Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Bebas Dari Perselingkuhan

Angka perselingkuhan di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2012 ini daerah yang paling banyak kasus perselingkuhannya adalah Jawa Timur disusul Jawa Barat dan ketiga Jawa Tengah.

Apa yang membuat perselingkuhan makin meningkat? Banyak ahli mengatakan karena mudahnya berhubungan atau berkomunikasi antara pria dan wanita tua dan muda, serta pasangan pasangan menikah yang dulunya pernah dekat atau pacaran. Internet dan khususnya lagi Facebook serta SMS adalah media yang sangat banyak berperan dalam peningkatan kasus perselingkuhan.

Namun hal apa kah yang paling kuat memotivasi manusia setengah baya melakukan perselingkuhan? Anggapan pada awalnya adalah karena kebutuhan atau kehausan akan sex itu sendiri. Banyak orang menduga hal ini. Namun belakangan ada temuan para ahli bahwa pemicu perselingkuhan yang paling kuat adalah karena keinginan untuk pemuasan emosional.



Jika dalam perkawinan laki laki atau perempuan kurang merasa dihargai secara emosional oleh pasangannya maka mulai lah dia mencari pemuasaan dengan mencari teman untuk berbagi cerita atau berbagi perasaan. Jika pria bertemu lagi dengan mantan teman atau mantan pacarnya di sekolah dulu. Demikian juga bagi siwanita. Jika dalam rumah tangganya dia merasa kurang dihargai oleh suaminya dalam berkomunikasi, maka ada kemungkinan dia akan berbagi cerita dan pengalaman dengan mantan pacarnya. Lama lama jika hubungan semakin intensif, bisa berlanjut kepada hubungan sexual.

Ada kepuasan jika berhubungan dengan lagi dengan mantan kekasih. Seperti juga banyak dinyanyiak dalam lagu lagu Pop Indonesia.
Simak lah syair sebuah lagu yang pernah sangat popular dibawakan oleh Almarhum Utha Likumahua dengan Trie Utami

kau ada yang memiliki
aku ada yang memiliki
walau kita masih saling menyayangi


Atau lagu yang sangat jelas jelas melantunkan kisah perselingkuhan yang dibawakan Maya Akhmad dengan Mulan Jameela : Teman Tapi Mesra. Saya tuliskan bagian Refferent nya saja

cukuplah saja berteman denganku
janganlah kau meminta lebih
ku tak mungkin mencintaimu
kita berteman saja
teman tapi mesra...


Perselingkuhan menjadi thema yang laris manis dijual dalam musik Pop Indonesia. Namun bukan dalam lagu lagu Ebiet G Ade, penyanyi legendaris Indoneisa. Bahkan beberapa lyrik lagunya bisa jadi sebuah cara untuk mengatasi perselingkuhan. Lihatlah syair lagu yang ditulis Ebiet lebih 15 tahun yang lalu ini. Lagu yang berjudul Cintaku Kandas Di Rerumputan

Dan ketika engkau datang
aku pejamkan mataku
Samar kudengar suaramu lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
Kuputuskan untuk berlari menghindarimu sejauh mungkin
Cintaku kandas di rerumputan


Ahh, indah sekali. Dalam lagu ini dikatakan dalam situasi bagaimana pun tetap ada waktu untuk menentukan pilihan dan keputusan. Bisa saja situasi Anda sudah sangat diujung atau ditepi jurang kejatuhan Anda. Namun Anda tetap menjadi penentu. Saya teringat dengan teori Proaktif dari Steven Covey. Bahwa Anda punya kuasa, punya kemampuan, punya kebebasan, punya hak, punya power untuk menentukan pilihan dan keputusan Anda. Jadi tetaplah punya waktu dan kesempatan untuk tidak terlalu jauh berselingkuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025