Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Utang Yang Tak Terlunasi Dalam 1000 Tahun

Gambar
Pernah suatu ketika seorang teman bertanya tentang perbedaan perusahaan swasta nasional dengan perusahaan negara BUMN. Apapun jawaban yang kami berikan ternyata salah dimata dia. Sebab menurut dia jawaban nya lah yang paling tepat. Memang dalam dunia teka teki sipenanyalah yang mempunyai jawaban paling tepat. Hahahaha. Namanya juga teka teki, unsur isengnya lebih kuat daripada unsur lainnya. Menurut si teman ini bedanya adalah : Perusahaan Swasta mempunyai karyawan dengan etos kerja yang tinggi sehingga perusahaan selalu beruntung (profit), namun gaji dan bonus karyawannya hanya sedikit. Perusahaan BUMN, mempunyai karyawan yang cerdik sehingga karyawannya selalu mendapat gaji dan bonus yang tinggi, sedangkan perusahannya selalu rugi dan banyak utang. Hahahahahaha. Utang, ngomong soal utang Bangsa ini membuat bulu kuduk kita berdiri ngeri, meskipun baru membayangkannya saja. Apalagi kalau berusaha mencari jalan keluarnya. Betapa tidak kalau kita simak data data ini : Sumber ...

Antara Rolling Stone dengan The Beatles, Paradigma Orang No 2 di Indonesia.

Gambar
Pernah suatu ketika Kompas mewawancarai seorang top designer mobil mewah BMW dalam kunjungannya ke Jakarta. BMW menurut si designer ini selalu dibawah Mercedes Benz, sama seperi kedudukan Rolling Stone yang selalu dibawah The Beatles. Rolling Stone hebat, penggemar fanatiknya ada diseluruh dunia. Lagu lagunya top hit, di tangga musik dunia. Namun karena jaman nya sama dengan The Beatles, maka dia tetap dibawah. Mick Jagger itu hebat dengan lidah dower nya, tapi tetap dibawah John Lennon. Terimalah kedudukan sebagai no 2, nikmati sajalah. Gapai prestasi setinggi tingginya. Sumber Foto : lintassarkem.blogspot.com Demikian juga BMW, kehebatannya mendunia. Siapapun mengakuinya. Namun tetap menjadi no 2 di bawah Mercedes Benz. Apa boleh buat BMW hanya no 2 dibawah Mercy. Namun tidak berkecil hati, terima lah dan berkreasi dalam kedudukan itu. Kedudukan no 2 pun tetap harus disyukuri dan dimaksimalkan prestasinya. Di Indonesia kedudukan no 2 ini tidak diterima dengan sepenuh hati. D...