Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

ERTEMAN


Erteman kal ateku ras kam, sebab kam teman kap,

Tapi usur mbiar aku, sebab uga nge kari ateku

Seh paksa rukur aku, andiko mesui nge ate adi la lit teman

Emaka teman, erteman lah kita.


Erteman kal ateku ras kam, sebab kam teman kap

Keleng ate si lit bas pusuh arus nge i peseh

Tuhan kam sinuruh gelah kita erteman

Emaka teman, erteman lah kita.


Kegeluhen enda gedang ku lebe perlawesna

Tengah, dalan melala kebiaren, emaka perlu kita teman

Ndube kam kuakap imbang, tapi teman kap

Emaka teman, erteman lah kita.


Tuduhken dage bangku adi kam kin temanku

Ula gasgasi aku, mesui pagi ateku

Tapina mari sidahiken dahin gerejanta

Sibuat rudang simejilena, pesikap perukurenta.

Temanku kam, dilaki tah diberu gia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025