Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Presiden Jokowi ''Presenter'' Paling Hebat di Dunia



Siapapun bisa menjadi komunikator, dan siapapun bisa menjadi presenter yang paling hebat. Syarat menjadi presenter hebat itu tidak banyak asal dia mumpuni pada tiga bidang  seperti yang dikatakan Filsuf Yunani Aristoteles, ethos pathos dan logos, maka dia akan menjadi presenter hebat.

Apa itu ethos, pathos dan logos? Ethos adalah aspek diri si presenter. Menggambarkan ketrampilan, nama baik, serta seluruh jati diri si presenter atau pun karakter nya.  Berbicara  tentang kejujuran dari seorang koruptor dan dari seorang guru sekolah dasar  lugu yang hidup pas pasan, tentu berbeda tingkat kepercayaan orang yang mendengarnya.  Nah yang membedakannya tentu saja kebiasaan hidup atau karakter dari sang koruptor yang bertolak belakang  dengan kebiasaan hidup atau karakter si guru sekolah dasar lugu. Itulah aspek ethos.

Lalu logos, logos berkaitan dengan logika. Aspek Logos dalam presentasi adalah logika dari isi presentasinya.  Seberapa logis pesan atau  berita atau informasi yang disampaikan serta seluruh bukti bukti pendukung, data data dan kesaksian akan mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar terhadap apa yang dipresentasikan.  Jika ada seorang berkata bahwa dia menemukan seekor ular naga raksasa pada jaman sekarang ini siapa yang percaya?  Karena anggapan semua orang  bahwa naga adalah binatang  yang sudah tidak pernah ada bukti bukti ditemukannnya.

Presiden Jokowi Saat Berkunjung ke Sioasar, duduk sama rendah dengan Penduduk.

Jadi logika presentasi seseorang sangat ditentukan oleh topik atau materi yang dibawakannya serta pengalaman, pengetahuan serta keahlian dari si presenter itu sendiri.  Tentu kita tidak percaya jika seorang ahli bahasa atau ahli sejarah mengatakan rumus fisika Newton sebenarnya keliru dan perlu diperbaiki.  Atau seorang ahli ilmu kimia mengatakan  ingin meluruskan sejarah yang terkontaminasi.

Yang terakhir adalah pathos. Pathos adalah aspek presentasi yang dapat  menyentuh emosi atau rasa si pendengar atau audience. Pathos adalah  kemampuan si presenter dalam mempergunakan seluruh komponen yang dibutuhkan dalam komunikasi lisan, seperti intonasi suara, kecepatan berkata kata, cara menarik nafas dan berhenti menciptakan hening, memilih dan mempergunakan diksi, mempergunakan bahasa tubuh; wajah, tangan, jari, kaki, badan, kepala, mata, serta alat alat tambahan yang bisa dipakai seperti hadiah, atau benda visual dan audio yang  lain.  

Kemampuan Pathos ini bisa membuat audience tertawa terpingkal pingkal, terdiam merenung, menangis, menyesal, bertekad, berteriak dan lain sebagainya.  Presenter presenter terhebat seperti Bung Karno, Steve Job, Marthin Luther King, John F Kennedy jago sekali mempergunakan  pathos, logos serta didukung ethos nya.

Mengapa Pak Jokowi Presenter Paling Hebat?

Mari kita analisa Pak Jokowi berdasarkan ethos pathos dan logos.
Bagaimana ethos Pak Jokowi atau karakter Pak Jokowi? Kita semua pasti setuju bahwa beliau seorang yang sederhana dan jujur apa adanya.  Tidak neko neko, tidak tampil borju dengan baju putih harga dua ratusan ribunya.  Berani mengambil tindakan dan keputusan, konsisten dalam perkataan dan perbuatan, mau menerima siapa saja, mau berbicara dan mendengarkan siapa saja, seluruh suku bangsa, seluruh agama, seluruh pulau, seluruh propinsi, kabupaten dan kota; seluruh profesi dan seluruh usia, seluruh partai politik, seluruh komponen bangsa. Tidak ada barrier komunikasi dan relasi dengan siapapun.

Lalu dari blusukannya dan kerajinan serta kecepatan kerjanya sekaligus integritasnya siapa yang tidak mengagumi beliau. Ketika turun ke lapangan dia akan menuju tempat apa saja, tidak ada perasaan enggan dan risi serta tabu untuk dilakukan. Jalan kaki, naik ojek, naik delman, semua dia nikmati.

