Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 28 April – 4 Mei 2024

Gambar
  Thema :  Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17   Bahasa Karo  O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai

MARI KITA DUKUNG DAN DOAKAN KESUKSESAN SIDANG SINODE TAHUN 2010

Peristiwa terbesar dalam kehidupan seorang warga GBKP adalah ketika dia dengan segenap kemampuannya ikut berkontribusi dalam peristiwa-peristiwa besar gerejani, khususnya GBKP. Dan sebagai gereja yang berlaliran presbyterial synodal tentu Sidang Sinode merupakan peristiwa atau program terbesar. Perhelatan yang dilakukan dengan periode 5 tahun sekali, mempunyai arti yang sangat penting dan mendalam terhadap kelangsungan GBKP itu sendiri. Sebab pada sidang sinode inilah dibuat keputusan tertinggi tentang apa dan bagaimana GBKP melakukan pelayanannya minimal 5 tahun kedepan.

Dari sisi jumlah peserta barangkali sidang sinode tahun 2010 bisa jadi salah satu sidang terbesar gereja yang ada di dunia. Akan dihadiri oleh 1200 orang peserta utusan dari seluruh runggun, klasis dan moderamen GBKP. Ditambah dengan panitia dan undangan, kemungkinan jumlah peserta keseluruhan mencapai 1500 orang. Dan tentu saja hal ini bisa dilihat sebagai satu prestasi kehidupan yang amat besar. Sebab suku karo yang jumlah populasinya barangkali hanya sekitar 2 juta orang, dan warga GBKP sekitar 400 ribu orang sanggup menyelenggarakan suatu persidangan dengan jumlah peserta demikian besar.

Memang makna dan efektivitas sebuah sidang gereja tidaklah ditentukan oleh jumlah pesertanya. Namun meskipun demikian tetap saja hal ini merupakan suatu kebanggan kehidupan yang amat penting. Diakui bahwa masih banyak kelemahan dan ketidak puasan terhadap kualitas sidang sinode sebelumnya. Dengan tulus dan terus terang kita menerima bahwa banyak hal yang perlu diperbaiki. Tentu hasil kerja kita tidak mungkin melebehi level kecerdasan kolektif yang kita miliki. Jadi apa yang kita lakukan dulu, pada sidang-sidang sinode sebelumnya adalah hasil dari kecerdasan yang dimiliki oleh segenap warga GBKP.

Kecerdasan bertumbuh. Kecerdasan adalah hasil pembelajaran. Panitia belajar dari sidang-sidang sinode sebelumnya. Dan panitia pun berkeinginan untuk menjadikan sidang sinode tahun 2010 ini sebagai bahan pembelajaran untuk sidang sinode berikutnya, 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, 15 tahun lagi, 50 tahun lagi, sampai selama-lamanya sepanjang usia GBKP itu ada. Dan kelak apa yang kita lakukan pada sidang sinode tahun 2010 ini akan menjadi sejarah bagi anak cucu kita sekalian. AG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indah Pada Waktunya / Pengkhotbah 3:11-15 ( Pekan Penatalayanan Hari Keempat)

Catatan Tambahan PJJ 1 – 7 Oktober 2023

Catatan Tambahan PJJ 27 Agustus – 2 September 2023