Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Mempreteli Kesulitan

Gambar
Apa yang   paling sulit dilakukan di Indonesia saat ini?  Mencari pekerjaan ah tidak.   Banyak tempat kerja, apalagi kerja yang informal.  Mencari makanan enak? Enggak juga. Mencari jodoh?,   ah itu gampang, gampang banget malah. Mencari mobil mewah dan mahal? Tidak, datang saja ke Jagorawi pada hari libur, atau Sabtu Minggu. Langsung terdengar raungan mobil mobil super mewah, yang konon harga sebuah nya ada yang sampai Rp 60 Milyard.  ( Sumber Foto : www.exoticspotter.com) Jadi apa yang paling sulit dilakukan di Indoensia adalah mengajarkan Persatuan kepada anak anak usia SD dan SMP bahkan sampai SLTA. Mengapa sulit? Bukan karena tiadanya para pengajar top, yang bisa mengajarkan Pancasila dan Persatuan dengan baik.   Namun karena tiadanya keteladanan dari orang orang terhormat. (Sumber Foto : http://koeshartatisaptorini.blogspot.co.id/) Saat ini setiap hari anak anak kita yang lagi doyan doyann...

Kapasitas Kerja Ahok Setara Dengan Christiano Ronaldo

Gambar
Sebenarnya sulit dibandingkan. Namun sebagai Analogi KAPASITAS kerja Ahok itu ibarat Christiano Ronaldo ( CR7). CR7 terkenal sebagai pemain yang dedikasinya kepada Bola melebihi siapapun. Apapun dia berikan dan persembahkan untuk bola. Ingat Piala Eropah tahun 2016 kemarin, sudah sakit pun dia tetap bermain dan memimpin teman temannya dari pinggir lapangan. Hasilnya Portugal Juara Eropah. Ahok, pun demikian apapun dia berikan untuk kerja. Ketika dia masih aktif, dan harus m engikuti persidangan atas tuduhan yang diberikan kepadanya, setelah selesai persidangan apa yang dia lakukan? Kerja.  (Sumber Foto : Google) Pak Djarot sang wakil gubernur mengatakan paling cepat Ahok pulang dari kerja pada jam 9 malam atau bahkan sampai jam 10 malam. Luar Biasa. Sekarang bayangkan kalau ada keputusan dan harus dijalani oleh Ronaldo bahwa dia selama 2 tahun full, atau 2 musim full tidak bisa bermain memperkuat Real Madrid, atau kesebelasan nasional Portugal. Siapa yang rug...