Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Sebanyak 13.000 Remaja GBKP Termasuk Remaja Korban Erupsi Gunung Sinabung Menantikan Kedatangan Ahok.

Gambar
Basuki Tjahja Purnama yang akrab dipanggil Ahok menjadi  sebuah idola baru di Indonesia.  Banyak sekali orang yang kagum akan sepak terjangnya yang diyakini banyak orang sangat orisinal, berani, bersih dan jujur dan berkarakter kuat.  Publikasi yang sangat marak akan sepak terjang Ahok akhirnya sampai dimana mana dan dia dikagumi oleh banyak kalangan, tua dan muda, lintas suku, lintas agama, lintas geografi.  Termasuk saat ini dia sangat dikagumi dan diidolakan banyak anak anak dan remaja. Ahok berhasil menampilkan sesuatu yang baru, sesuatu yang unik bahkan aneh dalam nilai nilai positif,  sehingga banyak orang tua menginginkan anak anaknya kelak berprilaku seperti Ahok.  Khususnya anak anak yang ber agama Kristen, Ahok bahkan dianggap sebagai pahlawan Iman yang seharusnya memang demikian dalam menyikapi kondisi carut marut Negara yang ditimpa banyak  masalah, oleh karena prilaku para pejabat nya.  Keberanian Ahok dalam menindak tegas pega...

Mengapa Genap 10 Orang, Pengurus Moderamen GBKP Periode 2015-2020 ?

Gambar
Banyak orang (jemaat) yang bertanya mengapa pengurus Moderamen sekarang jumlahnya 10 orang? Pertanyaan ini memang wajar diajukan mengingat bahwa jarang sekali kepengurusan suatu organisasi jumlahnya genap.  Biasanya jumlah pengurus  ganjil.   Alasan nya supaya jika terjadi deadlock (kebuntuan) dalam proses pengambilan keputusan, bisa ditempuh jalur voting.  Dengan jumlah pengurus ganjil, dan diasumsikan semua menetapkan pilihannya, maka voting bisa dilakukan hanya satu putaran. Nah jika jumlah pengurusnya genap, maka besar  kemungkinan voting pun deadlock sebab jumlah suara yang setuju dan tidak setuju bisa sama dan sebanding.  Jadi inilah salah satu sebab  jumlah  pengurus Moderamen GBKP periode tahun 2015-2020 terasa aneh dan banyak dipertanyakan.  Namun mengapa akhirnya seluruh peserta Sidang Sinode GBKP  yang ke 35 yang jumlahnya sekitar 850 orang sepakat menyetujui jumlah pengurus Moderamen GBKP 10 orang? Jumlah p...