Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Featured Post

Misteri Asal-Usul Suku Karo: Antara Jejak Gayo-Alas dan Dualisme Konsep 'Batak'

Gambar
  Oleh Analgin Ginting 1. Pengantar Perdebatan istilah *Batak* telah melahirkan dua arus besar dalam kajian antropologi dan sejarah etnis Sumatra Utara.  Pandangan pertama — diwakili oleh Prof. Payung Bangun — menyatakan bahwa Batak adalah satu rumpun besar dengan enam puak: Karo, Pakpak/Dairi, Simalungun, Toba, Angkola, dan Mandailing. Pandangan ini mengakui adanya kesamaan bahasa, adat, dan sistem sosial yang mengikat keenam puak tersebut sebagai satu kesatuan genealogis dan kultural.  Pandangan kedua — diwakili oleh Prof. Eron Damanik — menegaskan bahwa istilah *Batak* bukanlah endonim (sebutan dari dalam), melainkan *exonym* (sebutan dari luar) yang diberikan oleh suku Melayu pesisir terhadap masyarakat pegunungan yang masih memegang kepercayaan animistik (pagan). Pandangan ini kemudian diperkuat oleh kolonial Belanda yang memakai label *Batak* sebagai kategori administratif dan etnografis untuk mengatur penduduk pedalaman Sumatra. (Perret, 2010). Artikel ini menganal...

Elia Massa Manik Menciptakan Gelombang Dahsyat Perubahan Di PTPN

Gambar
Gebrakan Elia Massa Manik di PTPN sangat menggetarkan.   Meskipun baru sekitar 3 bulan menjabat sebagai Direktur Utama PTPN III Holding, namun amplitudo pekerjaannya sudah sangat kuat, dan ikut menggoyang seluruh PTPN yang jumlahnya   sampai 14 Perusahaan.   Betapa tidak, PTPN yang selama ini dikenal sangat tertutup kepada orang   luar dibuat terbuka selebar lebarnya. Tradisi tradisi yang lama yang oleh banyak pihak dikatakan   bermuara pada sistem kolonialisme yang terpelihara rapi   selama puluhan tahun, dibuat luluh lantak dengan kultur baru, Jujur, tulus, ikhlas, sehingga semuanya menjadi transparan.  Tidak hanya itu, Massa Manik mengedepankan Tata Nilai baru yang nantinya bertumbuh menjadi Budaya Kerja di PTPN; Proactivity, Excellence, Teamwork, Innovation, Responsibility.   Elia Massaa Manik Memotivasi Permata dalam acara Cimpa, baru baru ini Jumlah direksi setiap PTPN dikurangi setengahnya, dari 5 sampai ...