Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Featured Post

Misteri Asal-Usul Suku Karo: Antara Jejak Gayo-Alas dan Dualisme Konsep 'Batak'

Gambar
  Oleh Analgin Ginting 1. Pengantar Perdebatan istilah *Batak* telah melahirkan dua arus besar dalam kajian antropologi dan sejarah etnis Sumatra Utara.  Pandangan pertama — diwakili oleh Prof. Payung Bangun — menyatakan bahwa Batak adalah satu rumpun besar dengan enam puak: Karo, Pakpak/Dairi, Simalungun, Toba, Angkola, dan Mandailing. Pandangan ini mengakui adanya kesamaan bahasa, adat, dan sistem sosial yang mengikat keenam puak tersebut sebagai satu kesatuan genealogis dan kultural.  Pandangan kedua — diwakili oleh Prof. Eron Damanik — menegaskan bahwa istilah *Batak* bukanlah endonim (sebutan dari dalam), melainkan *exonym* (sebutan dari luar) yang diberikan oleh suku Melayu pesisir terhadap masyarakat pegunungan yang masih memegang kepercayaan animistik (pagan). Pandangan ini kemudian diperkuat oleh kolonial Belanda yang memakai label *Batak* sebagai kategori administratif dan etnografis untuk mengatur penduduk pedalaman Sumatra. (Perret, 2010). Artikel ini menganal...

Meletusnya Gunung Sinabung Sudah Diramalkan Sejak 17 Tahun Yang Lalu?

Gambar
Derita yang disebabkan oleh meletusnya Gunung Sinabung terus berkepanjangan sampai saat ini.  Berita terbaru mengatakan bahwa dana bencana di Pemkab Karo sudah habis, sementara dana dari pusat belum cair.  Akibatnya pengungsi yang masih ada di tempat pengungsian mengalami penderitaan baru, tidak ada lauk yang bisa dimakan. Pemkab Karo tidak tinggal diam, untuk menunggu dana pemerintah pusat cair mereka mendekati Bank Bank pemerintah yang beroperasi di Kabupaten Karo, supaya berkenan memberikan bantuan.  Dan syukur kepada Tuhan, mereka mau membantu memberikan bantuan langsung dalam bentuk makanan. Gunung Sinabung Sebeum Meletus, Nyaman, indah dan menyejukkan Gereja seperti GBKP pun tidak tinggal diam, semua sudah bergerak.  Berita bahwa dana pengungsi sudah habis begitu cepat menyebar ke seluruh GBKP, dan mulai lah jemaat memberikan sumbangannya. Kita harap situasi ini cepat teratasi supaya dana segera didapat dan diberikan kepada saudara saudara ki...

Joey Alexander Ke Kalijodo

Gambar
Perubahan tidak dapat dibendung apalagi ditolak.  Siapa yang menolak perubahan dia menolak kehidupan.  Lihatlah Kalijodo, ternyata dalam satu minggu efek perubahanny sangat besar.  Dan mungkin dalam hitungan minggu, Kalijodo tinggal sejarah. Keberhasilan hidup sangat erat kaitannya dengan perubahan, khususnya menyikapi perubahan.  Seseorang bisa berubah dari Hero ke Zero kalau dia tidak mengelola perubahan dengan benar.  Petinggi MA, yang ketangkap tangan melakukan korupsi membenarkan ungkapan yang sangat mengerikan itu, From hero to Zero,  Dia terlindas oleh perubahan yang tidak dia kontrol. Namun seseorang bisa berubah from Zero to Hero, dari sesrorang yang bukan siapa siapa menjadi seseorang yang sangat luar biasa.  Contoh paling segar dan paling membanggakan seluruh Rakyat Indonesia dan pencinta Jazz dari Seluruh Dunia adalah munculnya Joey Alexander.  Sang Maestro yang baru berusia 12 tahun, yang melakukan perubahan perubahan sangat ...