Khotbah
Minggu 10 Maret 2019
Minggu
Passion 2/Invokavit : Erlebuh ia ku AKU
|
Roma 5 : 2
|
Ogen
|
Galati 1 : 11 – 18 (tunggal)
|
Khotbah
|
Kuan Kuanen 4 : 18 – 27 (Antiphonal)
|
Thema
|
Dalani Dalan Si Benar
|
Khotbah : Kuan
Kuanen 4 : 18 -27
4:18 Dalan si idalani kalak
bujur seumpama matawari pultak erpagi-pagi, lalap reh terangna seh pantek
ciger.
4:19 Tapi dalan si nidalani kalak jahat bali kap ras berngi si gelap,
jongkang ia tapi la ietehna kai si mahanca.
4:20 O, anakku megermetlah
dengkehken rananku. Begiken kai si kukataken.
4:21 Ola pelepas rananku sirang ras kam, ingetlah katawari pe dingen
bunikenlah i bas pusuhndu.
4:22 Man kalak si ngantusisa
datca kegeluhen dingen kejuah-juahen.
4:23 Manjar-anjar kam rukur, sabap perukurenndu kap si mabai dalan
kegeluhenndu.
4:24 Ola ndigan pe belasken
kata la tuhu; pedauhlah i bas kam nari kata guak dingen ranan si mahanca kalak
papak.
4:25 Teridah min arah matandu sinalsal kinibujuren ukurndu; tatap ku lebe
alu la pada mela-mela.
4:26 Ukurkenlah
mbages-mbages ope denga idalankenndu maka kai pe si ilakokenndu tuhu mehuli
jadina.
4:27 Sada jingkang pe ola kam nilah i bas dalan si benar nari.
Pembukaan/Lead
Syaloom ras
mejuah juah kita kerina. Ise kita si pernah menghadapi konsekwensi besar ibas ia
ndalanken kebenaran?
Bagi anding
andingen kalak Karo. “Bagi
si mulahi biang kicat”, si mulahi ndai ka kena karat. Hahahahaha
Ibas jaman
si gundari melala kal jelma hanya bermain aman.
Tidak mengambil risiko, emaka memilih diam dibanding melakukan kebenaran.
Uga kin
situhuna? Kebenaren e si sinikken saja gelah
aman kita, tah si dalanken, kai gia risikona.
Mari si
gargari terdauhen arah bahan khotbah ta enda.
.Fakta
1. Kitab Kuan
Kuanen berisi ajaran kebenaran ibas
kegeluhen. Kata kata nya tidak memerlukan
penafsiran. Ajaran kebenaran adalah permulaan dari karakter. Karakter yang dimiliki orang benar sama dari
dulu sampai sekarang dan kemudian sampai seterusnya.
2. Kalak bujur ndalani si benar ras sibujur. Jalan orang benar makin lama makin jelas dan benar,
seperti matahari yang terbit, makin lama makin terang.
3.
Beda ras
kalak si la bujur, kalak si la bujur la
jelas langkahna, bagi kalak si erdalan bas gelap. Sering terjatuh atau jogkang.
4. Kalak bujur ras benar, siap sedia mbegiken
pengajaren yang benar. Menyimpan ajaran itu serta melakukannya
dalam kehidupan sehari hari.
5.
Perukuren/pemikiran
yang benar mbabai ku kegeluhen ras kejuah juahen.
6.
Ope denga
erbahan keputusen, kalak si benar rukur mbages mbages (merenung dalam dalam)
7. Kalak si benar ras si bujur la pernah
mbelasken kata kata la benar. Tidak
pernah bohong, tidak pernah menyebarkan hoaks
8. Menjadi
benar tidak bisa dibuat dibuat, terlihat
dari Sinar mata
9. Sada jingkang pe ula nilah ibas kebenaran
nari. Jangan pernah kompromi
untuk melakukan yang tidak benar.
Makna
1.
TUhan menginginkan setiap orang melakukan
kebenaran dalam hidupnya. Supaya setiap
orang menjadikan kebenaran sebagai pilihan
kehidupan, (kebenaran adalah sebuah kebiasaan atau karakter). Karakter dibangun sejak usia muda/remaja. Maka ajaran ini pada awalnya
diberikan/difokuskan kepada anak anak muda, laki laki dan perempuan.
2.
Tahapan Kebenaran dimulai dari
1. Mendengarkan ajaran
kebenaran (mengerti apa maksudnya, ayat 20)
2. Mempergunakan/mempraktekkan kebenaran tersebut dalam pengambilan
keputusan dan dalam menentukan pilihan hidup ayat 23. Dimulai dengan perenungan yang mendalam
3. Melakukan secara konsisten dalam
kebiasaan sehari hari, dengan tidak pernah berbicara bohong atau melakukan
sesuatu yang tidak benar. Salah satu perbuatan maha benar adalah Memaafkan orang lain, seperti kata kata Nelson Mandela " memberi maaf kepada orang lain, membuat jiwa kita merdeka dan tidak punya rasa takut lagi. ayat 24
4.
Menjadi orang jujur tidak malu malu. Jangan
pernah malu melakukan kebenaran.
Orang Jujur melakukan terus menerus kejujuran itu apapun konsekwensi . ayat 25
3.
Keputusan yang benar dan baik datang dari
perenungan dan pemikiran yang mendalam.
Bukan pemikiran atau keputusan yang terburu buru atau emosional.
4.
Setiap keputusan yang akhirnya menjadi
perbuatan atau prilaku, mempunyai konsekwensi.
Seperti hukum sebab akibat.
Akibat adalah kelanjutan dari perbuatan.
5.
Tuhan Yesus adalah kebenaran itu yang telah
menjelma menjadi manusia. Dan Ketika
hidup di dunia, maka setiap saat hidupNya menjalankan kebenaran.
6.
Tuhan Yesus melalui kematian dan
kebangkitanNYA membuktikan bahwa kebenaran lah pemenang dalam kehidupan.
7.
Orang Kristen yang percaya kepada Tuhan
Yesus, akan dibangkitkan dari kematian seperti Tuhan Yesus.
Target.
1.
Orang Kristen diminta untuk tidak pernah
melakukan kompromi dengan kebenaran.
Dalam menghadapi persoalan persoalan kecil pun Orang Kristen diminta
untuk melakukan kebenaran.
2.
Semua jemaat sadar dan percaya bahwa , Jika
tetap menjalankan kebenaran, maka hasilnya pasti baik. Apa yang diperoleh dalam hidup adalah buah
dari menjalankan kebenaran.
3.
Jemaat terutama kaun muda mengetahui
bahwa Sumber Kebenaran itu adalah Firman
Tuhan. Firman Tuhan yang didengar dan
direnungkan akan memberi semangat serta
keberanian untuk melakukan kebenaran.
Respon
·
Jemaat (setiap pribadi) mengaku dan terdorong untuk berkomitmen
menjalankan kebenaran dalam hidupya.
·
Mengetahui bahwa Yesus Kritus Tuhan menolong
dan menguatkan setiap orang dalam menjalankan kebenaran.
·
Bersedia bekerjasama, dengan jemaat lain
dalam menjalankan kebenaran. Juga mau
mencontohkan kebenaran dan mengajarakannya kepada orang lain.
Power
Statement
Tanah
gersang ditumbuhi ilalang,
Kebenaran
tidah pernah tua apalagi hilang.
Komentar