Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 17–23 Agustus 2025

Gambar
  Thema: Tuhan Memberikan Berkat-Nya Kepada Semua Orang Yang Taat Kepada-Nya (Pasu-pasu Tuhan Man Kalak Si Malang Man Bana) Nas: Masmur 128:1–6 Pendahuluan Masmur 128 termasuk dalam kumpulan Nyanyian Ziarah (Shir Hama’alot), yang biasa dinyanyikan umat Israel ketika mereka berziarah ke Yerusalem. Mazmur ini menggambarkan hubungan erat antara takut akan Tuhan, ketaatan pada jalan-Nya, dan kebahagiaan hidup sehari-hari. Kebahagiaan yang sejati tidak hanya diukur dari harta, tetapi juga dari relasi keluarga, keturunan, dan damai sejahtera dalam komunitas umat Allah. Fakta 1. Mazmur ini diawali dengan ucapan berbahagia (‘ashre = “diberkatilah/berbahagialah”) kepada setiap orang yang takut akan Tuhan (ay. 1). 2. Kebahagiaan dinyatakan melalui hasil kerja tangan yang dinikmati dengan sukacita (ay. 2). 3. Gambaran istri sebagai pohon anggur yang subur dan anak-anak sebagai tunas pohon zaitun menunjukkan berkat keluarga yang produktif dan harmonis (ay. 3). 4. Puncak berkat adalah b...

KERJA SAMA



Visi mereka sangat jelas, menciptakan sukacita bagi kehidupan. Misinya pasti, meletakkan teman yang lumpuh di depan Kristus Sang Mesias, dan Guru dari segala guru. Keyakinan mereka adalah materi dalam ukuran biji sesawi.

Namun...semua pintu tertutup rapat oleh pagar betis-betis kekar dan tubuh-tubuh gempal yang sedang terbuai dalam konsentrasi penuh menikmati kata-kata lembut Sang Guru. “Tak mungkin diterobos”, seketika menyelinap dalam mata mereka, namun tidak sampai keotak karena dibelokkan ke hati, terminalnya Iman.

Semangat hampir memudar dan mengedepankan kata kata menyerah. Dan ketika melihat wajah optimisme dari yang lumpuh di atas tilam, yang mengalunkan irama rintihan kerinduan, maka biji-biji kasih merebak dalam relung hati berempat. Lalu memancarlah ide yang mengalahkan segala kesulitan dan ketidak mungkinan, dan yang menyapu bersih segala keraguan dan kelelahan.

Sedetik kemudian atap tinggi pun didaki dan dibuka dengan kehati-hatian optimum. Perlahan penuh perhitungan, sebab bisa saja hancur dan kepingannya bisa menyambar kepala-kepala di sekitar Sang Guru. Hasilnya sebuah ketepatan yang sangat terukur dalam 4 dimensi, persis di depan Sang Tabib di atas segala tabib, dan Dokter di atas segala dokter. Selanjutnya sebuah kesembuhan total dan kekal. (diinspirasi dari Markus 2:3-6)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025