Featured Post

Catatan Tanmbahan PJJ 19–25 Oktober 2025

Gambar
  Tema: Praktekkan Rendah Hati Kepada Orang Lain (Peteruk Ukur Nandangi Kalak Sideban) Nas: Filipi 2:1–4 “Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” 1. Pembukaan Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi merupakan seruan yang hangat untuk hidup dalam kasih, kesatuan, dan kerendahan hati. Paulus menulis dari penjara, namun justru menekankan sukacita dan semangat melayani sesama. Dalam bagian ini, Paulus menyoroti bahwa kehidupan Kristen yang sejati tidak ditentukan oleh posisi atau kehormatan, mela...

KABANJAHE DAN KERANJANG SAMPAH


Berawal dari sebuah Foto, lalu diskusi itupun bergulir dengan sangat seru. Semua menanggapi, ada yang sudah melenceng tapi ada juga yang masih fokus kepada Angle Foto. Sampai tulisan ini dibuat, tidak kurang sudah ada 52 komentar yang masuk. Benar lah apa yang dikatakan para ahli komunikasi, “SATU GAMBAR BERCERITA 1000 KALIMAT”. Makanya dunia pun sangat menghargai foto sehinga diberikan award-award setiap tahun untuk foto yang berkualitas. Yang paling bergengsi tentu saja Pulitzer Award.

Foto yang dibuat oleh Windra Tarigan ini memang sangat menarik. Tidak hanya dari kualitas fotografi nya tapi angle yang diambil. Sangat Informatif untuk menampilkan Kabanjahe masa kini. Masa kini yang masih konsisten masa dulu atau jadul kata anak muda jaman sekarang. Ada keranggajang bekas dan kotor yang teronggok di pusat kota Kabanjahe.

Foto ini langsung disantap semua penduduk Kabanjahe khususnya yang sudah di perantauan, karena segera menanmpilkan “ Gue banget”. Diskusipun menyentuh sisi sisi nostalgia yang mengandung keindahan dan kerinduan. Ada embang pasiung, ada kwe tiauw, makan durian, bergehen, erkampuh- kampuh, dan sebagainya yang tanpa sengaja menyentuh sisi terdalam dalam setiap remaja tanah karo khususnya Kabanjahe, yang sekarang sudah beranak pinak (sudah ada yanbg bercucu belum) di kota perantauan.

Ada rasa rindu, PULKAM (pulang kampunG) sekaligus ada greget dan rasa malu tentang, kekotoran Tanah Karo, yang akhirnya menyentuh calon-calon bupati. Diskusi sudah bergulir, mohon tidak dihentikan. Solusi dan jalan keluarnya sederhana untuk membersihkan keranjang kotor itu. Tidak perlu Bupati, atau pejabat. Ambil keranjang itu dan bakar segera. Atau ambil keranjang dan seluruh sampah itu tempatkan di Bantar Gebang. Ehh, salah nake, di tempat sampah yang sudah disediakan. Kita hanya butuh memungut sampah yang tercecer

Kita berikan dia gaji seorang dua setengah juta, kali dua menjadi 5 juta rupiah. Setahun hanya 60 juta rupiah. Lalu dari mana sumber uangnya. Hahaha, gampang. Ada 50 komentar pad foto ini, kita minta aja mereka menyumbang sejuta untuk satu komentar. Langsung terkumpul 50 Juta. Sudah ada gaji dua orang pengumpul sampah selama 10 bulan. KABANJAHE seketika menjadi kota paling bersih.

Dan tahun depan kita minta lagi Windra Tarigan mengambil foto dilokasi yang sama. Pasti fotonya berbeda. Karena Windra memang jagonya Foto, dan satu-satunya orang karo yang profesional dalam seni khususnya Event Organizer. Ketika dia menghadirkan Scorpion beberapa waktu yang lalu, ketika dia menggagas penampilan Enda Kustik dan pertunjukan Pawang Ternalem-nya Joey Bangun di TIM kita tahu kelasnya memang sudah Go International. Mejuah juah Kalimbubu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025