Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Featured Post

Misteri Asal-Usul Suku Karo: Antara Jejak Gayo-Alas dan Dualisme Konsep 'Batak'

Gambar
  Oleh Analgin Ginting 1. Pengantar Perdebatan istilah *Batak* telah melahirkan dua arus besar dalam kajian antropologi dan sejarah etnis Sumatra Utara.  Pandangan pertama — diwakili oleh Prof. Payung Bangun — menyatakan bahwa Batak adalah satu rumpun besar dengan enam puak: Karo, Pakpak/Dairi, Simalungun, Toba, Angkola, dan Mandailing. Pandangan ini mengakui adanya kesamaan bahasa, adat, dan sistem sosial yang mengikat keenam puak tersebut sebagai satu kesatuan genealogis dan kultural.  Pandangan kedua — diwakili oleh Prof. Eron Damanik — menegaskan bahwa istilah *Batak* bukanlah endonim (sebutan dari dalam), melainkan *exonym* (sebutan dari luar) yang diberikan oleh suku Melayu pesisir terhadap masyarakat pegunungan yang masih memegang kepercayaan animistik (pagan). Pandangan ini kemudian diperkuat oleh kolonial Belanda yang memakai label *Batak* sebagai kategori administratif dan etnografis untuk mengatur penduduk pedalaman Sumatra. (Perret, 2010). Artikel ini menganal...

SETIA

Gambar
Kekristenan yang sebenarnya adalah sebuah kesetiaan.   Sebab kita tidak mungkin menjadi kristen yang sejati dan   sesungguhnya kalau kita tidak setia.    Contoh contoh bisa kita lihat dari kehidupan para nabi dan tokoh tokoh Alkitab.    Beberapa diantaranya adalah Rut yang setia kepada Naomi ibu mertuanya.   Daniel yang setia menyembah Tuhan meskipun dimasukkan kedalam bara api.   Abraham yang setia mempersembahkan Ishak anak kandungnya ketika diminta Tuhan. Elia yang setia meskipun diuber uber pasukan kerajaan yang ingin membunuhnya. Hosea yang setia menuruti perintah Tuhan untuk mengawini perempuan sundal, dan banyak lagi.  Kesetiaan mengikut Yesus haruslah ditempatkan sebagai makna paling penting dalam kehidupan kita di jaman sekarang.   Untuk dapat setia kepadaNYA memang sebuah pekerjaan yang amat sulit dan payah, akan tetapi jika seseorang mampu mempraktekkannya maka kepuasan hidup pastilah diperoleh.   Nas K...

Hutang 100 Triliun Rupiah Tidak Seberat Dosa

Gambar
Hutang dapat dilunasi hanya dengan sebuah perkataan.   Seberapa besar pun utang kita kepada seseorang, apakah sejuta rupiah, sepuluh juta, seratus juta, satu Milyard atau bahkan 100 Triliun rupiah, akan lunas kalau siorang tempat kita berutang mengatakan utangmu lunas.   “Kuapus maka lanai lit utangndu asakai pe man bangku” nina,   emaka enggo lunas utangndu.     Hutang adalah sebuah keadaan hubungan atau kualitas hubungan antara seorang yang berhutang dengan seorang yang memberi hutang.   Proses berhutang   terjadi karena adanya hubungan saling percaya, atau hubungan mengasihi.     Namun siterhutang dalam perjalanan waktu tidak bisa mengembalikan uang atau barang pinjaman yang telah dia janjikan.    Dia tidak dapat menepati sasaran pembayarannya.    Lalu terbitlah hutang.   Manusia berhutang kepada manusia yang kedududukannya sama dihadapan Allah. Dosa adalah ketidak mampuan manusia hidup dala...