Featured Post

Wartawan dan Assessor

Gambar
Membedakan Investigative Reporting dan Assessment Reporting: Antara Negative Thinking dan Positive Thinking Pendahuluan Dalam dunia profesional, baik jurnalisme maupun asesmen memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan pengambilan keputusan. Namun, investigative reporting (pelaporan investigatif) dan assessment reporting (pelaporan asesmen) berbeda secara mendasar dalam pendekatan, tujuan, dan paradigma berpikir yang digunakan oleh para pelakunya. Artikel ini mengulas perbedaan keduanya dengan menekankan pada orientasi berpikir — negatif versus positif — yang melandasi masing-masing praktik profesional. 1. Investigative Reporting: Mencari Fakta di Balik Fakta Investigative reporting adalah bentuk jurnalisme mendalam yang berupaya mengungkap hal-hal tersembunyi di balik peristiwa atau kebijakan publik. Ia dilakukan oleh wartawan profesional yang memiliki kompetensi dalam pengumpulan data, wawancara kritis, verifikasi, dan penulisan dengan standar etika jurnalistik tinggi (d...

KERJA SAMA



Visi mereka sangat jelas, menciptakan sukacita bagi kehidupan. Misinya pasti, meletakkan teman yang lumpuh di depan Kristus Sang Mesias, dan Guru dari segala guru. Keyakinan mereka adalah materi dalam ukuran biji sesawi.

Namun...semua pintu tertutup rapat oleh pagar betis-betis kekar dan tubuh-tubuh gempal yang sedang terbuai dalam konsentrasi penuh menikmati kata-kata lembut Sang Guru. “Tak mungkin diterobos”, seketika menyelinap dalam mata mereka, namun tidak sampai keotak karena dibelokkan ke hati, terminalnya Iman.

Semangat hampir memudar dan mengedepankan kata kata menyerah. Dan ketika melihat wajah optimisme dari yang lumpuh di atas tilam, yang mengalunkan irama rintihan kerinduan, maka biji-biji kasih merebak dalam relung hati berempat. Lalu memancarlah ide yang mengalahkan segala kesulitan dan ketidak mungkinan, dan yang menyapu bersih segala keraguan dan kelelahan.

Sedetik kemudian atap tinggi pun didaki dan dibuka dengan kehati-hatian optimum. Perlahan penuh perhitungan, sebab bisa saja hancur dan kepingannya bisa menyambar kepala-kepala di sekitar Sang Guru. Hasilnya sebuah ketepatan yang sangat terukur dalam 4 dimensi, persis di depan Sang Tabib di atas segala tabib, dan Dokter di atas segala dokter. Selanjutnya sebuah kesembuhan total dan kekal. (diinspirasi dari Markus 2:3-6)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025