Blog ini Berisi Hal-hal yang berhubungan dengan Pengembangan Karakter, Motivasi, Spiritual (KATMOSPIR).
Selain itu menampilkan cara berkhotbah secara kreatif berikut contoh contoh bahan renungan/bahan khotbah, PJJ dan PA-PA Kategorial
Thema : Ersada Ukur Ras Ersada Sura Sura 1 Korinti 1 : 10 – 17 Bahasa Karo O senina-senina, kupindo man bandu i bas gelar Tuhanta Jesus Kristus: ersadalah katandu kerina, gelah ula sempat jadi perpecahen i tengah-tengahndu. Ersadalah ukurndu janah ersadalah sura-surandu. Maksudku eme: maka sekalak-sekalak kam nggo erpihak-pihak. Lit si ngatakenca, "Aku arah Paulus, " lit ka si ngatakenca, "Aku arah Apolos, " deba nina, "Aku arah Petrus, " janah lit pe si ngatakenca, "Aku arah Kristus." Sabap piga-piga kalak i bas jabu Klue nari ngatakenca man bangku maka i tengah-tengahndu lit turah perjengilen. Ibagi-bagiken kin Kristus man bandu? Paulus kin si mate i kayu persilang man gunandu? I bas gelar Paulus kin kam iperidiken? Kukataken bujur man Dibata sabap sekalak pe kam la aku mperidikenca, seakatan Krispus ras Gayus. Dage sekalak pe kam la banci ngatakenca maka kam nai iperidiken gelah jadi ajar-ajarku. Lupa aku! Istepanus ras isi jabuna pe nai
Banyak keunggulan Tanah Karo dan Suku Karo yang belum
digali, dikembangkan dan dijadikan factor ekonomi. Dalam perenungan saya pribadi ini harus kita disadari, diapresiasi lebih kuat serta diubah menjadi komoditi budaya untuk meningkatkan
kebanggaan Suku Karo, komoditi wisata, komoditi ekonomi bahkan momoditi belajar
sehingga nama KARO itu dikenal lebih luas, secara nasional, regional dan
Internasional.
Saya menemukan ada minimal 10 (sebenarnya pasti lebih banyak
lagi) keunikan yang hanya dimiliki Orang Karo, dan tidak dimiliki oleh Suku
lain dan daerah lain dimanapun di seluruh Indonesia dan bahkan diseluruh dunia.
Dibawah ini saya akan uraikan, dan kalau teman teman semua punya ide atau info
tambahan mari kita gabungkan.
1.MAKAM PAHLAWAN
Bedakan Makam Pahlawan dengan
Taman Makam Pahlawan. Makam Pahlawan, adalah makam khusus para pahlawan yang
gugur di masa pertempuran.Hanya ada dua
di Indonesia.Satu lagi di
Surabaya.Sedangkan yang di Jakarta dan
kota kota lain adalah Taman Makam Pahlawan.Taman Makam Pahlwan adalah tempat
dimakamkan para pahlawan yang gugur pada
masa perang kemerdekaan dan juga tempat makam
putra putri terbaik Bangsa yang mendapat gelar pahlawan dan juga bintang
penghargaan dari Negara yang wafat kemudian.
Adanya Makam Pahlawan di
Kabanjahe menunjukkan dan menegaskan kepatriotan pemuda pemudi Suku Karo yang
dengan gagah berani ikut bertempur dalam perang kemerdekaan sekaligus juga
menandakan bahwa Suku Karo adalah salah satu suku yang paling tinggi
nasionalismenya terhadap NKRI
2.RAMUAN OBAT LUKA TERBAKAR DAN PATAH TULANG
Tidak ada suku yang lain di seluruh
Indonesia yang mampu membuat obat luka terbakar lebih hebat atau lebih mujarab dari
Suku Karo, dan juga obat/ramuan untuk patah tulang.Seorang Pejabat BPOM Republik Indonesia
bermarga Tarigan yang sudah puluhan tahun bekerja secara khusus meneliti semua
ramuan obat obatan dari seluruh Suku Di Indonesia yang menemukan kenyataan ini.Bukti bahwa Nenek Moyang orang Karo adalah
tabib tabib yang sangat handal untuk kedua hal itu.
Lokasi Dukun Patah Guru Singa, di Klender Jakarta Timur
Saya pernah mendengar juga, pada
masa sampai tahun 90 an, Suku Karo juga sangat terkenal di Sumatra Utara khusus
nya akan obat anti Tetanus.Ini
penemunya adalah penduduk Desa Bulanjahe, Kecamatan Barusjahe.Kalau untuk pengobatan Patah Tulang ada di
banyak kota di seluruh Indonesia, salah satunya Dukun Patah Gurusinga di
Klender Jakarta.
