Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

Hate Speech Ternyata Sama Dengan Viagra

Gambar
Setelah kurenung renungkan ternyata hate speech itu sama dengan Viagra.   Hahahahhah.   Mengapa mari kita lihat beberapa faktanya. Viagra itu dipakai   oleh laki laki yang sebenarnya sudah menyadari bahwa kejantanannya melemah (maaf), lalu meminum Viagra untuk meminjam kekuatan.   Akhirnya dia kuat dan perkasa berjam jam. Tapi setelah itu loyo kembali.   Dan selanjutnya dan seterusnya loyo lagi, kecuali dia kembali mengkonsumsi Viagra itu.   Lalu mari kita simak pelaku hate speech atau ujaran kebencian.   Pada saat dia melakukan ujaran kebencian dirinya merasa diatas angin karena orang yang diberikan ujaran kebencian itu benar benar pada saat itu akan ter bully, tersudut, terjolimi.   Tapi beberapa hari kemudian, efek dari   ujaran kebencian itu akan hilang, habis dan alam akan membela siapa yang benar.   Kebenaran tidak akan hilang hanya karena ujaran kebencian.         ...