Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

Bahasa Indonesia Ternyata Sangat Indah Dan Menyejukkan

Rasanya mirip dengan mendengar Lagu Indonesia Raya dinyanyikan di Olimpiade saat ada atlit Bangsa Kita menerima medali emas. Begitulah kami rasakan saat mendengar ada doa yang diucapkan dalam Bahasa Indonesia ketika mengikuti ibadah/doa musim panas di Taize Perancis Selatan.

Doa yang dilakukan 3 kali setiap hari dengan durasi masing masing tidak lebih dari 1 jam diikuti dengan sangat khikmat oleh lebih 3000 orang peserta dari seluruh Eropah, ditambah beberapa negara Afrika, Asia, dan Amerika Utara dan Latin. Peserta kebanyakan berusia remaja, namun ada juga orang tua berusia 30 sampai 8o tahun. Bahkan banyak yang membawa karavan dan datang besert5a keluarganya.



Doa dan ibadah dilakukan di dalam Gereja yang selalu penuh terisi optimum sesuai dengan daya tampunya. Setiap doa ada nyanyian model Taize yang dinyanyikan berulang ulang dengan sangat khikmat. Lalu ada pembacaan kita suci secara singkat dengan berbagai bahasa, dengan bahasa yang paling sering dipakai tentu saja Bahasa Prancis. Lalu ada bahasa Italia, Spanyol, Ukraina, Rusia, Belanda, Swedia, Polandia, Latin, Jerman, Lituania, Bulgaria, Albania, Inggris Irlandia, Ingris Skotlandia, yang sulit bagi telinga kami untuk menangkap maknanya.

Begitulah saat ada pembcaan Kitab Suci dalam bahasa Indonesia, rasanya kami pun sejajar dengan bangsa bangsa lain. Padahal dalam 3000 sampai 4000 orang yang menghadiri dalam minggu tanggal 8 sampai 15 Juli hanya ada 5 orang Indonesia ditambah 2 orang Bruder dari Indonesia. Hanya ada 7 orang Indonesia dalam kebaktian yang dihadiri 4000 orang lebih di sebuah desa pegunungan di Perancis Selatan, nikmatnya bukan main. Ternyata Bahasa Indonesia itu sangat Indah dan mempesona. Dan kami sangat merindukannya.




Dua orang Bruder keturunan Indonesia adalah Bruder Francesco dari Jogja yang sudah 20 tahun di Taize dan Bruder Andre dari Tegal yang sudah 17 tahun di Taize, membaktikan dirinya secara total untuk menjadi sahabat segala Bangsa. Mereka membaktikan diri untuk kemuliaan Tuhan, dan menjadi penyejuk bagi Bangsa Bangsa. Orang ketiga adalah seorang wanita dari Jakarta, yang menjadi Voluntir selama 3 bulan di Taize serta 4 orang Karo dari GBKP.
Empat orang Karo ke Taize atas ajakan Pendeta dan Pemuda Gereja Lutheran di Lubbecke Jerman, yang mempunyai kerjasama dengan GBKP Klasis Sibolangit. Ajakan yang sangat indah dan sangat prestisius karena tidak akan terlupan selama lamanya.




Ada Cinta dan kedamaian yang kami temukan dan rasakan di Taize. Bahkan ada kehausan yang sangat mendasar yang kami rasakan terobati di dalam hening yang sengaja dijadikan bagian terpenting dalam setiap doa. Lalu saat perlahan menyanyikan lagu, Let All Who Are Thirsty Come bus kami perlahan meninggalkan Oyak tempat kaum muda setiap malam bersosialisasi dan bersenda gurau sambil menikmati minuman khas Cidre. Jus appel berpadu sedikit alkohol.

Let All Who Are Thirsty Come
Let All Who Wish Receive,
The Water Of Life Freely
Amen, Come On Lord Jesus. Amen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan PJJ GBKP Minggu 20–26 April 2025

Penataan Adat / Matius 15:1-9 (Pekan Penatalayanan Keenam)

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025