Jadi dari sisi ethos nya Pak Jokowi sudah terlebih dahulu dipercaya oleh siapapun sebelum dia mempresentasikan topik apapun yang dia mau  sampaikan.

Sekarang aspek logos. Pernah kah Pak Jokowi menyampaikan sesuatu yang tidak masuk akal? Pernah Pak Jokowi menyampaikan sesuatu yang tidak beralasan dan tidak  kontekstual? Ketika dia ditanya untuk apa membangun Trans Papua, membangun infra struktur di seluruh Indonesia, membenahi dweling time di Pelabuhan Tanjung Priok, semuanya sangat kontekstual dan mendesak untuk dikerjakan dan diselesaikan bukan?  

 Keluarga Presiden Jokowi dalam Prosesi Pernikahan Kahiyang di Solo

Ketika dia mengkritik almamater saya IPB, koq sarjana pertanian bukan bekerja di bidang pertanian, bukankah itu sebuah kritikan yang sangat tajam dan logis, karena memang lebih 70 persen lulusan IPB bekerja pada bidang diluar Agro Maritim Indonesia?  

Dan ketika baru baru ini beliau mengkritik tajam penggunaan anggaran di hampir semua kementerian, karena biaya aksesoris atau penunjangnya lebih besar dari biaya inti programnya, disertai contoh contoh kongkrik beberapa lembaga, maka itu kritikan yang sangat logis bukan?

Dari aspek pathos, Pak Jokowi sangat piawai menciptakan emosi positif dan rasa bangga seluruh audience. Ketika pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI pada bulan Agustus 2017 yang lalu, dimana  beliau menggagas agar semua pejabat tinggi termasuk dirinya memakai pakaian kebesaran adat seluruh suku di Indonesia, perasaan siapa yang tidak bangga, senang bahkan terharu? Ketika beliau hari ini di Papua menyapa rakyat dengan pakaian adat setempat, bukankah dalam hati setiap yang hadir itu muncul perasaan dan pengakuan "ini presidenku suku bangsaku sendiri?"

Saat Pak Jokowi mengajak Raja Salman berbicara dalam  Vlog nya woow, perasaan siapa yang tidak tersentuh kawan. Atau saat beliau cukur rambut bersama putra bungsunya yang vlog nya disiarkan secara luas, siapa yang tidak tertawa melihatnya?

Dan jangan lupa kemampuan pathos nya dalam berkomunikasi kepada rakyat dengan sangat cerdas diolahnya melalui kuis kuis dan hadiah spedanya yang selalu ada mengiringi kemanapun dia pergi dan berdialog. Siapa yang tidak tertawa terpingkal pingkal ketika dia memanggil seorang anak kedepan dan memintanya menyebut lima nama ikan? Maka muncul lah nama ikan tongkol yang membuat seluruh bangsa tertawa senang dan sedikit nakal. Hahahahaha.

Ethos pathos logos yang digagas oleh Aristoteles sebagai syarat untuk presentasi yang paling efektif dan persuasif menemukan bentuk sejatinya dalam presentasi presentasi Pak Joko Widodo Presdien Republik Indonesia.

Presentasi Pak Jokowi  Yang Paling Penting

Pesan adalah inti dari presentasi. Inti pesan ibarat buah pepaya matang yang siap dimakan. Pesan yang disampaikan oleh Pak Jokowi dalam presentasi presentasi nya,  semua sudah matang untuk dimakan dan dilakukan. Beberapa pesan Pak Jokowi sudah berbuah manis dalam kehidupan berbangsa Indonesia,  stabilitas ekonomi dan politik, selesainya pembangunan jalan tol, pelabuhan laut dan pelabuhan udara di hampir semua tempat adalah beberapa contoh implikasi dari presentasi yang persuasif dan efektif dari Presiden RI yang ketujuh ini.
  
