Featured Post
Apakah Tuhan Pernah Mati?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ada 3 pertanyaan yang diajukan Netizen dalam kolom komentar pada berita sidang
Penistaan Agama Yahya Waloni (disini) yang cukup menggelitik saya . Pertanyaan yang diajukan oleh akun bernama Irlan Hakim
itu belum ada yang jawab. Maka pada
kesempatan ini saya berusaha menjawab semampu saya, sambal berharap semoga suatu
saat, jawaban ini sampai ke penanya.
Ketiga pertanyaan yang diajukan adalah :
·
Apakah tuhan pernah mati?
·
Apakah yesus tuhan kamu?
·
Apakah Yesus mati di kayu salib. ?
Pertanyaan pertama : apakah tuhan pernah mati ? Pengetahuan yang kuyakini, bahwa Tuhan tidak
lah mungkin mati. Yang disebut tuhan itu tidak mungkin mati, karena TUhan
bukan makhluk duniawi yang mengalami kerapuhan.
Jadi pertanyaan pertama ini sudah
bisa diberi jawaban “Bahwa Tuhan tidak pernah mati”
Masuk ke pertanyaan kedua, Apakah Yesus Tuhan kamu. Ya Yesus Tuhan kami, karena kami dipilih
untuk percaya dengan sepenuh hati bahwa Yesus adalah Tuhan. Yesus adalah Tuhan kami, kami yang dipilih
untuk percaya akan hal itu. Kepercayaan
kami bahwa Yesus adalah Tuhan, adalah sebuah anugerah yang paling besar bagi
kami dalam kehidupan kami. Percaya bahwa
Yesus adalah Tuhan bukanlah sebuah kesimpulan yang didapat karena pelajaran,
tapi sebuah anugerah.
Martin Luther tokoh Reformasi gereja pada abad 16 mengatakan
“Sola Fide” artinya semua karena iman. “Sola
Gracia” semua karena anugerah. Iman yang kami miliki yang percaya bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan merupakan Gracia atau anugerah Tuhan.
Masuk ke pertanyaan ketiga Apakah Yesus mati di kayu salib? Iya benar sekali Yesus mati di kayu salib,
lalu bangkit kembali pada hari ketiga.
Bagi kami kebangkitan Yesus ini adalah jaminan bahwa siapapun yang
beriman kepadaNYa akan ikut dibangkitkan.
Namun perlu sedikit penejalasan lagi..
Yesus Kristus itu adalah manusia 100 persen dan Tuhan 100
persen. Barangkali disinilah letak kesulitan
dalam memahaminya. Namun bagi kami yang
sudah "duluan" percaya ini tidak sulit. Jika mengacu kepada proses kelahiran Yesus
ke dunia, maka ini lebih gampang dipahami.
Maria ibu Yesus, tidak pernah memohon dalam doa doanya untuk
dipilih melahirkan Yesus ke dunia.
Sampai pada suatu saat, ada utusan Tuhan yang bernama Gabriel seorang
Malaikat yang berkata kepada Maria, bahwa dia sangat diberkati dan Tuhan
memilih dirinya sebagai ibu yang akan melahirkan anak laki laki lalu diberi
nama Yesus.
Maria pada saat itu sangat heran, bahkan awalnya penuh
dengan tanda tanya dan berkata kepada Malaikat Gabriel, “bagaimana mungkin aku
akan melahirkan seorang anak laki laki sedangkan aku belum menikah”. Gabriel menjawab, TUhan Allah kan menaungi
engkau. Sampai suatu saat lahir lah
anaknya laki laki yang diberi nama Yesus Kristus. Yesus yang diurapi. Jadi Yesus adalah manusia sejati seperti
kita, dan Yesus adalah Tuhan, karena ide TUHAN ALLAH lah untuk berimanensi menjadi
manusia. Jadi Yesus adalah Allah yang
menjadi manusia. Alaah nya tetap Allah
100%, atau sedangkan manusianya adalah manusia yang sama seperti semua manusia yang lain. Bedanya hanya 1. Yesus tidak berdosa, dan
tidak pernah berbuat dosa.
Kembali ke pertanyaan ketiga, Apakah Yesus mati di kayu
salib. Ya, Yesus sebagai manusia 100% pesen mati di kayu salib. BUkan Tuhan
yang mati di kayu salib, tapi Yesus mati di Kayu salib. Ketuhanan Yesus, tidak mati. Tuhan tidak pernah mati. Yesus mati di kayu salib pun karena Dia memilih
mati di kayu salib, untuk menebus semua manusia dari dosa dosanya. Terima kasih, semoga ketiga pertanyaan bisa terjawab.
Komentar