Saya mulai dengan meng copy paste postingan Mbak Atun Sofiatun di
KompasianaKetika satu umat berseru
Heiiii…. Yesus itu di salib menurut kitabku
Tapi yang lain berseru… tidak begituuuu tauuuu
Yang di salib itu Yesus palsuuuuuu
Paradigma Kristen, Islam, Yahudi.Sebenarnya ada sakit hati, sedih, kecewa bahkan marah ketika Nabi yang sangat dijunjung dikatakan palsu. Bahkan bukan hanya Nabi, tapi sekaligus Imam Agung dan juga Raja Yang sangat dihormati dikatakan palsu. Apalagi huruf “u” nya ditambah sampai 5 atau 6.
Diperkuat dengan adanya pengajaran oleh Rasul Paulus yang mengatakan, jika Yesus Kristus tidak disalib, tidak mati, dan tidak bangkit pada hari ketiga maka sia sia lah seluruh Iman orang orang Kristen. Kemarahan bisa sampai keubun-ubun, sebelum mengingat sebuah jalan keluar penuh damai. Juga diperjelas Rasul Paulus, bahwa ada tiga yang paling penting yaitu Iman, Pengharapan dan Kasih. Dan yang terbesar adalah Kasih. Kasih lebih besar dari Iman. Kasih harus lebih besar dari keyakinan akan Yesus Kristus. Jadi, meskipun dikatakan palsu bertubi-tubi tidak boleh mengganggu iman. Dan BUKTI iman tidak terganggu ialah tetap ada kasih yang dirasakan dan dinyatakan. Singkatnya sabar, diam, berdoa, tidak balas menghujat.
Lalu kita pahami sudut pandang teman kita Islam. Yang berawal dari sudut pandang Tiada Tuhan selain Allah. (maaf kalau saya salah mengutip). Artinya sangat mensakralkan Allah. Tidak mungkin ada yang lain, apalagi hanya manusia biasa saja. Paling paling nabi. Mana mungkin manusia biasa disebut Allah. Apalagi ada hubungan (biologis) Bapa dan Anak. Sesat yang mengatakan Allah beranak dan diperanakkan. Diam lah !
Semua yang mengatakan Manusia itu adalah Allah, Yesus Kristus itu adalah Tuhan adalah syirik. Sesat. Apalagi kalau dia disalib, lalu mati lalu bangkit. Semua itu adalah penghinaan bagi Allah. Kita perlu bungkam orang orang yang berkata demikian demi mejaga kesucian Allah kita.
Mesias itu belum datang. Tapi nubuat tentang kedatangan nya sudah dijelaskan dalam Kitab-Kitab. Tidak mungkin Mesias itu lahir dari seorang tukang kayu, miskin. Tidak mungkin. Mesias itu akan datang, sebentar lagi. Mesias itu bukan Yesus yang anak si Yusuf. Mesias masih belum datang. Jalankan Taurat dengan taat. Laksanakan dengan taat apa yang dikatakan Musa, Abraham, dan seluruh Bapa leluhur kita.
Jika ada yang mengaku dia Mesias itu, itu juga penghujatan kepada Allah. Taat dan takutlah kepada Allah saja.
Kesimpulan :
Yesus Kristus ada di Alkitab, tidak mungkin dibuang dari Alkitab. Dia adalah Tuhan, sembahlah Dia sebagai jalan untuk menyembah Bapa. Berimanlah, berpengharapanlah dan lemah lembutlah. Jangan goyah, namun jangan juga takut, tapi tegarlah . Karena Kamu dipilih untuk memakai jalan itu. KematianNya dikayu salib harus lah menjadi pendorong utama untuk menyembah Allah Bapa.
Yesus Kristus ada dalam Al Quran disebut dengan Nabi Isa, tidak mungkin dibuang dari Al Quran. Tapi dia hanya nabi. Harus dipertahankan sekuat-kuatnya untuk menegaskan dia hanya nabi. Semua yang yang mengatakan lebih dari nabi harus segera dibungkam, dicari titik lemahnya, pakai semua akal logika dan ilmu pengetahuan untuk menegasikan keTuhanannya. Tujuannya supaya tetap lah Ke Esaan dan Kesucian Allah itu.
Yesus Kristus dinubuatkan dalam Kitab Para Nabi, dan disenandungkan dalam Mazmur. Dan dia masih belum datang. Nantikanlah dia dengan ketaatan penuh kepada Allah melalui Taurat dan seluruh Undang-Undangnya.
Yesus Kristus Mati dalam orang Kristen supaya terbuka jalan menuju Allah. Dia rela dimatikan dan disalibkan.
Yesus Kristus palsu bagi Islam, supaya ketaatan kepada Allah semakin kuat. Dia rela menjadi objek untuk disalahkan, dihujat, dicaci. Karena dia tahu dengan demikian akan lebih murni keyakinan Islam kepada KeEsaan Allah
Yesus Kristus masih belum datang dalam pandangan Yahudi, dia rela tidak dianggap, dia rela diperlakukan sebagai manusia biasa yang tak berharga supaya Umat Yahudi lebih taat kepada Allah.
ALLAH MAHA ESA.
ALLAH yang disembah Musa. Musa dikenal di Islam, Dikenal di Kristen, Dikenal di Yahudi
ALLAH yang disembah Ibrahim. Ibrahim dikenal di Islam, dikenal di Kristen dan Yahudi sebagai Abraham.
ALLAH YANG MAHA ESA adalah ALLAH Islam, ALLAH Kristen, ALLAH Yahudi.
ALLAH Kita sama.
Yesus mengantarkan orang kristen kepada ALLAH melalui kematianNYA.
Yesus mengantarkan Orang Islam kepada ALLAH melalui kepalsuannya
Yesus mengantarkan Orang Yahudi kepad ALLAH melalui kebelum datangannya.
KALAU BEGITU KITA SAUDARA DONG, mari kita berjabat tangan.
Komentar