Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Hutang 100 Triliun Rupiah Tidak Seberat Dosa

Hutang dapat dilunasi hanya dengan sebuah perkataan.  Seberapa besar pun utang kita kepada seseorang, apakah sejuta rupiah, sepuluh juta, seratus juta, satu Milyard atau bahkan 100 Triliun rupiah, akan lunas kalau siorang tempat kita berutang mengatakan utangmu lunas.  “Kuapus maka lanai lit utangndu asakai pe man bangku” nina,  emaka enggo lunas utangndu.

 
 Hutang adalah sebuah keadaan hubungan atau kualitas hubungan antara seorang yang berhutang dengan seorang yang memberi hutang.  Proses berhutang  terjadi karena adanya hubungan saling percaya, atau hubungan mengasihi.    Namun siterhutang dalam perjalanan waktu tidak bisa mengembalikan uang atau barang pinjaman yang telah dia janjikan.   Dia tidak dapat menepati sasaran pembayarannya.   Lalu terbitlah hutang.  Manusia berhutang kepada manusia yang kedududukannya sama dihadapan Allah.


Dosa adalah ketidak mampuan manusia hidup dalam standar kekudusan dan kebenaran  Tuhan.  Dosa muncul karena tidak dapat memegang janji, atau komitmen untuk hidup benar dihadapan Allah. 

 
Hutang dapat lunas dengan dua hal, yaitu membayar kembali semua hutang, sebesar kesepakatan yang ada.  Atau jika dikatakan lunas oleh sipemberi hutang.   


Dosa tidak dapat ditebus dengan upaya apapun dari manusia, sebab standar manusia berbeda dengan standar Tuhan.  Manusia pun tidak sejajar dengan Tuhan.  Dosa hanya bisa dilunasi dengan bayaran yang ditentukan oleh Allah, yang memenuhi standar kekudusan Allah.  Manusia tidak dapat melunasi utang dosanya kepada Allah, sebab oleh  keberdosaan itu tidak mungkin lagi manusia layak membayar hutangnya.  Harus  ada manusia yang tidak berdosa yang dikorbankan kepada Allah untuk menutupi dosa manusia.  Ini adalah syarat pertama.  Syarat kedua harus ada pengakuan diri bahwa dia berdosa kepada Allah, dan memohon belas kasihan kepada Allah untuk mengampuni dosanya.  


Percaya kepada Yesus Kristus sebagai penebus manusia, dan mengakukan segala dosa dan kesalahan adalah cara  manusia untuk mendapat pengampunan dari Allah.  Daud berkata : Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati” (2 Sam 12 : 13)


Pengakuan adalah sebuah kualitas hidup manusia.  Pengakuan adalah sebuah keberanian sekaligus kerendahan hati yang dialamatkan kepada Allah atas ketidak tepatan manusia hidup dalam standar kekudusan Allah.  Mengaku dosa, adalah upaya tertinggi yang dapat dilakukan manusia kepada Allah.  Nilai atau harga sebuah pengakuan lebih besar dari uang sebesar apapun juga. 



Jika ada uang ndu seratus triliun yang kam persembahkan kepada Tuhan sebenarnya kam hanya memberikan milik Tuhan  kepada Tuhan, jadi itu tidak bisa menebus dosandu.  Namun jika kam mengaku dosa kepada Tuhan, berarti kam memberikan dirindu kepadaNya.  Memberikan diri kepada Tuhan  adalah upaya untuk menyatakan bahwa seseorang menyadari bahwa dia telah dipilih Tuhan Allah.  Oleh sebab itu, hanya orang orang yang sadar bahwa dia telah dipilih Tuhan  lah yang mampu mengakukan dosanya kepada Tuhan.   Dan orang yang mengakukan dosanya, dosanya ditebus oleh Darah Tuhan Yesus.  Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 Juli 2025

Catatan Tambahan PJJ 6 - 12 April 2025

Catatan Tambahan PJJ 11 – 17 Mei 2025