Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 15–21 Juni 2025

Gambar
Thema: Pengurus yang Dipercaya ( Pengurus Si Terteki ) Nas: 1 Korintus 4:1–5 “Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiri pun tidak kuhakimi. Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.” Pengantar Menjadi seorang pengurus dalam pelayanan jemaat adalah sebuah kehormatan besar sekaligus amanah ilahi yang penuh tanggung jawab. Dalam nasihat Rasul Pau...

4 Level Shalom; Sebuah Refleksi Akhir Tahun 2023 Pertua Emeritus

Gambar
  Bagi saya, khotbah Pdt Erlikasna Br Purba pada ibadah natal, 24 Desember 2023 minggu lalu paling bernas sejauh ini.   Dengan mengambil teks dari Lukas 1 : 67 – 75 dan   thema Dibata Mereken Penebus, pendeta mengarahkan khotbah nya untuk melihat   situasi dan dampak pertemuan malaikat Surgawi dengan para gembala yang berjaga jaga terhadap keamanan domba gembalaannya.   (Lukas   2 : 8 – 17) Peristiwa sakral dan unik, serta hanya sekali kejadian sepanjang sejarah manusia itu menjadi setting back groud yang dibuat oleh pendeta ini untuk menekankan kerygma khotbah yaitu Shalom atau damai.   Perjumpaan para malaikat dan para gembala pada akhirnya menciptakan shalom yang menimbulkan dorongan yang sangat kuat untuk mendatangi bayi Yesus yang lahir di kandang domba di Betlehem.   Ada tiga hal yang saya lihat dari metode, intonasi dan pengambilan kerygma   khotbah sehingga saya mengatakan ini adalah khotbah yang bernas. 1.    ...

Catatan Khotbah Minggu 31 Desember 2023 Minggu / Nutup Tahun

Gambar
  Warna Stola Mbentar  Invocatio “Aku kap si perlebe ras pendungina”, nina Tuhan Dibatanta Si Mada Kuasa, nai nai nari genduari seh rasa lalap (Ketangkasan 1 : 8 )  Ogen 1 Johanes 3 : 1 – 3  (Tunggal )     Khotbah Masmur 121 : 1 – 8 (Responsoria)     Thema Tuhan kap singkawali geluhta.             Khotbah : Masmur 121 : 1 – 8  Kutatap ku deleng-deleng, i ja nari kin reh penampatku? Penampat man bangku reh i bas TUHAN nari, si nggo njadiken langit ras doni. La kam IpelepasNa guling, sekawalndu lalap la madat MataNa. Sekawal Israel, la pernah madat MataNa, la tertunduh pe Ia. TUHAN kap sekawalndu, arah kemuhenndu kap Ia guna ngampang-ngampangi kam. La kam bangger ipar-pari las matawari tupung suari, ntah pe erkiteken sinalsal bulan tupung berngi. TUHAN kap sekawalndu i bas kerina mara nari, Ia kap si njagai geluhndu. Ia kap si ngkawali perberkat ras permulihndu, genduari nari seh rasa lalap. ...

Catatan Tambahan Khotbah Minggu 24 Desember 2023

Gambar
  Minggu Advent IV/Ersikap Nimai Kerehen Tuhan  Warna Stola Ungu  Invocatio “O kam Betlehem i taneh Juda, labo kam kuta si kitikna i daerah Juda; sabap i bas kam nari reh me sekalak peminpin si mpermakani BangsaNgku bangsa Israel.” (Matius 2 : 6  )  Ogen Sakaria 12 : 7 – 9  (Antiphonal)     Khotbah Lukas 1 : 26 – 28   (Tunggal )     Thema Berita Ketubuhen Jesus            Khotbah : Lukas 1 : 26 – 28  Lukas 1:26-28 (KARO)  1.   Kenca nggo enem bulan Elisabet natang tuah, Dibata nuruh malekat Gabriel ku kuta Nasaret i daerah Galilea. 2.  Gabriel isuruh ndahi sekalak singudanguda tergelar si Maria. Singuda-nguda e nggo ertunangen ras sekalak anakperana tergelar si Jusup, kesusuren Raja Daud. 3, dahi malekat ndai Maria nina, "Mejuah-juah! Tuhan kap ras kam janah nggo IberekenNa pasu-PasuNa si mbelin man band u!" Fakta Dan Makna  1. Kenca nggo enem bula...

Menjadi Kepala Desa Inspiratif, Membangun Indonesia yang Berakar dan Bertumpu Pada Pembangunan Desa yang Kuat

Gambar
Oleh : Roy Fachraby Ginting, SH, M.Kn Dosen Universitas Sumatera Utara Medan  Beberapa waktu yang akan datang, Kabupaten Karo akan menggelar acara peluncuran buku yang berisi Kepala Desa Inspiratif. Saya ingin menyumbangkan satu tulisan yang berkaitan dengan itu, dimana sudah saatnya para pemimpin bangsa dengan kepemimpinan nasional kedepan bisa melihat dengan arif dan bijaksana bahwa pembangunan Indonesia untuk masa  depan adalah pembangunan yang dimulai dari desa. Desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan dalam pelayanan publik, sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat setempat. Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara dan menjadi sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. Bapak Bangsa dan Proklamator Bung Karno mengingatkan bahwa Desa merupakan salah satu benteng pertahanan negara. Kebijakan dan program pembangunan haruslah menitik beratkan kepada pemberdayaan Desa. Bung Karno, Presiden Pertama Indonesia itu berpesan bahwa, membangun...