Bagi saya ada tiga pesan paling penting yang sudah dipresentasikan Pak Jokowi yang sangat akan berguna bagi bangsa ini sekarang dan  kedepannya.
  • Pesan tentang keberanian. Pak Jokowi mengajarkan agar Bangsa Indonesia harus berani dan tampil menegakkan kepala diantara seluruh seluruh Bangsa bangsa di dunia.  Ada dua momentum penting dimana Pak Jokowi memesankan agar Bangsa Indonesia menjadi Bangsa Pemberani.   Yang pertama adalah saat dia berani mendatangi lokasi bom thamrin di Jakarta hanya beberapa jam setelah kejadian itu. Yang kedua adalah saat dia berani berbicara sejajar dengan Presiden atau Kepala Negara manapun di dunia. Hal ini bisa terlihat saat beliau menerima tamu tamu Negara ataupun saat berkunjung ke Manca Negara. 
 
  • Pesan tentang keadilan. Presiden Jokowi memberi pesan yang sangat kuat bahwa keadilan harus tercipta di seluruh NKRI.  Dan bukti keadilan itu adalah harga jual komoditi penting seperti Semen dan Bahan Bakar harus sama diseluruh Indonesia.  Maka sama lah sekarang harga itu. Lalu pesan  berikutnya adalah merata nya pembangunan khususnya infra struktur transportasi darat, laut dan udara diseluruh Tanah Air Indonesia. Jalan Trans Papua sudah tembus, jalan tol dan jaringan Kereta Api sedang dibangun si sepanjang pulau Sumatra,  dan di pulau Kalimantan, Sulawesi serta pulau Jawa.
 
  • Pesan  pentingnya pembangunan nilai nilai keluarga.  Saya menangkap pesan yang sangat kuat dari Pak Jokowi bahwa inti atau tujuan terpenting dalam hidup adalah keluarga.  Pak Jokowi adalah bapak dalam arti sejatinya atau kepala keluarga yang sangat adil dan berhasil.  Semua anak anaknya mandiri dan  diberi kebebasan untuk memilih profesinya dan pasangan hidupnya.  Pernikahan Mba Kahiyang beberapa waktu dulu dengan seorang putra Batak adalah sebuah pesan pembelajaran dari beliau bahwa semuan suku bangsa itu mempunyai nilai dan kedudukan yang sama di tengah tengah Bangsa Indonesia ini  '
Itulah sebabnya Pak Jokowi mau menerima dan melakukan semua prosesi adat Batak, bahkan diberi marga Batak dan menyebutkan beberapa kalimat Batak dalam acara adat Batak di Medan.

Ketika beberapa hari yang lalu beliau berbicara di hadapan kaum muda millennial di Bandung dan menceritakan dengan jenaka serta  data data tentang kekecewaannya terhadap putra sulungnya Gibran yang tidak mau meneruskan bisnis Meubelnya,  namun kemudian  mengakui pilihan putranya itu ternyata lebih berhasil dari bisnisnya sendiri.  Saya tangkap pesan Pak Jokowi kepada seluruh  keluarga di Indonesia : hai keluarga  dorong lah anak anakmu mandiri dan menemukan jati dirinya sendiri.  Jangan paksakan kehendak, beri dia kebebasan memilih toh hidupnya adalah masa depan. Woow mulia sekali pesan Pak Jokowi itu bukan?

Kong Hu Cu pernah berkata, negara kuat kalau keluarga sejahtera, dan keluarga akan sejahtera kalau di dalam keluarga itu dilakukan pendidikan karakter.  Ah bukankah Pak Jokowi terlebih dahulu mewujudkan itu dalam keluarganya sendiri sebelum dia presentasikan pesan pesannya?  Ethos logos dan pathos keluarga Presiden kita ini salah satu  yang terbaik dan terkuat di Indonesia ini.

Nah dari paparan diatas benarkan teman teman bahwa Pak Presdien Joko Widodo adalah presenter terhebat di dunia?  Beberapa kali sudah kita lihat bahwa pidato atau presentasi Pak Jokowi lebih didengar dibandingkan pidato Donald Trump, Putin,  Angela Markel atau presiden atau pimpinan negara  manapun didunia ini. Dan di dalam negeri sendiri, menurut saya belum lah ada keluarga atau  calon presiden lain yang nilai ethos,  pathos dan logos nya setara dengan Pak Jokowi. Tidak ada.

Salam Dua Periode Untuk Presiden Jokowi. 

https://www.kompasiana.com/alginting.blogspot.com/5a3d40f7dd0fa81a6269eff2/presiden-jokowi-presenter-paling-hebat-di-dunia

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023