kita menjadi orang sangat intensif berkomunikasi batin dan berkata :  O tendiku tenanglah kam ibas situasi hiruk pikuk enda, Sebab Tuhan pasti setia nemani ras nampati kita .

Respon

·        Katakan man pusuhndu bandu sekalak sekalak, aku sekalak sienggo isampati ras iselamatkan Tuhan .  Emaka lanai aku mekisat ras lanai aku mbiar erbahan simehuli

·        Mari sipeteruk ukurta iadep adepen manusia ras Tuhan, bagi anak anak si polos ia.  Kegeluhenta selanjutna isampati Tuhan seh rasa lalap, sebab kita pe, kam ras aku nggeluh iadep adepen Tuhan ta si melias.

Power Statement

Sebagai penutup ibas khotbah ta enda, kubelasken dua kata kata bijak nina :

1.   Firman Tuhan adalah sumber pengendalian diri yang melahirkan ketenangan.  Dan selanjutnya ketenangan adalah kekuatan.

2.   Jangan menghindari tantangan, namun melompatlah kedalamnya dan TAKLUKKAN.

Amin. Tuhan Yesus simasu masu kita kerina.    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023