Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Buah Untuk Menyaingi Tuhan

Gambar
Dosa manusia sebenarnya bukan datang dari keinginan untuk makan. Meskipun awal dari semua “dosa asal” adalah tatkala Hawa istri Adam terpengaruh rayuan iblis yang sering digambarkan dalam bentuk ular, lalu   mengambil dan memakan   buah pohon terlarang   dan   membagikannya kepada suaminya.   Si suami Adam pun menerima pemberian istri tercintanya lalu ikut memakan buah pengetahuan akan yang baik dan dan yang jahat di Taman Eden. Motivasi Hawa sebenarnya bukan untuk makan buah, namun untuk mendapatkan pengertian   dan menjadi serupa dengan Allah dalam mengetahui yang jahat dan yang baik.   Hal itu dituliskan dengan jelas dalam Kejadian   3 : 5-6, seperti   ini :  3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." 3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula p...