Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

Model Fitnah Kivlan Zein


Sebuah berita yang sangat merusak logika dan hati nurani kembali dilontarkan oleh salah satu anggota tim pemenangan Prabowo Hatta, Kivlan Zein.  Sebagaimana yang dilaporkan oleh Kompas.com,  Kivlan Zein setelah usai diskusi dengan elemen pendukung Prabowo Hatta di Surabaya mengatakan bahwa ada penyelundupan uang Rp 100 Triliun dari Singapura ke Indonesia.   Selengkapnya  saya copy paste seperti dibawah ini apa  yang dikatakan oleh Kivlan Zein.



 Dia mengakui adanya serangan politik uang oleh tim lawan. Bahkan dia mendengar dari laporan intelijen, tim lawan mengirim uang tunai senilai Rp 100 triliun dari Singapura ke Indonesia melalui jalur laut.

Menurut saya berita  yang disampaikan oleh Mayor Jenderal Purnawirawan ini sangat tidak masuk akal, sebab angka Rp 100 Triliun rupiah adalah angka yang sangat besar dalam mata uang rupiah.  Butuh  1 Milyar lembar  uang tukaran Rp 100.000.  Mungkinkah  ada lembaran  uang Indonesia yang beredar bebas di luar negeri sebanyak itu?   Atau mungkinkah mata uang Indonesia di cetak di luar negeri dan disebarkan diluar negeri?


 Kalau uang yang dikatakan dikirim dari Singapura  tadinya berasal dari Indonesia, saya rasa semakin tidak mungkin.  Sebab umumnya mata uang  rupiah kebanyakan dipakai di Indonesia.  Dan sangat jarang orang membawa mata uang rupiah ke luar negeri lalu ditukarkan diluar negeri ke dalam mata uang asing.


Nampaknya Kivlan Zein terlalu naif  mengatakan pengiriman uang sebesar Rp 100 T dari Singapura ke Indonesia.  Tidak mungkin ada lembaran  uang sebanyak itu di luar negeri.  Kalau menyelundupkan mata uang asing seperti Dollar Singapura atau Dollar Amerika dengan nilai Rp 100 T sangat mungkin. 


Hal yang sangat merusak hati adalah esensi kalimat kalimat yang dilontarkan oleh Kivlan Zein.  Dia mengatakan bahwa “mendengar dari laporan intelijen”.  Dari mana Kivlan Zein bisa mendapat laporan intelijen?  Apakah Kivlan Zein masih berhubungan dengan intelijen Indonesia?   Lalu kalau itu memang laporan intelijen mengapa Kivlan Zein sendiri tidak yakin?

Pada kalimat berikutnya ada dia katakan  sebagai berikut :

"Saya dengar sudah sebulan lalu, 100 triliun diselundupkan dari Singapura lewat laut," ujarnya. 

Dia bersyukur jika memang kabar pengiriman uang dari Singapura itu benar untuk rakyat Indonesia. 

"Semoga bermanfaat dana yang diberikan bagi bangsa ini. Ambil uangnya saja, tapi tetap pilih Prabowo-Hatta," tambahnya. 

Namun jika kabar itu benar, kata Kivlan, berarati tim lawan menggadaikan bangsa Indonesia kepada negara kecil Singapura yang bersedia memberikan dana untuk pemenangan pemilihan presiden dan wakil presiden.



Perhatikan kalimat : Jika memang kabar pengiriman uang itu benar dan juga kalimat “ Jika kabar itu benar” .  Berarti khabar ini belum tentu benar.  Lho, mengapa khabar yang belum tentu benar dibesar besarkan oleh seorang Mayor Jenderal purnawirawan? Bukankah seharusnya Kivlan memeriksa dulu kebenaran berita tersebut?


Awalnya dia mengatakan laporan intelijen, namun berikutnya dia mengatakan pula ‘kalau itu benar’.  Bisakah laporan intelijen tidak benar?   Bisakah intelijen melaporkan sesuatu yang tidak benar?  


Kesimpulan saya, Kivlan Zein sengaja menyampaikan berita yang tidak benar atau fitnah untuk menyerang pasangan Capres Jokowi-JK.  Sayangnya Kivlan Zein terlalu bodoh dalam menyampaikan beritanya, sehingga kelihatan sekali ketidakmampuannya dalam berfikir secara sehat, logis dan positif. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023