Minggu
Passion VI/Judika à Cidahken
Kerajangku Bujur o Jahwa
|
Masmaur 43 :
3
|
Ogen
|
Ulangan 32 : 4-6 (Responsoria)
|
Khotbah
|
Lukas 23 : 39 -43 (tunggal)
|
Thema
|
Jesus, Ingetlah Aku.
|
Khotbah : Lukas 23 :
39 – 43
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya:
"Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau
takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang
setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang
salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang
sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari
ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.
Pembukaan/Lead
Syaloom mejuah juah, percakapan sangat dibutuhkan dalam hidup. Nas Renungen kita menceritakan sada percakapan paling dramatis, paling
memberi makna, paling banyak diperbincangkan
sampai sekarang.
Kemampuan/kekuatan berbicara ras isi pembicaraan adalah kesimpulan terakhir
terhadap identitas seseorang.
Siapa kam, siapa aku, siapa mereka, siapa anak anak kita, bisa disimpulkan
dari kalimat kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya.
Pepatah mengatakan “Bahasa menunjukkan
Bangsa”, si menggambarkan keterkaitan antara bahasa/percakapan dengan karakter suatu
Bangsa.
Eme situhuna inti ibas pengogen ras perenungenta ibas minggu
passion si penemken enda.
Mari sinen terdauhen.
Fakta
1.
Tuhan Yesus disalibkan bersama dengan 2 orang penjahat
2.
Seorang dari penjahat yang disalib bersama
Yesus menghujat Yesus sambil berkata, “Bukankah
engkau Kristus, selamatkan lah dirimu
dan juga kami “.
3.
Penjahat di sisi yang lain menyela dengan berkata, kita pantas lah disalib, tapi
DIA kan TIDAK berbuat sesuatu yang salah .
4.
Yesus Kristus diam tidak mau mencampuri
percakapan mereka.
5.
Orang kedua tadi melanjutkan, dia langsung
berbicara kepada Yesus Kristus : “Yesus ingatlah akan daku apabila engkau
dating sebagai RAJA”
6.
Dengan penuh kelembutan Yesus menjawab
kepadanya, bahwa Dia bersama sama di
Firdaus hari ini juga.
Makna.
1. Sesuai
dengan nubuatan, maka Yesus dihina dengan menyalibkanNya bersama dengan dua
orang penjahat. Tapi Yesus tidak pernah
terhina, sebab pada saat disalib pun Dia masih bias mengampuni dan membawa
orang ke Firdaus.
2. Sangat
menarik untuk menafsirkan fenomena dua
orang penjahat. Ada yang tetap jahat dan
meghujat walaupun bau kematian sudah tercium kuat, saat saat maut menjelang tinggal
hitungan detik. Namun ada juga penjahat
yang masih diberi kesempatan sekian menit untuk menyatakan kebersalahanNYA dan
meminta kepada Yesus. Bahkan dari
komennya terlihat bahwa dia orang berwawsan dan Cerdas.
3. Penjahat
yang kedua, terlihat cukup cerdas dan berwawasan agama yang luas dari
Komentarnya... bahwa Yesus tidak ditemui kesalahanNya, Bahwa Yesus Akan dating sebagai Raja, dan puncaknya dia berkata untuk “diingat
Yesus” .
4.
Mengapa penjahat yang pertama tidak memohon ?
Mengapa penjahat yang kedua memohon kepada Yesus? Penjahat yang pertama (mungkin) tidak pernah
sadar bahwa dia berbuat jahat, seangkan
penajahat yang kedua sebenarnya sadar dan tahu kalau dia berbuat dosa. Pengetahuan,
kebiasaan, karakter akan melahirkan spontanitas dalam perkataan dan
bertindak.
5. Yesus tidak
menilai seseorang berdasarkan masa lalu nya,
tapi berdasarkan masa kini atau masa sekarangnya. Tetapi hati hati lah terhadap kuatnya ikatan
masa lalu....
6. Berlatih lah
berseru kepada Tuhan senaniasa, biasakan
untuk memohon kepada Tuhan, sehingga terbiasa berseru kepadaNYA.
7. Pada saat
saat menjelang ajal mohonlah kepada Tuhan agar seruan terakhir ndu adalah “
JESUS INGETLAH AKU”
Target.
1. Pengetahuan
saja tidak menyelamatkan, namun Anugerah Tuhan Yesus lah yang menyelamatkan. Orang jahat kedua, mempunyai wawasan luas namun
ditangkap dan disalibkan sebagai penjahat.
2. Tuhan Yang
menyelamatkan melalui TUhan Yesus, Yesus Krstus adalah Juru Selamat bagi dunia. Berseru lah kepadaNYA.
3. Pastikan lah
agar saat saat menghadapi masalah atau ketakutan, maka secara otomatis Nama
Tuhan Yesus yag disebutkan.
Respon
· Sadarilah tidak ada dosa dan kesalahan yang
tidak diampuni Tuhan, TUhan Yesus adalah Juru Selamat yang sangat sabar, adil
dan berkuasa.
· Berlatih lah setiap hari, setiap jam, untuk
berseru kepada Tuhan Yesus, Maka seketika dia akan memberikan Firdaus kepada
Anda.
Power
Statement
Anak
anak pintar rajin belajar dan mengikuti Kursus,
Rajin
membaca dan tidak malu bertanya.
Tidak
ada kata terakhir dalam penyelamatan Tuhan Yesus,
DIA
sabar, setia megampuni dan mengasihi anak anakNYA.
Komentar