Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Featured Post

Perlunya Pembinaan Partisipatif dan Regeneratif di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi

Gambar
  Pt. Em Analgin Ginting M.Min.  Pendahuluan Pembinaan jemaat merupakan salah satu tugas hakiki gereja yang tidak dapat dipisahkan dari panggilan teologisnya sebagai ekklesia—umat Allah yang dipanggil, dibentuk, dan diutus ke tengah dunia (Ef. 4:11–13). Gereja bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ruang pembelajaran iman, karakter, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pembinaan yang berkelanjutan, partisipatif, dan regeneratif menjadi indikator penting kesehatan sebuah gereja lokal. Dalam konteks Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pembinaan memiliki makna yang lebih luas karena terkait erat dengan sistem pelayanan presbiterial-sinodal yang menekankan kepemimpinan kolektif-kolegial (runggu). Artikel ini hendak memperdalam, melengkapi, dan mengontekstualisasikan tulisan awal mengenai perlunya pembinaan di GBKP Runggun Graha Harapan Bekasi, dengan tetap mempertahankan esensi pengalaman empiris yang telah dituliskan, sekaligus memperkaya dengan muatan teologis dan refleksi aktual....

Hate Speech Ternyata Sama Dengan Viagra

Gambar
Setelah kurenung renungkan ternyata hate speech itu sama dengan Viagra.   Hahahahhah.   Mengapa mari kita lihat beberapa faktanya. Viagra itu dipakai   oleh laki laki yang sebenarnya sudah menyadari bahwa kejantanannya melemah (maaf), lalu meminum Viagra untuk meminjam kekuatan.   Akhirnya dia kuat dan perkasa berjam jam. Tapi setelah itu loyo kembali.   Dan selanjutnya dan seterusnya loyo lagi, kecuali dia kembali mengkonsumsi Viagra itu.   Lalu mari kita simak pelaku hate speech atau ujaran kebencian.   Pada saat dia melakukan ujaran kebencian dirinya merasa diatas angin karena orang yang diberikan ujaran kebencian itu benar benar pada saat itu akan ter bully, tersudut, terjolimi.   Tapi beberapa hari kemudian, efek dari   ujaran kebencian itu akan hilang, habis dan alam akan membela siapa yang benar.   Kebenaran tidak akan hilang hanya karena ujaran kebencian.         ...