Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Orang Kristen Harus Menjadi Lokomotif Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Pemberantasan korupsi di Indonesia jalan ditempat. KPK yang dulu sangat menjanjikan sekarang kehilangan taring, tidak punya kemampuan apa apa. Bahkan sedang diobok obok oleh DPR yang dulu membidani kelahirannya. Ada anggota DPR yang terang terangan mengatakan “bubarkan saja KPK”. Jika bubar, maka koruptor dan para mafianya semakin merajalela.

Indeks Korupsi Indonesia masih di angka 2,8. Artinya masih sangat korup. Sebab negara paling bersih dari Korupsi diberi nilai Indeks 10, sedangkan negara paling korup diberi indeks 0. Letakkan lah 2,8 di skala 0 sampai 10, maka posisi Indonesia lebih dekat kepada Nol. Dan memang benar pada tahun 2011 ini Indonesia berada pada Ranking ke 110 negara paling tidak korup dari 178 negara yang di Survey oleh Transparancy International. Dan Indeks Korupsi Indonesia yang 2,8 tadi tidak bergerak selama 3 tahun berturut turut, mulai tahun 2009. Kalau begitu kepada siapa lagi kita berharap untuk pemberantasan korupsi ini?

Masih beranikah kita berharap kepada Hakim? Kepada Jaksa, kepada Polisi, kepada KPK, kepada MK, kepada MA, kepada KPU, kepada pemerintah? Lihatlah kasus korupsi Depnaker atau Kemenpora, belum lagi kasus Century, dan kasus kasus yang lain. Pemalsuan hasil Pemilu, dengan tokoh nya Andi Nurpati belum lagi Banggar DPR. Tidak salah kalau kita simpulkan bahwa pelaku korupsi Indonesia adalah pemimpin pemimpinnya yang berpendidikan tinggi, punya jaringan yang ketat. Dan yang menderita dalah rakyat. Sekolahnya, Rumah sakitnya, lapangan pekerjaannya, transportasinya, dan fasilitas faslitas umumnya. Sedangkan pemimpinnya yang notabene pelaku korupsi tadi tetap terlihat tertawa di televisi, dengan wajah yang seolah tanpa dosa. Apa boleh buat, karena mereka lah yang dekat kepada kekuasaan dan koneksi koneksi tadi.

Mereka cerdik dalam kepalsuannya, dan mereka strategis dalam kemunafikannya. Mereka merasa pintar, namun atas nama kejujuran dan integritas mereka bodoh. Mereka pikirhasil korupsi mereka senilai 10 M bisa dikorbankan 5 atau 7 M untuk petugas hukum, sehingga mereka tetap masih punya 5 atau 3 M. Oh kalau begitu korupsikan saja 300 M, kepalang basah, sediakan 10 M untuk orang orang hukum. Polisi, Jaksa, KPK, Hakim, selesai deh permasalahan. Jika terpaksa dan buktinya tak dapat ditolak paling masuk penjara. Itupun dibawah 5 tahun. Apa susahnya masuk penjara, sel tahanannya bisa dipermak bak hotel bintang 5. Korupsi akan jalan terus, dan terus jalan.

Orang Kristen Adalah Satu Satunya Harapan Untuk Pemberantasan Korupsi di Indonesia.

Orang Kristen adalah harapan, karena bagi orang kristen korupsi itu adalah dosa, dan tidak disukai Tuhan. Ketika harapan bagi pemerintah dan instansi penegakan hukum untuk memberantas korupsi nol, untung masih ada orang kristen di Indonesia. Jumlahnya pun semakin hari semakin banyak. Ada yang mengatakan bahwa jumlah orang Kristen saat ini sekitar 55 juta jiwa. Bahkan dugaan antara 15 sampai 25 persen jumlah penduduk Indonesia yang totalnya sekitar 240 juta jiwa.


Sumber Foto : museumindo.wordpress.com


Selama ini orang kristen itu penakut, dan ikut ikutan sehingga terlibat juga dalam praktek korupsi. Tapi orang kristen di Indonesia harus berani menghilangkan rasa takutnya, dan bahu membahu memberantas korupsi. Sehingga peranannya sebagai Garam dan Terang dunia semakin nyata. Tuhan Yesus sejak semula sudah mengatakatan bahwa orang Kristen di Indonesia akan selamanya menjadi minoritas, selamanya akan menderita dalam mengikut Dia. Orang Kristen itu harus mampu dan mau memikul salibnya sendiri, sebagai bukti kesetiannya kepada Tuhan Yesus. Orang kristen itu harus proaktif, berani berkata tidak terhadap kejahatan. Orang Kristen jangan takut mengatakan kebenaran, karena inti kekristenan itu adalah menyuarakan kebenaran.

Hari ini diseluruh gereja gereja yang ada di Indonesia dibacakan lagi makna kekayaan kepada orang Kristen. Nas yang diambil dari Lukas 12 : 15- 22 itu berkata sebagai berikut.

Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.”

Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.

Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.

Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.

Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!

Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai

Tuhan Yesus mengatakan adalah sebuah kebodohan jika seseorang itu hanya mengumpulkan harta saja. Tentu kebodohannya meningkat berlipat lipat jika harta yang dikumpulkan dengan korupsi.

Prinsip Kerja Orang Kristen.

Orang Kristen bisa kaya dan terhormat tanpa harus ikut ikutan korupsi. Asal berani, konsisten, jujur dan mempunyai integritas, bahkan rela disingkirkan bahkan jika seandainya dipersulit atau bahkan dipecat dari pekerjaannya. Sebab Tuhan Yesus akan memelihara dia, kehidupannya bahkan sampai kepada anak cucunya. Beberapa prinsip kerja yang seharusnya dilakukan oleh orang kristen dalam hidup dan bekerja adalah seperti dibawah ini.

Prinsip Kerajinan/Ketekunan (Amsal 22:29, Roma 12 : 11, Amsal 27 : 23)

Amsal 22: 29 Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

— Roma 12 : 11, Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

— Amsal 27 : 23 Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu


Prinsip Penyerahan Kepada Tuhan (Amsal 16 : 3, Maleakhi 3 : 10)

Amsal 16 : 3. Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu

— Maleakhi 3 : 10. Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

— Ulangan 16:16 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,


Prinsip Perencanaan (Amsal 21 : 5)

Amsal 21 : 5. Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan

Prinsip Moral. Bisnis yang dijalankan dengan moral yang tinggi pasti lebih menghasilkan dari pada pendekatan KKN (Jesaya 55 : 7)

Yesaya 55:7 Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya

Prinsip kejujuran (Ulangan 25 : 13-15)

Ulangan 25 : 13-15. Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil. Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil. Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat — supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Prinsip 24/6 (Keluaran 20 : 8)

Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat

— Bekerja 24 hari dalam sebulan, dan 6 hari dalam seminggu.

Kesimpulan

Tentu bukan hanya orang kristen yang harus meninggalkan praktek korupsi. Saya yakin sekali bahwa dalam semua agama yang ada di Indonesia ada larangan untuk melakukan korupsi. Jika semua pemimpin agama agama di Indonesia senantiasa menghimbau umatnya untuk meninggalkan praktek korupsi, maka korupsi di Indonesia bisa dihilangkan. Paling tidak dikurangi. Mari kita praktekkan, jangan tunggu KPK atau Jaksa, atau Polisi, atau Hakim apalagi anggota DPR. Sebab upaya memperkaya diri sendiri adalah sebuah kebodohan, dan melakukan korupsi adalah kebodohan sekaligus kebejatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023