3.JAMBUR DI SETIAP KAMPUNG DAN KOTA
Keunikan budaya Karo yang juga
tidak dmiliki oleh suku suku lain di Indonesia, termasuk suku batak yang lain, adalah adanya ruang pertemuan atau jambur yang
disebut Los kuta. Adanya Los ini membuktikan tingginya budaya kerja sama,
tolong menolong disetiap kampong.
Los tidak hanya ada di desa desa,
namun juga di Kota seperti Kabajahe, Berastagi dan Medan. Akan tetapi ada
perbedaan, Los yang desa dimiliki oleh desa, jadi siapapun boleh memakainya
untuk acara adat tanpa harus membayar, sedangkan Los yang ada di Kabanjahe,
Medan, Berastagi dimiliki oleh perorangan. Memakainya berarti menyewa kepada
pemiliknya.Saya tidak tahu bagaimana kepemilikian
Los yang ada di Semi Kota seperti Tiga Binanga, Batu Karang, Tiga Panah dll.
4.SUMBER DAYA MANUSIA; PERSENTASE JUMLAH
SARJANA DENGAN JUMLAH PENDUDUK YANG PALING BESAR.
Memang jumlah pastinya saat ini
belum ada, namun pada tahun 90 an seorang bermarga Ginting di Cililitan Jakarta
pernah menulis dan membuat Buku yang berisi nama nama Sarjana dari Suku Karo,
yang jumlahnya kala itu belasan ribu sarjana. Jika dibandingkan dengan jumlah
Penduduk Suku Karo yang hanya sekitar 1 juta jiwa boleh jadi memang begitulah faktanya.
Prof Dr Cipta Ginting MSc, Guru Besar di Unila
Ini diperkuat dengan jumlah
sarjana yang diwisuda setiap tahun dan
bertambahnya mahasiswa karo yang berkuliah diseluruh Indonesia dan juga yang
masuk ke akademi militer dan polisi. Banyak putra putri karo yang menduduki
jabatan sebagai Dosen yang bergelar S1, S2, S3 bahkan Professor serta tersebarnya
pekerjaan dalam semua bidang baik swasta maupun di pemerintahan.
5.‘ARON’ BENTUK KERJA SAMA GOTONG ROYONG YANG
SANGAT KHAS
Aron adalah nama khusus untuk kelompok
kerja yang anggotanya sekitar 6 sampai 10 orang, yang bekerja secara merata dan
sungguh sungguh di ladang ladang anggota tersbut. Mereka tidak dibayar, namun
komitmen kolaboratif mereka sangat tinggi sehingga ikatan social diantara
mereka pun begitu dalam. Bersama aron, seberat apapun usaha tani yang mereka
kerjakan bisa diatasi dengan win win.
Sayang keberadaan dan semangat
kerja aron di masa sekarang ini sedikit bergeser kea rah yang lebih
komersil.Menurut saya, Aron ini harus
dilestarikan keeradaan dan semangat kerjanya.
6.BRANDING “JERUK MEDAN” DAN “PISANG BARANGAN” YANG MENGARAH KE SUKU
KARO
Sebutannya atau Branding nya
memang Jeruk Medan, atau Pisang Barangan. Tapi sebenarnya Jeruk Medan adalah
nama Jeruk Tanah Karo yang dijual di luar Sumatra Utara. Jeruknya pun khas,
berbeda dengan jeruk manapun.
Demikian juga “Pisang Barangan”
adalah nama sejenis pisang yang rasanya sangat khas dan eksotis yang diproduksi
oleh Petani Karo yang ada di dataran rendah, DeliTua, Binjai, Medan, Sibolangit
dan lain lain.
7.PAGIT-PAGIT, TASAK TELU DAN BPK.
Ada beberapa jenis Kuliner Karo
yang sangat khas, unik serta rasa dan aromanya pun sangat beda dengan kuliner
manapun di dunia ini. Pagit pagit tau Tritis, wooowmakanan yang sangat spektakuler yang tidak
hanya kuat di rasa, namun bisa merubah mind set atau paradigm siapapun yang
sudah mencobanya.Awalnya mereka akan
merasa aneh, tapi selanjutnya pasti akan ketagihan, hahahahha.
Pagit Pagit, Kuliner Khas Karo
Tasak Telu, adalah cara paling
praktis untuk membuat makanan dari daging ayam kampong. Rasanya, woow jangan
tanya.
