Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 09–15 November 2025

Gambar
  Lahir Dalam Roh (Tubuh Secara Pertendin) Yohanes 3 : 1–21 Pendahuluan / Pengantar Perikop ini memperlihatkan salah satu percakapan paling mendalam antara Yesus dan manusia—yakni dialog antara Yesus dan Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi yang terdidik dan berpengaruh. Dalam konteks sosial Yahudi abad pertama, kedudukan Nikodemus menjadikannya seorang tokoh yang dihormati dan ahli Taurat. Namun di balik segala pengetahuan dan statusnya, ia datang kepada Yesus pada waktu malam—suatu lambang pencarian dalam gelap, kerinduan akan terang yang sejati. Percakapan ini tidak hanya membicarakan tentang pengetahuan teologis, tetapi tentang transformasi eksistensial: kelahiran kembali (born again). Yesus menegaskan bahwa keselamatan dan pengenalan akan Kerajaan Allah bukanlah hasil warisan agama, pengetahuan manusia, atau ketaatan legalistik, tetapi hasil karya Roh Kudus yang melahirkan kembali hati manusia menuju kehidupan baru. Kelahiran kembali ini adalah pintu menuju eksistensi baru...

ERTEMAN


Erteman kal ateku ras kam, sebab kam teman kap,

Tapi usur mbiar aku, sebab uga nge kari ateku

Seh paksa rukur aku, andiko mesui nge ate adi la lit teman

Emaka teman, erteman lah kita.


Erteman kal ateku ras kam, sebab kam teman kap

Keleng ate si lit bas pusuh arus nge i peseh

Tuhan kam sinuruh gelah kita erteman

Emaka teman, erteman lah kita.


Kegeluhen enda gedang ku lebe perlawesna

Tengah, dalan melala kebiaren, emaka perlu kita teman

Ndube kam kuakap imbang, tapi teman kap

Emaka teman, erteman lah kita.


Tuduhken dage bangku adi kam kin temanku

Ula gasgasi aku, mesui pagi ateku

Tapina mari sidahiken dahin gerejanta

Sibuat rudang simejilena, pesikap perukurenta.

Temanku kam, dilaki tah diberu gia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025