Basuki Tjahja Purnama yang akrab dipanggil Ahok menjadi sebuah idola baru di Indonesia. Banyak sekali orang yang kagum akan sepak
terjangnya yang diyakini banyak orang sangat orisinal, berani, bersih dan jujur
dan berkarakter kuat. Publikasi yang
sangat marak akan sepak terjang Ahok akhirnya sampai dimana mana dan dia
dikagumi oleh banyak kalangan, tua dan muda, lintas suku, lintas agama, lintas
geografi. Termasuk saat ini dia sangat
dikagumi dan diidolakan banyak anak anak dan remaja.
Ahok berhasil menampilkan sesuatu yang baru, sesuatu yang
unik bahkan aneh dalam nilai nilai positif,
sehingga banyak orang tua menginginkan anak anaknya kelak berprilaku
seperti Ahok. Khususnya anak anak yang ber
agama Kristen, Ahok bahkan dianggap sebagai pahlawan Iman yang seharusnya
memang demikian dalam menyikapi kondisi carut marut Negara yang ditimpa
banyak masalah, oleh karena prilaku para
pejabat nya. Keberanian Ahok dalam
menindak tegas pegawainya yang terlibat kong kalikong atau tindakan korupsi
dengan segera memecat dan mencari penggantinya, bagaimana keberaniannya
berhadapan dengan anggota DPRD DKI Jaya
dalam kasus korupsi pengadaan UPS telah menanamkan suatu kekaguman yang sangat
mendalam dalam diri banyak orang baik yang telah dewasa maupun yang masih
remaja.

Oleh sebab itu saat ini sekitar 13.000 anak anak remaja
Gereja Batak Karo Protestan sedang menantikan kedatangan Ahok dalam Pesta Iman
Anak Remaja PIARA yang akan dibuka pada tanggal 28 Juni 2015, di Retreat Centre
GBKP di Desa Suka Makmur, Sibolangit Sumatra Utara. Pesta lima tahunan ini adalah pesta
pertemuan anak remaja yang paling besar yang pernah diadakan oleh satu gereja
di Indonesia.
PIARA Ini akan dilakukan selama satu minggu penuh, mulai
dari tanggal 28 Juni sampai tanggal 3 Juli 2015. Anak anak GBKP akan dikumpulkan dari sluruh
Indonesia, dan juga didatangi tamu tamu dari gereja tetangga dalam negeri mapun beberapa tamu dari Eropah. Selama acara semua peserta yang terdiri dari
anak anak kelas 5 SD sampai yang paling tua kelas 3 SMP, atau dari kelas 5 sampai kelas 9 ini bernyanyi
bersama, berkebaktian bersama, makan bersama,
membersihkan tempat menginap bersama, berkenalan dan bergaul,
menampilkan atraksi sampai mengikuti acara cara seminar, ceramah, wejangan
wejangan dari orang orang yang dipilih
sehingga mereka mempunyai pengalaman yang baru yang kelak diharapkan dapat
membentuka iman dan karakter mereka. Pasti
ada juga ratusan anak anak Remaja yang merupakan korban erupsi Gunung Sinabung
mengikuti acara PIARA tahun 2015 ini.
Dengan tujuan utama
menciptakan pesta permainan sekaligus pembentukan karakter dan iman, maka
panitia yang sudah bekerja lebih dari dua tahun telah sepakat untuk memilih
salah seorang pembicara adalah Tokoh Kristen yang dilihat sebaga pahlawan iman
yaitu Ahok. Undangan kepada Ahok sudah
disampaikan melalui salah seorang kepala
Dinas di Pemprov DKI. Namun sampai saat ini belum ada info apakah
Pak Ahok bisa datang aau tidak. Padahal
Panitia dapat menyusun acara yang sesuai
dengan ketersediaan waktu Pak Ahok.

Menurut saya kedatangan Ahok akan berdampak sangat dalam,
sangat panjang dan akan benar benar menjadi
sumber pembentuk karakter anak anak remaja itu kelak, karena mereka mengetahui
dan mengagumi siapa Ahok. Banyak tokoh yang lain akan datang seperti misalnya
Pak Luhut Panjaitan yang diminta
langsung oleh Pak Jokowi mendatangi
acara PIARA ini. Namun kedatangan Pak Luhut
sebagai wakil pemerintah akan berdampak
lain sebab nama besar beliau belum dikenal oleh anak anak remaja. Sedangkan Pak Ahok sudah dikenal anak anak
melalui media media social dan publikasi yang sangat luas, dan juga dikagumi. Bertemu Ahok ibaratnta bertemu artis atau pemain bola Idola sehingga dampak ingatannya (retention effect) lebih kuat dalam diri anak anak. Apalagi kalau nantinya Ahok sempat diajak Foto
Selfi dan berfoto bersama dengan anak anak ini, maka niscaya akan menjadi
kebanggaan seumur hidup.
Saya pribadi pun sangat menginginkan dan mengharapkan kedatangan Ahok sebentar di Sibolangit. Cukup 1 jam atau 2 jam sajapun terobatilah kerinduan 13.000 orang Remaja Kristen Karo dari seluruh
Indonesia. Semogalah Pak Ahok bersedia
meluangkan waktunya. Mari kita doakan.
Komentar