BPK sudah ada dimana mana
diseluruh Indonesia. Dimana suku karo ada, disitu pasti ada BPK.Kalau di satu kota belum ada BPK, berati di
Kota tersebut jumlah populasi Karo belum banyak.
8.IKUT MEMILIKI DANAU TOBA.
Geografis Kabupaten Karo, ikut
memiliki Danau Toba. Memang harus diakui bahwa berbicara tentang Danau Toba
pikiran langsung mengarah ke Parapat, Samosir atau Balige. Tapi faktanya
Tongging adalah bagian dari Kabupaten Karo. Jadi Berkah Danau Toba yang sering
disebut “Rajani Sudena Tao” ikut dimiliki oleh Suku Karo.
Bahkan kalau menurut saya, salah
satu View yang paling menakjubkan dari Danau Toba adalah dari Resort Simalem,
di wilayah Tanah Karo.
Disamping Danau Toba Karo masih
punya Lau Kawar, Air terjun Sipiso piso, air terjun Sikulikap, air terjun Dua Warna,
dll.
9.DIAPIT OLEH GUNUNG SIBAYAK DAN GUNUNG
SINABUNG DAN BEBERAPA GUNUNG YANG TIDAK AKTIF.
Posisi geografis Tanah Karo
tidak ada duanya di dunia.Diapit dan
dikelilingi dua gunung aktif Sibayak dan Sinabung, serta beberapa gunung yang
tidak aktif Deleng Barus, Deleng Sibuaten, Deleng Kutu dan juga rangkaian Bukit
Barisan. Indah bahkan sangat indah untuk dipandang Mata dan menyejukkan batin,
terutama batin yang sedang terluka karena cinta…suit…suittt.
Dari sisi pertanian Tanah Karo
mempunyai lapisan tanah Andosol yang sangat subur, karena prosen pembentukan
tanah dari kawah gunung api yang sangat kaya mengandung hara.Itulah sebabnya, suatu saat setelah gunung Sinabung
kembali tenang, maka akan dihasilkanlah tanah tersubur yang dampaknya akan
menghasilkan hasil tani yang sangat luar biasa.
Sekarang pun kalau dikelola
dengan lebih hati hati, serius dan ber seni, Gunung Sinabung bisa menjadi objek
wisata yang sangat spesifik untuk para pelajar dan mahasiswa, mapun bagi
masyarakat umum.
10.BEKA BULUH DAN UIS NIPES
Salah satu keunikan yang lain
yang sangat kuat sebagai penunjuk Identitas Suku Karo adalah Uis Beka Buluh dan
Uis Nipes.Uis yang ditenun dari hasil
penghayatan akan budaya karo yang sejatinyaa.
Orang Karo Warga GBKP di Jerman, lengkap dengan Beka Buluh dan Uis Nipes
.
Beka Buluh, buluh atau bambu yang
dibelah. Hasilnya lurus, pinter dan ditenun secara tradisional dalam nuansa
warna merah yang sangat terang dan nice looking. Inilah symbol dari sikap orang
karo yang lurus, jujur, berintegritas serta berani yang dilambangkan warna merah.
Uis Beka Buluh khas tanda yang ipakaikan untuk laki laki/perbapan, yang dibuat
kadang kadang (diletakkan di bahu) juga bulang (dipakaikan di kepala, tanda
kebesaran dan kehormatan), sedang kan uis nipes adalah adalah perlengkapan kaum
perempuan.
Beka Buluh sebelah kiri dan Uis Nipes sebelah kanan
Beka Buluh adalah symbol yang
tidak mungkin salah, olehsebab itu
dimana pun di muka bumi ini, di seluruh dunia bahkan di seluruh planet, kalau
ada orang memakai Beka Buluh pasti lah dia orang Suku Karo, atau kerabat Orang
karo.Karena Beka Buluh juga dijadikan
sebagai cenderamata dari suku Karo kepada suku lain di dunia ini.
***
Uga akapndu? Setuju kah kam bahwa ini lah 10 Keunikan
sekaligus sebagai Comparative Advantage suku Karo? Masih ada yang ketinggalan? Kalau
masih ada, mari bagi infondu supaya kita sempurnakan tulisan ini.
Sepuluh keunikan diatas membuktikan bahwa budaya Orang Karo
sangat tinggi, cerdas dan menyeluruh dan mempunyai nilai jual yang sangat
tinggi.Mari kemas, mari paket, mari
kita marketing kan supaya semakin bermakna lah keberadaan Suku Karo kita yang
tercinta.
