Selama ini
Ahok dinilai banyak orang sebagai sosok yang suka ngomong keras, tegas dan kasar.
Bahkan “omongan kasar” nya
Ahok dipakai banyak musuh politiknya untuk menjatuhkan dia. Bahkan calon Gubernur yang lain dalam Pilkada
Jakarta secara sengaja memakai jargon, “Jakarta mengingini pemimpin yang santun”, sebagai strategi untuk mengalahkan Ahok yang
dinilai sebagai pemimpin yang kasar dan bahkan emosional.
Namun apa
yang terjadi dua hari ini , yang membuat
Sandiaga Uno sebagai Calon Wagub yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS berang dan marah tidak datang dari omongan kasar
Ahok. Bahkan Ahok tidak kasar sama
sekali, sebab ngomongnya sambil terkekeh.
Ahok ngomong
sambil terkekeh saat ditanya wartawan mengenai responnya tentang tantangan
Sandiaga Uno pembuktian harta terbalik.
Ahok meladeni pertanyaan wartawan dengan jawaban yang panjang lebar,
tidak apple to apple, beda pembuktian kekayaan pejabat Negara dengan pengusaha
sampai kepada Tax Amnesty.
Nah pada bagian terakhir inilah Ahok mengatakan
sambil terkekeh bahwa Pak Sandiaga ikut program pemerintah tentang Tax Amnesty
dan menjadi bukti bahwa DULU Pak Sandiaga ngemplang pajak atau pernah tidak
bayar pajak. Untuk lengkapnya pernyataan
Ahok ditulis oleh Kompas com seperti
dibawah ini :
"Tax amnesty ini untuk orang biasa yang tidak bisa
membuktikan pajak yang dia bayar dengan gaya hidupnya. Dalam hal ini, Pak
Sandiaga ikut (tax amnesty),
berarti itu juga membuktikan Pak Sandiaga dulu tuh ngemplang pajak, enggak bayar pajak gitu ya, he-he-he," kata Ahok
terkekeh.
Kompas menulis secara lengkap
bahwa pernyataan Ahok disampaikannya dengan terkekeh atau bercanda, jadi mungkin
bukan sebuah pernyatan pasti apalagi tuduhan.
Hanya sebuah candaan.
Namun detik.com entah mengapa
tidak menuliskan candaan ini, atau tidak menyebutkan bahwa Ahok mengatakan
Sandiaga sebagai ngemplang pajak dengan nuansa bercanda saat Ahok mengatakan
sambil terkekeh. Begini tulisan pada detik com.
"Nah,
kalau buat yang bukan pejabat, maka yang dilaporin itu pajaknya. Makanya untuk
orang biasa yang tidak bisa membuktikan pajak yang dia bayar, dengan gaya
hidupnya, di situlah pemerintah mengeluarkan yang namanya Tax Amnesty.
Nah, dalam hal ini Pak Sandiaga ikut. Berarti
itu juga membuktikan Pak Sandiaga dulu itu ngemplang pajak, enggak bayar pajak
gitu loh ya," kata Ahok
Kalau membaca detik.com yang
tidak mengutip candaan Ahok interpretasi pembaca bahwa Ahok mengatakan soalTax
Amnesty secara serius, jadi seolah olah Ahok mengatakan yang pasti atau
menuduh. MENGAPA Detik.com tidak
menuliskan nuansa candaan atau terkekeh nya Ahok seperti Kompas menulis? Apakah
hal ini disebabkan oleh kualitas wartawan Kompas yang lebih tinggi, atau ada maksud
yang lain saya, kira hanya Redaksi
Detik.com yang tahu.
Jadi yang ditakuti oleh
banyak orang terutama para politikus yang bersebarangan dengan Ahok bukan hanya
omongan kasar Ahok, yang belakangan ini sudah terlihat lebih santun, namun juga
candaannya. Hahahaha.
Komentar