Pasti
sudah sering kita dengar kata “proaktif” ini.
Dan biasanya kebanyakan orangg menganggap artinya sama dengan aktif atau
inisiatif atau sikap positif. Pengertian
pengertian ini tidak salah, namun juga tidak lengkap, atau tidak benar amat.
Proaktif
mempunyai makna bahwa “ saya bertanggung jawab secara penuh terhadap diri saya”.
Artinya saya berkuasa untuk menentukan respon saya atau reaksi saya
terhadap segala situasi, segala keadaan, segala perkataan atau perbuatan orang
lain kepada saya
.
Sebagai
contoh, seseorang yang mau berangkat ke kantor naik sepeda motor. Tiba tiba hujan lebat atau banjir. Apakah
dia tetap pergi ke kantor atau segera balik ke rumah ? Pilihannya tentu
dia sendiri yang membuat dan menentukan.
Oran proaktif akan selalu emilih keputusan yang lebih baik, lebih
positif, dan lebih bermoral.
Menteri Susi Pujiastuti
Contoh
yang lain, seseorang yang dimarahi atasannya.
Apakah dia langsung cemberut, benci kepada atasannya, marah, atau dia
berfikir bahwa kemarahan atasannya adalah hal yang berguna kepada dirinya. Orang proaktif adalah orang yang mengambil
keputusan atau pilihannya sendiri berdasarkan keyakinan pribadinya atau iman
percayanya.
Bagaimana
kalau oirang proaktif difitnah atau diejek atau sengaja disingkirkan/dikucilkan
oleh teman temannya. Dia akan tetap
memilih keputusan yang lebih baik. Dia tidak mendendam, dia tidak membalas dan
dia tidak hancur oleh pengucilan yang
diberikan kepada dia. Sebab dia selalu
memilih pilihan yang lebih optmis.
Ketika
Jokowi masih menjabat sebagai Walikota di Solo, dia pernah dikatakan goblok
oleh Gubernur Jawa Tengah atasannya
sendiri. Ini terjadi karena Jokowi
menolak ijin pembangunan Mall yang disetujui gubernur. Apa respon Jokowi saat dia dikatakan
goblok, adalah membalas perkataan
gubernur dengan kata kata, “aku memang
goblok dan ndeso pula” hahahaha. Respon Jokowi tidak biasa, tidak banyak yang
melakukannya. Jadi inilah bukti bahwa Jokowi adalah orang yang Proaktif.
Pdt. Agustinus Purba. Salah Satu manusia yg sangat proaktif
Ketika
Thomas Alfa Edison diberhentikan dari sekolah, ibunya memilih untuk
mengajarinya di rumah. Ketika Suzanna
Wesley ditinggal oleh suaminya yang pergi berkhotbah berminggu minggu dan dia harus
menghidupi anak anaknya enam belas orang, dia memilih untuk mendoakan dengan
menyebut nama semua anaknya. Ketika JH
Neumann dikirim ke Tanah Karo untuk menyampaikan berita simeriah man kalak
Karo, maka dia memulai dengan menerjemahkan Injil ke dalam bahasa Karo.
Tidak
ada hal yang sulit bagi orang proaktif, tidak ada perkataan yang bisa
menjatuhkan orang proaktif, tidak ada strategi busuk yang bisa mengucilkan orang yang proaktif. Sebab pendekatannya bukan dari luar ke dalam,
tapi sebaliknya dari dalam ke luar. “ Bukan engkau yang menentukan perasaanku,
trapi akulah yang mengendalikan diriku,” nina Jokowi.
Mahatma Gandhi. Dunia menerima dirinya sebagai Tokoh Proaktif
Suatu
saat ada orang yang menfitnah kam. Atau
mengatakan kam seri ras bengkala. Apakah kam langsung merasa sakit hati? Tergantung pilihan kam juga lah. Kalau kam mengiyakan bahwa wajahndu mirip
bengkala maka kam akan sakit hati, dan kemungkinan balas dendam. Tapi kalau kam tidak peduli dan tetap percaya
bahwa wajahdu mirip Sharukh Khan, maka kam akan senang senang saja. Orang mengatakan kam mirip bengkala, tapi kam
merasa mirip Sharukh Khan. Yang mana yang kam pilih? Sebab kata Eleanor Roosevelt, tidak ada
seseorang pun yang dapat menyakiti hatidu tanpa seijinndu. Pilihan proaktif adalah pilihan yang selalu
positif dan berlandas pada nilai nilai
kebenaran
.
Dan
kalau kita lihat lebih dalam, maka orang proaktif adalah orang yang sangat
percaya Tuhan dan selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Harapan orang
proaktif itu hanyalah kepada Tuhan saja. Perkataan
dalam batin orang proaktif tertulis jelas dalam Masmur 43 : 5 nina
“ Engkai maka ndele ateku? Engkai maka susah
kuakap? Ku Dibata saja aku erpengarapen, jenari kupuji Ia tole, Si Engkelini
aku dingen penampatku”.
Kalau
dalam bahasa Indonesia dikatakan “ Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan
mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku
bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Kalau
suka yang bahasa Inggris, begini bunyinya : Why am I so sad? Why am I so
troubled? I will put my hope in God, and once again I will praise him, my
savior and my God.
Bahasa yang mana yang paling mengena di dalam hatindu,
pilihlah. Dan ingat bagi orang proaktif
akan selalu dan selamanya ada pilihan.
Dalam situasi dan kondisi terburuk pun aka ada pilihan. Sebab pengharapannya adalah kepada Tuhan.
Amin. Mejuah juah kita kerina.
Komentar