Dua info tambahan adalah, pasar Beka Buluh di Kabanjahe saat
ini, sekitar Rp 450 juta per minggu. Itupun dibatasi oleh sedikitnya persediaan
Beka Buluh. Bisa bisa potensi pasar Beka Bulu itu Rp 750 juta sd Rp 1 M per
minggu nya atau Rp 4 M per bulan, dan Rp 50 Milyard per tahun di Kabanjahe
saja.
Yang kedua, karena keunikannya, sudah perlu dipikirkan untuk
menjadikan Makam Pahlawan Kabanjahe menjadi Wisata Sejarah atau Wisata Edukasi
untuk para pelajar, mahasiswa dan ahli ahli sejarah dan antropolog. Mejuah
juah,kita kerina.
Photo by Fabrizio Verrecchia - Unsplash Apakah Anda mempunyai jam dinding atau jam tangan yang ada jarum detiknya? Perhatikan dan ikuti jarum itu berdetik selama satu menit. Dengan detik-detik itu kita menghitung waktu. Waktu adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Setelah jangka waktu 75 tahun, semua jam di dunia ini telah berdetik sebanyak hampir 2,5 miliar kali. Bernard Berenson, seorang kritikus seni bertaraf internasional, mempunyai semangat hidup yang tinggi. Bahkan dalam keadaan sakit ia tetap menghargai waktu yang ada. Sesaat sebelum meninggal dunia pada usia 94 tahun, ia berkata kepada seorang temannya, "Saya ingin berdiri di ujung jalan dengan topi di tangan, dan meminta setiap pejalan kaki yang lewat agar menjatuhkan setiap menit yang tidak mereka gunakan ke dalamnya." Melihat sikapnya itu, hendaknya kita sadar betapa pentingnya kita belajar menghargai waktu! Tentu saja kita tak ingin menjadi orang yang terlalu `diburu waktu' sehingga menjadi gila kerj
Efesus 4 : 7 – 16 Thema : Iranggut Dingen Ipersada Sinergi dan Kolaborasi SDM Gereja Efesus 4 : 7 – 16 Bahasa Karo Man banta sekalak-sekalak nggo ibereken kengasupen si khusus sue ras baginta si patut si ibereken Kristus erpalasken lias AteNa. Bagi lit tersurat i bas Pustaka Si Badia, "Asum Ia nangkih ku ingan si meganjangna, nterem ibabana kalak tabanen i bas barisen arak-ArakenNa; dingen IberekenNa pemere-pemere man manusia." Kai kin ertina "Ia nangkih" e? Ertina eme: perlebe Ia nusur ku ingan si meterukna kal, i doni enda. Ia si nusur e, Ia ka si nangkih ku ingan si ganjangen dingen dauhen asa kerina langit, gelah IdemiNa kerinana. Ia si "mereken pemere-pemere man manusia. " Deba IbahanNa jadi rasul, deba jadi nabi; lit deba jadi perBerita si Mehuli, lit deba jadi si mpermakani perpulungen ras guru-guru. Si enda IbahanNa gelah kerina anak-anak Dibata sikap ndahiken dahin pelayanen majekken kula Kristus. Alu bage dungna ersada kinitekenta ras penanda
2 Korinti 8 : 16 – 19 Thema : Erdahin Guna Kiniulin Perpulungen 2 Korinti 8 : 16 – 19 Bahasa Karo 2 Korintus 8:16-19 (Pustaka Si Badia) Bujur ningkami man Dibata si erbahanca maka bali ras kami ergiah-giah ukur Titus erdahin guna kiniulinndu. Labo saja meriah ukurna ngaloken pemindon kami, tapi pe ergiah-giah ukurna seh maka alu ukurna ersuruh nggo itetapkenna ndahi kam. Isuruh kami pe ikut ras ia sekalak senina si ipujiken perpulungen-perpulungen i japa pe erdandanken dahinna meritaken Berita Si Mehuli. Labo e saja, tapi pe ia nggo ipilih dingen itetapken perpulungen-perpulungen jadi teman kami i bas perdalanen ndahiken dahin keleng ate e. Si e ilakoken kami guna kiniulin Tuhan dingen guna encidahken ukur kami ersuruh ndahiken dahin e. Fakta Dan Makna 1. Bujur ningkami man Dibata si erbahanca maka bali ras kami ergiah-giah ukur Titus erdahin guna kiniulinndu. Salah sada karakter Paulus siidah ibas perikop si jadi bahan PJJ ta minggu enda emekap, kinirajinenna ngataken bujur
Komentar