Apa
sumber motivasi Anda untuk bekerja, atau bekerja keras dengan bersungguh
sungguh? Apa yang diajari agama atau aliran kepercayaan Anda tentang prinsip
bekerja? Di agama Kristen Protestant kami diajari alasan dan tujuan bekerja
ialah memenuhi panggilan Allah untuk menekuni suatu profesi tertentu.
Menjalankan
profesi bukan lah untuk mencari uang atau mendapatkan nafkah hidup, namun bekerja menjalankan
profesi adalah untuk memperindah kehidupan saat mennanti kedatangan Yesus Kristus
yang kedua kali.
Orang
Kristen Protestan diajari untuk bekerja
dengan jujur, berkualitas, dan memperlakukan pekerjaan itu sebagai sebuah
ibadah tanpa memikirkan apa upahnya.
Karena upah bekerja untuk orang percaya itu sudah disediakan oleh Tuhan Allah. Bahkan salah satu Firman yang sangat
terkenal dalam perjanjian baru,
mengatakan bahwa orang yang bekerja berhak mendapat upah.
Roma
4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai
hadiah, tetapi sebagai haknya
Orang yang bekerja berhak mendapatkan upah,
bisa juga dipahami dengan orang yang bekerja berkualitas berhak mendapatkan
upah yang berkualitas. Orang yang bekerja dengan sungguh sungguh dan serius,
berhak juga mendapatkan upah yang sangat tinggi sejalan dengan
kesungguh-sungguhannya dan keseriusannya.
Beberap Negara yang dikenal secara luas menerapkan
ajaran Protestan ini dalam prinsip dan prilaku kerjanya adalah Jerman, Swiss,
Swedia, Amerika Serikat dll. Terutama
Negara Jerman terkenal dari produk produk mereka yang sangat bermutu tinggi
yang dikagumi diseluruh dunia.
Prinsip Kerja Protestan memang
mengajarkan dengan tegas bahwa dengan bekerja yang berkualitas berarti
seseorang sudah ikut memperindah kehidupan sebab hasil kerjanya membuat orang
lain (cuctome) menjadi puas, gembira dan bersyukur.
Tidak heran jadinya bahwa bekerja
dengan dilandasi semangat protestanisme ini membuat sebuah organisasi atau Negara
menjadi Negara yang paling kompetitif.
Dalam publikasi terakhir, dikatakan bahwa dari 8 negara yang paling
kompetitif di dunia, ternyata lebih setengah atau sekitar 6 negara mempunyai
jejak jekak agama Kristen Protestant yang sangat kuat; Swiss, Jerman, Amerika
Serikat, Belanda, Inggris dan Swedia.
Bahkan pada dua Negara di Asia yang
masuk di dalam kelompok Negara paling kompetitif ini.
Singapura dan
Hongkong pun tidak bisa dipungkiri besarnya pengaruh protestanisme ini. Sebab kedua Negara ini adalah bekas jajahan
dan binaan Inggris. Berikut ini adalah daftar
Negara yang paling kompetitif didunia yang saya ambil dari MSN.com
Setiap tahunnya World Economic Forum merilis Global Competitiveness
Report. Laporan tersebut memperlihatkan kompetensi suatu negara dalam bidang
perekonomian.
World Economic Forum mengukur tingkat kompetensi perekonomian dari data
dari beberapa faktor. Kondisi makro ekonomi, infrastruktur, kesehatan,
pendidikan hingga kondisi tenaga kerja menjadi faktor yang diukur dalam laporan
ini.
Negara-negara Skandinavia masih mampu mendominasi peringkat sepuluh
besar. Selain itu, negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris hingga Belanda
pun duduk di peringkat teratas.
Berikut delapan negara paling kompetitif di dunia seperti dilansir dari Business
Insider, Rabu (28/9/2016) berikut ulasannya:
8. Hong Kong
Skor: 5,48
© Disediakan oleh Liputan 6
World Economic Forum menuturkan negara ini sangatlah kompetitif. Hong
Kong dinilai memiliki efisiensi, keterbukaan serta tenaga kerja yang fleksibel.
7. Inggris
Skor: 5,49
© Disediakan oleh Liputan 6
Adanya Brexit yang terjadi beberapa waktu lalu dinilai dapat memberikan
pengaruh negatif bagi kompetensi dari negara ini. Walau begitu, negara ini
masih mampu naik tiga peringkat dari tahun lalu.
6. Swedia
Skor: 5,53
© Disediakan oleh Liputan 6
Sama halnya dengan Inggris, negara ini juga naik tiga peringkat akibat
perbaikan di beberapa bidang. Penilaian terhadap kondisi ekonomi makro di
negara ini terus membaik dibanding tahun lalu.
5. Jerman
Skor: 5,57
© Disediakan oleh Liputan 6
Jerman turun satu peringkat akibat tingkat inflasinya yang mendekati
nol. Negara Eropa ini tapi tetap mampu mempertahankan kondisi ekonominya.
4. Belanda
Skor: 5,57
© Disediakan oleh Liputan 6
Peringkat Belanda naik pada tahun ini akibat perbaikan di beberapa
faktor. Infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga inovasi teknologi di
Belanda mendapat skor yang tinggi dan mampu masuk dalam peringkat sepuluh
besar.
3. Amerika Serikat
Skor: 5,7
© Disediakan oleh Liputan 6
Peringkat ketiga ditempati oleh Amerika Serikat. Kondisi ekonomi makro
dan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi mampu membawa negara ini sebagai
salah satu negara paling maju di dunia.
2. Singapura
Skor: 5,72
© Disediakan oleh Liputan 6
Singapura menempati posisi kedua selama enam tahun berturut-turut. World
Economic Forum menyebut negara ini memiliki inovasi bisnis yang baik.
1. Swiss
Skor: 5,81
© Disediakan oleh Liputan 6
Tidak hanya mampu bertengger di peringkat pertama, Swiss juga mampu
mencapai skor lebih tinggi dibanding tahun lalu. Swiss berhasil mencetak skor
yang tinggi di 10 faktor yang menjadi analisis World Economic Forum.
Komentar